Menurut Penelitian, Pilihan Kata yang Kamu Gunakan Itu Bisa Mempengaruhi Kinerja Otakmu!

Dilansir dari Lifehack, Newberg dan Waldman memaparkan bahwa di dalam tubuh manusia terdapat sejenis hormon yang memproduksi stres. Pertumbuhan hormon ini akan sangat terpicu ketika kamu menggunakan kata-kata yang bersifat negatif.

Selain pertumbuhan hormon penyebab stres tersebut, penggunaan kata-kata negatif juga mempengaruhi bagian di otak yang berperan dalam aspek logika dan rasionalisasi, yaitu lobus frontal. Ketika kamu menggunakan kata-kata negatif, fungsi lobus frontal secara otomatis akan terhambat dan digantikan dengan area di sekitar otak lain yang bernama amigdala. Lain dengan lobus frontal, amigdala adala bagian otak yang bekerja dalam aspek emosi dan pertahanan diri. Ketika amigdala berfungsi, emosi seseorang bisa terpancing menjadi tidak terkendali dan dia bahkan bisa tidak segan untuk adu jotos. Inilah penjelasan mengapa seringkali orang yang lagi marah tidak bisa berpikir jernih.

Cukup membaca daftar kata-kata negatif dalam beberapa detik , struktur kunci di dalam otakmu yang mengatur memori dan perasaan langsung terkena dampaknya. Apabila dibiasakan terus menerus bisa memberikan dampak permanen terhadap fungsi otakmu.

Dampak yang diakibatkan dari penggunaan kata-kata negatif ternyata gak kira-kira. Bahkan ketika kamu mendengar satu kata “tidak” saja kurang dari sedetik sudah memberikan pengaruh bagi otakmu. Dilansir dari Psychology Today, melalui MRI scanner terlihat jelas bahwa lusinan hormon pemicu stres otomatis muncul selama kurang dari satu detik setelah mendengar kata “tidak”.

Gak cuma sampai di situ aja. Cukup membaca daftar kata-kata negatif dalam beberapa detik, struktur kunci di dalam otakmu yang mengatur memori dan perasaan langsung terkena dampaknya. Apabila dibiasakan terus menerus bisa memberikan dampak permanen terhadap fungsi otakmu. Kamu akan dirundung pikiran negatif terus dan cepat emosian. Tak hanya itu, kamu juga bisa mengalami gangguan tidur, nafsu makan dan yang paling parah kamu juga akan sulit merasa bahagia. Kamu gak mau kan sampai kaya gitu?

Tentunya untuk mengatasi bahaya penggunaan kata-kata negatif, kamu harus membiasakan menggunakan kata-kata positif. Karena terbukti, bahasa dan kata yang bersifat positif dapat merubah fungsi suatu bagian di otak bernama lobus parietalis. Bagian ini berfungsi ketika kita menilai diri kita dan juga orang lain. Dengan terbiasa menggunakan kata-kata yang baik, kamu tidak akan suudzon dan negative thinking terus setiap bertemu orang. Alhasil kamu jadi lebih mudah berinteraksi dan juga dalam berteman.

Jadi, abaikan emosimu ketika sedang kesal dengan seseorang. Belajarlah untuk tidak berkata buruk karena dampaknya ga cuma akan nyakitin orang lain tapi juga dirimu sendiri. Kalau gak mau kena, ya jangan biasakan ngomong yang enggak-enggak ya.