Ditulis dalam laman National geographic, Kekaisaran Persia pernah eksis sekitar 559--333 Sebelum Masehi dan pada puncaknya pernah menguasai wilayah Iran, Mesir, Turki, Afghanistan, Pakistan, dan beberapa wilayah Eropa Minor. Di bawah kepemimpinan Kaisar Cyrus II, Persia telah menjelma sebagai sebuah kerajaan yang sangat kuat dan ditakuti oleh banyak negara di dunia.
Bukan hanya itu, Raja Cyrus juga terkenal pengampun dan telah banyak membebaskan tawanan perang. Bahkan, raja-raja di wilayah yang ia kalahkan, juga dibebaskan dan tidak dihukum mati. Raja Cyrus juga menunjukkan toleransi bagi budaya, agama, dan adat istiadat di tempat-tempat yang di taklukkan oleh Persia.
Penerus Raja Cyrus yang bernama Darius Agung naik takhta dan dapat membawa Kekaisaran Persia pada puncak kejayaan. Darius merupakan pemimpin Persia yang membentuk sistem provinsi dan gubernur. Darius juga meningkatkan armada perang dan kemampuan militernya supaya lebih disegani di dunia.
Terbukti, di bawah kepemimpinan Darius Agung, Persia menjadi kekaisaran yang kuat dan ditakuti oleh banyak negeri. Di masa Darius jugalah Persia menjadi salah satu kerajaan dengan angkatan laut terkuat di dunia. Dengan area yang sangat luas, Darius mampu membuatnya menjadi lebih sederhana akibat sistem komunikasi yang baik dan efisien.
Namun, sejak takhta kerajaan diwariskan ke putra Darius yang bernama Xerxes, Persia mulai mengalami kemunduran. Pasalnya, Xerxes sangat berambisi untuk menguasai dunia dan kerap menyulut peperangan dengan musuh bebuyutan mereka, yakni Kerajaan Yunani. Xerxes juga menghabiskan banyak biaya untuk mencoba menaklukkan Yunani.
Puncak kemunduran Persia terjadi pada saat Alexander Agung dari Makedonia mengalahkan Kerajaan Persia pada 334 Sebelum Masehi. Dengan pasukan dan pendanaan militer yang tak sebaik dulu, Kekaisaran Persia dapat ditaklukkan oleh Makedonia dan bahkan kehebatan Kerajaan Persia hanya tinggal sejarah.
Itulah beberapa imperium besar yang dulu pernah menguasai dunia. Ternyata, kekuasaan dan pengaruh politik mereka memang sangat luas. Semoga artikel ini dapat memperkaya pengetahuan kamu di bidang sejarah, ya!