Ubur-ubur adalah salah satu makhluk paling unik yang ada di seluruh lautan. Ada lebih dari 2000 spesies ubur-ubur, mereka ditemukan dalam berbagai bentuk dan ukuran. Mulai dari kurang dari 2 cm hingga lebih dari beberapa meter.
Yuk, kita lihat apa saja spesies ubur-ubur terbesar yang ada di seluruh dunia.
Ubur-ubur surai singa atau Lion’s mane jellyfish memiliki nama ilmiah Cyanea capillata. Mereka adalah spesies ubur-ubur terbesar yang dikenal manusia. Setidaknya, ubur-ubur ini memiliki tubuh sepanjang 36 meter yang membentang dari atas lonceng hingga tentakelnya.
Ubur-ubur surai singa cenderung hidup di belahan bumi utara, yang suhu lautannya lebih dingin. Spesies ini cenderung populer di Laut Irlandia, Selat Inggris, dan Laut Utara. Kamu harus berhati-hati jika berada dekat dengan ubur-ubur ini karena mereka memiliki neurotoksin yang kuat di tentakelnya, yang sangat berbahaya bagi manusia.
Ubur-ubur Nomura bisa tumbuh sebesar manusia dewasa. Bukan hanya besar, mereka juga memiliki berat rata-rata lebih dari 180 kg.
Ubur-ubur Nomura adalah makanan bagi banyak ikan besar di Laut Jepang, serta manusia. Spesies ini terkadang terjerat jaring yang digunakan para nelayan untuk menangkap ikan.
Ubur-ubur raksasa memiliki nama ilmiah Stygiomedusa gigantea. Dinamai demikian karena mereka memiliki diameter lonceng hingga satu meter dan panjang tentakelnya dapat mencapai hingga 9 meter. Makanan utama ubur-ubur raksasa, berupa plankton, ikan kecil, dan ubur-ubur lainnya.
Sayangnya, ubur-ubur raksasa sulit ditemui karena mereka hidup di laut yang cukup dalam. Ubur-ubur raksasa menyukai kedalaman antara 274 hingga 2.438 meter. Mereka bahkan telah tercatat berada di kedalaman serendah 3.962 meter.
Jelatang laut hitam atau black sea nettle memiliki diameter lonceng hingga 90 cm dan panjang tentakel hingga 8 meter. Ubur-ubur dengan nama ilmiah Chrysaora achlyos ini utamanya hidup di laut dalam Pasifik timur. Namun, terkadang mereka ditemukan di perairan dangkal dekat pantai California hingga Meksiko karena hanyut mengikuti arus.
Ubur-ubur pink meanie pertama kali diamati dalam kelompok besar di Teluk Meksiko pada tahun 2000. Ubur-ubur ini memiliki diameter lonceng hingga 90 cm dan panjang dari atas lonceng hingga tentakel sepanjang 1,7 meter.
Studi genetik dan pemeriksaan visual mengungkapkan bahwa ubur-ubur pink meanie sebenarnya adalah spesies ubur-ubur baru. Spesies ini memiliki pola makan yang eksklusif saat dewasa. Mereka memakan spesies ubur-ubur lain yang dikenal sebagai ubur-ubur bulan.
Ubur-ubur barel dapat tumbuh dengan diameter lonceng 1,25 meter dan panjang lonceng hingga tentakel mencapai 2,74 meter. Ubur-ubur barel dewasa memiliki berat antara 25 hingga 40 kg.
Spesies ini merupakan ubur-ubur terbesar di Inggris.Mereka mempunyai sebaran geografis yang luas, tetapi paling umum ditemukan di Laut Irlandia dan lepas pantai selatan dan barat Inggris. Sengatan ubur-ubur barel biasanya tidak berbahaya bagi manusia.
Tiburonia granrojo adalah invertebrata laut dalam yang memiliki diameter lonceng hingga 80 cm dan panjang tentakel hingga beberapa meter. Ubur-ubur ini hidup di kedalaman 609 hingga 1.463 meter di bawah permukaan laut dan ditemukan di lepas pantai Jepang, Hawaii, Baja California, dan Amerika Utara bagian barat.
Tiburonia granrojo tidak memiliki sengat pada tentakelnya. Akan tetapi, mereka memiliki empat hingga tujuh lengan tebal yang digunakan untuk menangkap mangsa.
Demikianlah beberapa ubur-ubur terbesar yang diketahui manusia. Namun, tidak seperti spesies ubur-ubur yang lebih kecil, ubur-ubur berukuran raksasa tidak mudah ditemui karena mereka biasanya hidup di laut yang sangat dalam.
Referensi
A-Z Animals. Diakses pada Juni 2024. The World’s 9 Largest Jellyfish
American Oceans. Diakses pada Juni 2024. Biggest Jellyfish Ever Recorded
Largest.org. Diakses pada Juni 2024. 10 Largest Jellyfish in the World
Ocean Info. Diakses pada Juni 2024. 10 Biggest Jellyfish the World’s Oceans Have to Offer
Scuba. Diakses pada Juni 2024. 5 Largest Species of Jellyfish