ilustrasi theriac (wikimedia.org/Wellcome Collection gallery)
Dilansir National Institute of Health, setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi, dunia Islam memainkan peran penting dalam melestarikan dan mengembangkan ilmu pengobatan Yunani-Romawi, termasuk theriac. Banyak ilmuwan dan tabib Muslim seperti Avicenna (Ibn Sina), Al-Razi, dan Hunayn ibn Ishaq meneliti komposisi theriac dan menuliskan penjelasan ilmiah dalam karya medis mereka. Mereka tidak hanya menerjemahkan teks-teks kuno ke dalam bahasa Arab, tetapi juga melakukan modifikasi dan eksperimen untuk meningkatkan efektivitas ramuan tersebut.
Kota-kota seperti Baghdad, Kairo, dan Andalusia menjadi pusat produksi dan distribusi theriac di dunia Islam. Bahkan, resep-resep theriac dari dunia Islam kemudian memengaruhi versi Eropa yang muncul pada periode Renaisans.
Meskipun theriac pernah dianggap sebagai “obat ajaib”, penelitian modern menunjukkan bahwa banyak klaim khasiatnya tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Beberapa bahan dalam theriac memang memiliki efek farmakologis, seperti opium yang berfungsi sebagai analgesik atau rempah yang bersifat antimikroba. Namun, kombinasi puluhan bahan dalam dosis tidak terstandar membuat efektivitasnya sulit dipastikan. Selain itu, adanya zat adiktif seperti opium juga menimbulkan risiko ketergantungan. Saat ini, theriac dipandang lebih sebagai warisan budaya dan sejarah daripada sebagai obat yang benar-benar mujarab. Namun, keberadaannya memberikan wawasan penting tentang evolusi farmasi, interaksi antar peradaban, dan cara masyarakat kuno memahami kesehatan dan racun.
Referensi:
De Vos, J. C. (2013). Theriac: History's amazing wonder drug. History on the Net. https://www.historyonthenet.com/theriac-historys-amazing-wonder-drug
Dharmananda, S. Theriac: Ancient miracle or modern myth? The Quack Doctor. https://thequackdoctor.substack.com/p/theriac-ancient-miracle-or-modern
Ferrarelli, L. K., Shailendra, P., & Walker, M. P. (2011). Sleep and cognition. The Lancet, 379(9823), 2105–2116. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(12)60846-0
Scholten, J. C. M. (2023). 4. Theriac and the early modern book trade. In The circulation of books in the European book trade (Vol. 4, pp. 55-74). Brill. https://doi.org/10.4159/9780674300552-004
Shen, J., Barbera, J., & Shapiro, C. M. (2011). Lemongrass and sleep quality: A review. PubMed. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21560362/