Cara Mengolah Limbah Sayuran Jadi Pupuk Organik Cair, Coba Yuk!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Punya sayur yang sudah layu di kulkas? Bingung mau digunakan untuk apa kulit sayuran yang sudah dikupas, seperti kulit wortel dan kulit kentang?
Jangan langsung di buang, ya! Yuk, diolah saja limbah sayuran jadi pupuk organik cair. Selain membantu mengurangi sampah, membuat pupuk organik cair dari limbah sayuran juga lebih ramah dan untuk tanaman, lho.
Mau tau cara membuatnya? Yuk, simak artikel berikut ini!
Baca Juga: Cara Membuat Pupuk Bokashi agar Tanaman Sehat dan Tak Layu
Keuntungan menggunakan pupuk organik cair dari limbah sayur
Berikut ini beberapa keuntungan yang kamu dapatkan menggunakan pupuk organik cair dari limbah sayur, antara lain:
- Lebih ramah lingkungan
Pupuk cair yang terbuat dari bahan-bahan organik dan alami lebih aman digunakan dibanding pupuk berbahan kimia. Dengan begitu, kamu tidak perlu takut untuk menggunakannya pada tanaman.
- Mengurangi limbah
Mengolah limbah sayuran menjadi pupuk organik cair juga turut membantu mengurangi jumlah limbah atau sampah yang menumpuk di alam. Secara tidak langsung, kamu juga mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan.
- Meningkatkan kualitas tanah
Editor’s picks
Pupuk organik cair kaya akan nutrisi yang baik untuk tanah. Dengan memberikan pupuk organik cair, maka kamu juga memberikan nutrisi tambahan untuk tanamanmu agar dapat tumbuh lebih sehat dan subur.
- Lebih hemat biaya
Memanfaatkan limbah sayuran menjadi pupuk organik cair jauh lebih hemat biaya dibandingkan membeli pupuk kimia. Kamu hanya perlu tinggal memanfaatkan sayuran yang sudah tidak terpakai lagi.
Cara mengolah limbah sayuran jadi pupuk organik cair
Berikut ini cara mengolah limbah sayuran jadi pupuk organik cair, yuk disimak:
- Siapkan limbah sayuran yang akan digunakan dan cuci bersih sayuran tersebut, lalu potong kecil-kecil
- Masukkan potongan sayuran ke dalam wadah atau ember
- Masukkan air secukupnya atau sampai sayuran terendam semuanya.
- Tutup rapat dan biarkan selama 10–14 hari
- Setelahnya, aduk campuran sayuran tersebut dan tutup kembali dan biarkan selama 7 hari
- Apabila sudah berbau asam dan berwarna kecokelatan, pupuk organik cair siap digunakan.
Tips membuat limbah sayuran jadi pupuk organik cair
Untuk hasil yang lebih optimal, berikut tips membuat limbah sayuran jadi pupuk organik cair:
- Pilihlah sayuran yang bebas dari pestisida.
- Pilihlah sayuran yang sudah rusak atau layu. Jangan pilih sayuran yang telah busuk karena dapat menyebarkan penyakit ke tanaman.
- Jangan menambahkan gula atau bahan tambahan lainnya, karena akan memicu pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan.
- Gunakan wadan yang dapat ditutup rapat dan memudahkan saat proses pengadukan.
- Pupuk organik cair dapat digunakan di segala jenis tanaman, mulai dari tanaman pangan, tanaman obat, dan tanaman hias.
Nah, itulah tadi cara mengolah limbah sayuran jadi pupuk organik. Sangat mudah bukan? Yuk, manfaatkan limbah sayuran di rumah jadi suatu yang bermanfaat. Selamat mencoba!
Baca Juga: Cara Menggunakan Pestisida yang Tepat dan Aman untuk Tanaman