Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Tanaman yang Cocok Ditanam pada Musim Kemarau, Apa Saja?

ilustrasi menanam tanaman (pexels.com/ cottonbro studio)

Musim kemarau sering kali jadi tantangan tersendiri bagi para petani maupun mereka yang hobi berkebun. Cuaca panas dan minimnya curah hujan membuat banyak tanaman sulit tumbuh subur seperti biasanya.

Namun, bukan berarti kamu berhenti bercocok tanam. Dengan memilih tanaman yang cocok ditanam pada musim kemarau, kamu bisa menjaga produktivitas lahan dan panen tetap lancar. Yuk, ketahui beberapa jenis tanaman yang tahan panas dan minim air berikut ini!

Tanaman yang cocok ditanam pada musim kemarau

Tidak semua tanaman mampu bertahan di tengah cuaca panas dan minim air. Karena itu, penting untuk memilih tumbuhan yang cocok ditanam pada musim kemarau agar tetap optimal meski dalam cuaca terik. Nah, berikut beberapa jenis tanaman yang bisa jadi pilihan karena tahan panas dan tetap produktif saat musim kemarau.

1. Tomat

ilustrasi tomat (freepik.com/freepik)

Tomat dikenal sebagai salah satu tanaman tetap tumbuh subur pada musim kemarau. Apalagi untuk jenis Early Girl, Brandywine, Black Krim, hingga tomat ceri. Dengan teknik dry-farming, tomat justru menghasilkan rasa yang lebih kaya saat pasokan air terbatas setelah fase awal pertumbuhan.

Selama bulan pertama setelah tanam,  tomat perlu disiram sekitar 10 hari sekali jika tidak ada hujan. Setelah itu, tanaman bisa dibiarkan tanpa penyiraman rutin. Meskipun daunnya mungkin akan mengering, buahnya tetap bisa matang dengan rasa lebih pekat dan manis.

2. Jagung

ilustrasi tanaman jagung (pixabay.com/couleur)

Jagung termasuk tanaman yang cukup tahan terhadap panas dan kekeringan, terutama pada tahap awal pertumbuhannya. Beberapa varietas jagung telah dikembangkan secara khusus agar lebih tahan terhadap cuaca kering. Upaya ini dilakukan melalui pemuliaan konvensional maupun rekayasa genetika agar tetap bisa menghasilkan panen yang baik meskipun dengan air terbatas.

Secara alami, tanaman jagung memiliki cara beradaptasi pada musim kemarau, seperti menggulung daunnya untuk mengurangi penguapan. Selain itu, sel kipas di permukaan daun berperan mengatur cadangan air agar tetap terjaga. 

3. Labu

ilustrasi bunga labu (unsplash.com/Teresa)

Labu dikenal sebagai tanaman yang tahan terhadap kondisi kering dan panas, khususnya setelah masa tanam awal terlewati. Tanaman ini bisa bertahan meskipun pasokan air tidak terlalu banyak, bahkan masih mampu tumbuh di tanah dengan kadar garam cukup tinggi.

Meski begitu, labu tetap membutuhkan kelembapan yang cukup saat mulai membentuk buah. Selain mudah dibudidayakan, tanaman ini juga kaya akan manfaat gizi dan punya nilai jual sehingga cocok jadi andalan pada kemarau.

4. Terong

ilustrasi tanaman terong (pexels.com/onsirtus)

Terong termasuk sayuran yang cukup tahan terhadap udara kering. Tanaman ini menyukai sinar matahari penuh dan suhu hangat antara 22—30 derajat Celsius serta tidak tahan terhadap genangan air sehingga perlu lahan dengan drainase baik.

Meski bisa bertahan di kondisi kering, terong akan menghasilkan panen yang lebih maksimal jika rutin disiram. Penyiraman seminggu sekali sudah cukup untuk menjaga kelembapan tanahnya.

5. Kacang-Kacangan

ilustrasi kacang-kacangan (unsplash.com/Michelle Tresemer)

Jenis kacang-kacangan seperti pistachio, almond, dan walnut dikenal tahan terhadap cuaca panas. Pistachio bahkan mampu tumbuh subur di kondisi yang sangat panas dan kering. Sementara itu, almond dan walnut tetap bisa bertahan meski pasokan air terbatas.

Selain itu, tanaman kacang-kacangan memiliki kemampuan unik untuk memfiksasi nitrogen dari udara yang membantu menyuburkan tanah secara alami. Ini membuatnya tidak hanya tangguh pada musim kemarau, tapi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan lahan pertanian.

6. Kacang panjang

ilustrasi kacang panjang (freepik.com/freepik)

Kacang panjang tahan terhadap panas berkat sistem perakarannya kuat dan berserabut. Selain itu, tanaman ini dapat memfiksasi nitrogen dari udara melalui bantuan bakteri di akarnya sehingga tumbuh baik meski unsur hara di tanah rendah.

Namun, kamu tetap perlu menyiramnya selama masa pertumbuhan demi mendukung perkembangnya. Penyiraman tambahan saat musim kemarau membantu menjaga kualitas dan hasil panen, lho.

7. Kaktus

ilustrasi tanaman kaktus mini (pexels.com/Pixabay)

Kaktus mampu bertahan lama pada kondisi kering karena memiliki kemampuan menyimpan air. Batang dan akar kaktus berfungsi sebagai tempat penyimpanan air sehingga tanaman ini bisa hidup tanpa penyiraman dalam waktu yang lama.

Adaptasi tersebut membuat kaktus sangat efisien dalam menggunakan air dan cocok untuk tumbuh pada musim kemarau. Selain mudah dirawat, kaktus juga memiliki daya tahan tinggi terhadap cuaca panas dan kekeringan.

8. Lidah buaya

ilustrasi lidah buaya (unsplash.com/pisauikan)

Lidah buaya termasuk tanaman succulent yang mampu menyimpan air di daunnya. Tanaman ini sangat cocok tumbuh di iklim panas dan kering dengan perawatan yang relatif mudah.

Meski begitu, lidah buaya tetap perlu disiram secara teratur, terutama saat masa pertumbuhan. Tanaman ini juga membutuhkan tanah dengan drainase yang baik agar akar tidak membusuk. 

Itulah beberapa tanaman yang cocok ditanam pada musim kemarau. Dengan memilih tanaman yang tepat, kamu tidak perlu khawatir soal cuaca atau panen gagal. Jadi, mau menanam apa, nih?

Referensi

"10 Drought-Tolerant Plants to Have a Bountiful Garden With Less Water". Modern Farmer. Diakses Mei 2025.
"Corn and Drought: How a Lack of Rain Impacts Farmers". Nebrasa Corn Board. Diakses Mei 2025.
"Heat Stress And Drought Considerations For Corn". Purdue University. Diakses Mei 2025.
"Pumpkins Against Poverty: How This Drought-Tolerant Fruit Might Prove To Be Sustainable Noon in Developing World". Genetic Literacy Project. Diakses Mei 2025.
"Pumpkin". Crop Trust. Diakses Mei 2025.
"Eggplant". Portland Nursery. Diakses Mei 2025.
"How to Grow Eggplant?". Smart Gardener. Diakses Mei 2025.
"Using Cactus for a Water-Saving Garden". Nursery Near Me. Diakses Mei 2025.
"28 Drought-Tolerant Plants That Beat The Summer Heat". Southern Living. Diakses Mei 2025.
"Nut of the Future?". Comstock's Magazine. Diakses Mei 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Fadila Rosyada Hariri
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us