5 Tiara Kerajaan Inggris yang Pernah Dikenakan saat Upacara Pernikahan

Cartier Halo Scroll Tiara menjadi begitu populer ketika Duchess Catherine of Cambrigde mengenakannya di hari pernikahannya dengan Pangeran William pada tahun 2011 lalu. Dulu tiara itu dipesan oleh Raja George VI pada tahun 1936 dari rumah perhiasan Prancis.

Raja George VI kemudian menghadiahkannya kepada Ratu Mary (selanjutnya menjadi Ibu Suri), lalu diteruskan ke Ratu Elizabeth II sebagai hadiah ulang tahunnya ke-18. Tiara tersebut kemudian diwariskan kepada putri semata wayang Ratu Elizabeth II yaitu Putri Anne dan sempat dipakainya pada beberapa kesempatan.

Queen Mary Fringe Tiara muncul kembali di hadapan publik setelah 47 tahun, saat dikenakan oleh Princess Beatrice of York di hari pernikahannya dengan pengusaha Eduardo Mapelli Mozzi. Terakhir kali tiara itu terlihat yaitu pada tahun 1973, tepat di hari pernikahan Putri Anne.

Tiara tersebut dibuat pada tahun 1919 oleh E Wolf and Co for Garrard. Sebelum menjadi tiara, awalnya perhiasan ini berupa kalung berlian yang dibeli oleh Ratu Victoria dari Collingwood and Co. Lalu, kalung itu diberikan kepada Ratu Mary sebagai hadiah pernikahan. 

Sekitar 26 tahun kemudian, Ratu Mary mengubah kalung berlian tersebut menjadi tiara bergaya Russian Kokoshnik. Pada Agustus 1936, Ratu Mary menyerahkan perhiasan tersebut kepada menantunya yaitu Ratu Elizabeth I dan kemudian dipinjamkan kepada Ratu Elizabeth II untuk dipakai di hari pernikahannya tahun 1947.

Queen Mary Diamond Bandeau Tiara juga menjadi begitu populer saat Duchess Megan of Sussex memakainya ketika menikah dengan adik pangeran William, Pangeran Harry pada tahun 2018 lalu. Selain Duchess Meghan of Sussex, Putri Margaret (adik Ratu Elizabeth II) juga pernah memakainya.

Tiara ini dibuat pada tahun 1932, yang didesain secara khusus untuk menampung bros 10 berlian hadiah pernikahan dari County of Lincoln untuk Ratu Mary. Tiara tersebut kemudian diwariskan kepada Ratu Elizabeth II pada tahun 1953. 

Greville Emerald Kokoshnik Tiara dipilih oleh Princess Eugenie of York untuk dikenakan di hari pernikahannya pada tahun 2018 lalu. Awalnya tiara ini dimiliki oleh seorang filantropis Inggris bernama Dame Margaret Greville.

Perhiasan yang dihiasi permata zamrud cabochon 93,7 karat di bagian tengahnya ini dibuat oleh rumah perhiasan Prancis Boucheron tahun 1919. Setelah kematiannya, dia mewariskan tiara ini kepada Ibu Suri dan pada gilirannya menyerahkan tiara ini kepada Ratu Elizabeth II. 

The Meander Tiara menjadi satu-satunya tiara koleksi Kerajaan Inggris yang berasal dari keluarga Pangeran Phillips yang merupakan keturunan Yunani. Desain geometrisnya yang unik menarik perhatian Zara Phillips, cucu Ratu Elizabeth II, untuk dipakainya di hari pernikahannya tahun 2011.

Awalnya, tiara ini adalah hadiah pernikahan dari ibu Pangeran Phillips yaitu Putri Alice saat menikah dengan Pangeran Andrew dari Yunani tahun 1903. Saat ini, tiara ini dimiliki oleh Putri Anne dan terakhir dikenakan saat perjamuan Negara Belanda tahun 2018. 

Menghadiahkan tiara sebagai hadiah pernikahan memang sudah menjadi tradisi Kerajaan Monarki Inggris. Ratu Elizabeth II semasa hidup kerap memilihkan sendiri tiara mana yang akan dikenakan oleh pengantin wanita. Tentunya, tidak asal pilih tapi juga mempertimbangkan makna filosofis di balik tiara tersebut.