6 Satwa Laut yang Paling Lambat, Hidup Santai di Bawah Air
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehidupan di laut terkenal memiliki ekosistem yang menantang. Ribuan spesies yang beragam hidup dalam satu habitat. Terkadang mereka harus berlomba untuk bergerak cepat agar tidak kehilangan sumber makanan.
Akan tetapi, sejumlah satwa laut ternyata terkenal sebagai spesies paling lambat. Mereka bahkan tidak jarang hanya mengandalkan arus lautan untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Enam spesies di daftar ini membuktikan bahwa kehidupan laut tidak hanya untuk yang terkenal memiliki kecepatan.
1. Manatee
Manatee merupakan salah satu mamalia terbesar yang hidup di bawah laut dan menyerupai sapi. Bentuknya yang besar membuat mereka tidak bisa bergerak cepat meski terkenal sebagai perenang andal. Namun kulit Manatee yang tebal melindungi mereka dari serangan satwa laut buas yang lebih cepat dalam berenang.
2. Bintang laut
Bintang laut terkenal sebagai satwa yang adaptif, kecuali soal kecepatan. Satwa laut yang satu ini sebenarnya memiliki kaki khusus yang memudahkan gerak mereka di air. Namun bintang laut tetap memilih untuk hanya bergerak sejauh 15 sentimer per menit atau bahkan mengandalkan arus untuk berpindah tempat.
3. Anemone Laut
Berbentuk seperti bunga, anemone laut bergerak dengan bergeser ke samping. Akan tetapi, gerak mereka cenderung lambat karena hanya menempuh jarak 4 sentimeter per jam. Gerak lambat anemome laut diimbangi oleh tentakelnya yang beracun sehingga bisa menahan serangan musuh.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Fakta Kelinci Riverine, Satwa di Afrika Selatan Terancam Punah
4. Hiu Greenland
Hiu greenland menjadi jenis hiu yang paling lambat bergerak. Selama satu jam, satwa ini biasanya hanya berenang dalam jarak 3 kilometer. Namun gerak lambat ini menjadi salah satu kunci umur panjang hiu greenland yang rata-rata bisa mencapai usia 400 tahun.
5. Kuda laut
Persepsi orang mengenai kuda laut sering salah karena mereka bukan perenang yang cepat. Kuda laut rata-rata hanya bergerak sejauh 1,5 meter per jamnya. Keunikan bentuk tubuh dan ukuran kuda laut menjadi alasan mereka kerap disebut sebagai ikan yang paling lambat.
6. Siput laut
Satwa laut satu ini terkenal karena warna kulitnya yang sangat mencolok. Seperti siput yang ada di daratan, siput laut pun bergerak lambat karena hanya mengandalkan otot tubuhnya. Meski lambat, siput laut rata-rata punya mekanisme perlindungan diri terbaik sehingga aman dari serangan predator.
Dari penjelasan di atas, gerak lambat satwa laut ternyata bukan sebuah kekurangan. Mereka tetap diberi kelebihan lain untuk mempertahankan diri agar tidak kalah dari musuh.
Baca Juga: 5 Fakta Okapi, Satwa Ikonik Asal Afrika Tengah yang Memikat Perhatian
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.