Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/Hans-Jurgen Mager
unsplash.com/Hans-Jurgen Mager

Apa definisi hewan yang kuat menurut kamu? Hewan yang punya badan besar seperti gajah? Atau hewan bertaring tajam seperti singa, dan buaya yang bisa memburu mangsa dengan cepat? Tidak dipungkiri, ketiga hewan di atas memang kuat. Tapi kadang, kekuatan tidak melulu soal fisik.

Dilansir dari thestracker.com, beberapa hewan tertentu misalnya menunjukkan kekuatan mereka dengan cara yang berbeda. Bukan melulu soal fisik, melainkan kemampuan mereka bertahan hidup di lingkungan ekstrem. Seekstrem apa?

1. Beruang air atau tardigrade

intelligentliving.co

Meski namanya beruang air, tapi hewan ini sebenarnya bukan beruang. Disebut beruang air, karena bentuknya memang mirip beruang jika kamu melihatnya melalui mikroskop elektron. Beruang air atau yang juga dikenal dengan nama tartigrade adalah hewan super mungil dengan panjang 0,04 inchi.

Hewan ini ada di mana-mana, dan memiliki lebih dari 1.200 spesies. Tapi yang luar biasa dari hewan ini bukanlah jumlahnya yang banyak, melainkan kemampuan mereka bertahan hidup. Tardigrade bisa hidup tanpa makan dan minum selama beberapa dekade.

Kehebatan lainnya, tardigrade juga bisa hidup di suhu super dingin -273 derajat celcius atau suhu super panas 150 derajat celcius. Saking kuatnya, para astronom NASA bahkan pernah mengirim hewan super mungil ini ke luar angkasa, dan kembali dalam keadaan hidup.

2. Red flat bark beetle

pbase.com

Biasanya kumbang jenis ini hidup di celah kulit pohon ek di Kanada Utara dan Alaska. Meski ukurannya tidak terlalu besar, tapi kamu tidak boleh meremehkan hewan satu ini. Red flat bark beetle memiliki protein anti beku dan gliserol dalam tubuhnya sehingga suhu -58 derajat celcius tidak akan membuat mereka beku apalagi sampai mati kedinginan.

Kehebatan lain yang dimiliki oleh red flat bark beetle adalah kulit merah mereka yang mengandung racun berbahaya bagi pemangsa.

3. Cacing Pompeii

nereusprogram.org

Ada banyak hal yang aneh dari cacing ini. Pertama, adalah namanya. Karena nama cacing ini terinspirasi dari sebuah kota besar yang hancur karena letusan gunung Vesuvius, yaitu Pompeii. Namun tidak seperti warga kota Pompeii yang berubah jadi batu, cacing Pompeii justru sangat kuat menahan panas.

Percaya atau tidak, di saat tangan manusia melepuh karena suhu 80 derajat celcius, cacing Pompeii justru bertahan tanpa kepanasan. Rahasianya ternyata adalah bakteri misterius yang menyelimuti tubuhnya, membuat cacing terlindung dari logam berat yang dihasilkan oleh ventilasi hidrotermal di dasar Pasifik.

4. Emperor penguin

ilustrasi penguin kaisar (unsplash.com/Andy Holmes)

Emperor penguin atau penguin kaisar adalah spesies penguin terbesar di Bumi dengan tinggi 45 inchi. Sama seperti penguin lainnya, penguin kaisar juga hidup di Antartika, di mana mereka bisa membentuk koloni dengan anggota hingga 10 ribu pinguin.

Beda dengan hewan lain, penguin kaisar berkembang biak di musim dingin saat suhu mencapai -76 derajat fahrenheit. Hebatnya lagi, meski tubuhnya besar, penguin kaisar adalah penyelam terbaik. Mereka bukan hanya bisa berenang hingga kedalaman puluhan meter, melainkan 300 meter di dasar laut dingin untuk mencari makan berupa cumi-cumi, dan ikan.

5. Beruang kutub

unsplash.com/Hans-Jurgen Mager

Tidak seperti tiga hewan di awal yang berukuran mini, beruang kutub jelas merupakan raksasa. Beruang jantan bisa mencapai panjang tiga meter dengan berat 600 kg. Beda dengan beruang hitam, beruang kutub hidup di Arktik, di mana suhu rata-rata bisa mencapai -29 derajat fahrenheit selama musim dingin karena matahari tidak pernah terbit.

Karena tinggal di tempat super dingin, hewan raksasa ini dianugerahi dengan bulu super tebal yang berfungsi sebagai mantel. Seolah belum cukup, beruang kutub juga memiliki lapisan lemak setebal 4,5 inci di bawah kulitnya agar mereka tetap hangat bahkan di suhu yang sanggup membuat manusia membeku kedinginan.

Nah itulah hewan-hewan yang dinilai sangat kuat banget berada di situasi yang bahkan tak masuk akal. Meski banyak dari mereka tubuhnya kecil, namun jangan disepelekan ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team