pemandangan Sungai Dnipro dari Obolonska Naberezhna, Kyiv (instagram.com/dizi.photos)
Selain jadi sumber air minum, Sungai Dnipro merupakan habitat dan jalur migrasi ikan liar yang bernilai komersial seperti sturgeon, carp, goby, dan trout. Melansir tulisan Romanenko, dkk. yang berjudul Review and Status of Fisheries and Aquaculture in the Dnipro Region in Relation to Biodiversity Conservation, ditemukan fakta bahwa produksi ikan di cekungan Dnipro di Ukraina dan Belarus berkurang drastis sejak tahun 2000 ke atas.
Ada empat penyebab utama yang disinggung dalam jurnal tersebut. Pertama industri perikanan yang masif dan tidak berkelanjutan sehingga menyebabkan perkembangbiakan ikan liar terganggu. Kedua, dibebaskannya aktivitas memancing untuk kebutuhan rekreasional. Ketiga, keberadaan tambak dan kolam buatan yang menyita habitat asli organisme air.
Keempat, pembangunan bendungan yang mendorong terjadinya eutrofikasi, yaitu peningkatan kadar fosfat dan nitrogen di dalam air. Kenaikan kadar dua senyawa tersebut mengakibatkan munculnya alga dalam jumlah tak terkontrol yang bisa mencuri pasokan oksigen untuk organisme air lain.