Depresi adalah masalah psikologis yang sering kali kita alami. Namun tahukah kamu bahwa masalah ini juga bisa terjadi pada anjing kesayanganmu?
Para ahli mengatakan bahwa anjing juga bisa mengidap masalah psikologis tersebut. Dilansir Web MD, depresi pada anjing pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan depresi pada manusia.
Anjing memang tidak bisa mengungkapkan apa yang sedang mereka rasakan. Akan tetapi jika kamu jeli, kamu akan melihat perubahan tingkah laku mereka.
Ada berbagai alasan mengapa anjing bisa depresi. Bisa jadi karena mereka kurang mendapatkan perhatian dari pemiliknya, kurang berolahraga, dan kematian dari pemilik atau sesama anjing. Masalah kesehatan dan kesepian juga bisa menyebabkannya.
Tidak hanya itu, hal ini juga bisa terjadi saat mereka mengetahui pemiliknya sedang depresi. Dilansir Pet MD, anjing bisa membaca ekspresi wajah manusia. Mereka bisa memiliki rasa simpati yang besar sehingga ketika kamu merasa sedih atau stres, anjingmu juga ikut merasakan kesedihan.
Lantas apa saja yang menandakan anjingmu sedang depresi? Simak penjelasannya berikut ini.
Ketika anjing depresi, kamu akan menyadari bahwa mereka tidak makan sebanyak yang biasanya. Bahkan terkadang anjing membiarkan mangkok makanannya tetap penuh seharian tanpa menyentuhnya sama sekali. Namun ini tidak terjadi pada semua kasus.
Layaknya manusia, ada pula anjing yang justru makan lebih banyak ketika mereka sedang depresi. Dilansir Wide Open Pets, ini terjadi karena mereka mendapatkan kenyamanan dari makanan sehingga mereka terus makan untuk meredakan kesedihan.
Normalnya, anjing sangat suka jika diajak bermain oleh pemiliknya. Entah dengan melempar bola, kejar-kejaran, atau dengan mainan anjing lainnya. Namun ketika gelombang depresi datang, mereka tidak akan bersemangat untuk bergerak. Bahkan untuk aktivitas favoritnya sekalipun.
Anjing adalah salah satu hewan yang suka tidur, terutama ketika pemiliknya sedang tidak berada di rumah. Akan tetapi kamu harus memberikan perhatian lebih ketika mereka tidur lebih lama daripada biasanya.
Apalagi jika anjingmu tetap tidur atau tidak memberikan reaksi yang baik ketika kamu membangunkannya. Dilansir Pet MD, tidur bisa menjadi cara mereka menanggapi depresi yang sedang dirasakan.
Ketika ada anggota keluarga atau hewan peliharaan lain meninggal, bukan hanya kamu yang merasa sedih. Anjingmu juga merasakannya. Oleh karena itu, jangan sampai melupakannya walaupun kamu sedang butuh waktu untuk menenangkan diri.
“Kamu tidak bisa mempercepat proses berduka mereka, tetapi kamu bisa menghibur dan peka terhadap kebutuhannya,” kata Rusell Hartstein, pelatih anjing kepada Reader’s Digest.
Dikutip All Things Dogs, menjilati tangan adalah salah satu cara anjing untuk mengurangi tingkat hormon stres di tubuhnya. Ini juga bisa menjadi cara untuk menenangkan diri. Jadi jika kamu menyadari bahwa peliharaanmu menjilati tangan terus menerus, bisa jadi mereka sedang merasa depresi.
Ketika sedang depresi, anjing akan menjadi jauh lebih sensitif daripada biasanya. Mereka akan mulai bersembunyi dari manusia, termasuk pemiliknya sendiri. Biasanya ini adalah indikasi kuat bahwa ada sesuatu yang mengganggunya. Bisa berupa cedera fisik atau kondisi emosional yang sedang tidak stabil.
Anjingmu yang biasanya bertingkah manis mendadak galak dan agresif? Ini juga menjadi salah satu tanda bahwa mereka sedang depresi. Kenapa bisa begitu? Stres yang mereka rasakan membuatnya tidak nyaman sehingga anjing melampiaskannya berupa amarah.
Anjing yang sedang depresi membutuhkan perhatian dan kasih sayang lebih dari pemiliknya. Jika dibiarkan berlarut-larut, mereka akan jatuh sakit lho. Jadi, perhatikan tingkah mereka dengan baik ya.