Jika kamu adalah orang yang percaya dengan Friday the 13th atau hari jumat setiap tanggal 13 merupakan hari yang sial dan menakutkan, maka bisa jadi kamu mengidap suatu fobia. Fobia tersebut bernama friggatriskaidekaphobia.
Friday the 13th merupakan mitos yang berkembang di Amerika dan telah muncul sudah sangat lama sekali, namun hingga hari ini masih dipercayai oleh masyarakat modern. Penasaran ingin tahu lebih dalam? yuk simak berikut ini.
Nama friggatriskaidekaphobia merupakan sebuah kata yang diambil dari kata 'Frigga' yang merupakan seorang dewi dari mitologi Nordik dan merupakan asal kata untuk 'Friday' yang berarti hari jumat. Sedangkan triskaidekaphobia adalah istilah untuk mereka yang memliki ketakutan akan no 13.
Bagi masyarakat barat ada sebuah mitos jika hari dan tanggal tersebut merupakan hari sial sehingga membuat mereka tidak menggunakan angka tersebut seperti dalam no kamar rumah sakit ataupun lantai sebuah bangunan.
Sebuah studi di Amerika Serikat pada tahun 2011 oleh Stress Management Center and Phobia Institute menyatakan bahwa kira - kira 17 hingga 21 juta orang di negara itu terepengaruh oleh ketakutan oleh Friday the 13th.
Lebih lanjut sang peniliti yang bernama Dr. Donald Dossey mengatakan kepada National Geographic pada tahun 2004 hal ini telah mempengaruhi ekonomi Amerika.
"Diperkirakan bahwa $ 800 atau $ 900 juta hilang dalam bisnis pada hari ini karena orang tidak akan melakukan penerbangan atau melakukan bisnis yang biasanya mereka lakukan," kata Dossey.
Ditulis Huffington Post,aAlasan kenapa angka 13 dipercayai sebagai angka sial adalah karena menurut numerologists angka sempurna adalah 12 bukan 13, karena 12 merupakan jumlah bulan dalam setahun, jumlah dewa Olympus dan jumlah suku bangsa Israel.
Pernah ada beberapa kejadian tragis pada hari jumat tanggal 13 yaitu Raja Philip IV melakukan penyiksaan kepada ribuan biksu yang melakukan kesesatan pada hari Jumat tanggal 13 oktober 1307.
Kemudian pada hari Jumat tanggal 13 Maret 1992 terjadi gempa bumi di Turki yang menewaskan hampir 2000 orang. Hal ini membuat masyarakat makin percaya jika hari dan tanggal itu merupakan tanggal sial.
Seorang Psikolog bernama Thomas Gilovich dari Department of Psychology at Cornell University Amerika mengungkapkan bahwa fenomena yang disebut friggatriskaidekaphobia itu hanya akan terjadi jika seseorang mengasosiasikan hari itu dengan hal-hal atau kejadian buruk dalam hidup mereka.
"Jika sesuatu yang buruk terjadi pada Jumat tanggal 13 dan Anda mempercayainya maka hal itu akan terpatri dalam pikiran Anda karena pikiran adalah sebuah sistem asosiatif," kata Gilovich seperti dilansir Association for Psychological Science.
Gilovich menyatakan tidak ada bukti atau validitas apa pun akan takhayul dan kesialan pada Jumat tanggal 13.
"Banyak orang memegang sejumlah keyakinan tanpa memahami latar belakang atau dari mana keyakinan itu datang," kata Gilovich.
Takhayul serupa juga dicontohkan Gilovich terjadi di kalangan arsitek dan desainer interior yang tidak melabeli sebuah gedung atau bangunan dengan lantai ke-13.