3 Tips Merawat Anak Kucing agar Tumbuh Aktif dan Sehat

Tidak seperti merawat kucing dewasa, merawat anak kucing ternyata menghadirkan tantangan tersendiri. Layaknya anak kecil yang sedang begitu aktif dan punya rasa ingin tahu yang tinggi, anak kucing pun menunjukkan perilaku yang tidak jauh berbeda. Tidak heran, para pemilik kucing sering kehabisan tenaga saat meladeni kucing-kucing muda itu untuk bermain.
Melihat tingkah anak kucing yang begitu menggemaskan, tentu pemilik ingin bila hewan-hewan tersebut kelak bisa tumbuh menjadi kucing dewasa yang aktif dan sehat. Nah, keinginan itu dapat diwujudkan, tetapi usahanya harus dimulai sesegera mungkin agar mencapai hasil maksimal. Lalu, bagaimana caranya? Coba simak dan ikuti beberapa tips merawat anak kucing berikut ini, ya!
1.Pastikan kebutuhan nutrisi hariannya terpenuhi dengan baik

Selain faktor genetika dan pengaruh lingkungan, nutrisi punya peran penting dalam proses pertumbuhan anak kucing. Nutrisi berkualitas tinggi dengan jumlah sesuai kebutuhan dapat mendukung pertumbuhan tulang dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap prima, sehingga anak kucing dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, seperti dilansir Illinois State Veterinary Medical Association. Oleh sebab itu, pemilik wajib memastikan kebutuhan gizi tersebut tercukupi dengan memberikan pakan yang tepat.
American Animal Hospital Association (AAHA) menjelaskan bahwa kebutuhan asupan nutrisi anak kucing sangat bervariasi, sesuai dengan usianya. Sebagai contoh, anak kucing berumur sepuluh minggu memerlukan gizi yang menyediakan jumlah kalori hingga 200 kcal/kilogram berat badan per hari, sedangkan kucing berumur sepuluh bulan membutuhkan energi sebanyak 80 kcal/kilogram berat badan per hari. Pakan komersil yang seimbang dengan kualitas tinggi dapat membantu memenuhi kebutuhan tersebut selama pemberiannya dilaksanakan sesuai dengan aturan.
2.Pastikan lingkungan hidup anak kucing tidak membuatnya stres

Pertumbuhan dan perkembangan optimal tidak hanya bergantung pada kesehatan fisik, tetapi juga mental. Layaknya manusia yang tentu tidak akan merasa nyaman saat hidup di lingkungan yang kurang mendukung, anak kucing pun mengalami hal yang sama. Jika terlalu banyak faktor pemicu stres di lingkungan tempat tinggalnya, seekor anak kucing akan lebih mudah sakit, sehingga tidak mampu tumbuh secara optimal.
Berdasarkan panduan yang dikembangkan oleh American Association of Feline Practitioners (AAFP) dan International Society of Feline Medicine (ISFM), ada lima pilar yang harus ada agar lingkungan tempat tinggal kucing menjadi ideal, yaitu:
- Pilar 1, menyediakan tempat yang aman bagi kucing
- Pilar 2, menyediakan sumber daya dalam jumlah yang cukup dan terpisah, meliputi makanan, air, area toilet, area mencakar, area bermain, serta area untuk istirahat dan tidur
- Pilar 3, menyediakan kesempatan bagi kucing untuk bermain dan menyalurkan perilaku berburu
- Pilar 4, menyediakan interaksi dengan manusia yang bersifat positif, konsisten, dan dapat diprediksi
- Pilar 5, menyediakan lingkungan yang menghormati pentingnya indra penciuman kucing
Jika semua itu sudah tersedia, maka anak kucing akan memiliki lingkungan yang bebas dari beragam faktor pemicu stres. Hasilnya, mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi kucing dewasa yang aktif dan sehat.
3.Pastikan anak kucing mendapatkan perawatan kesehatan dasar sesuai kebutuhan

Agen penyakit seperti parasit dan virus sering kali membuat anak kucing yang daya tahan tubuhnya belum kuat akan mudah jatuh sakit. Demi menghindari kejadian seperti ini, mereka harus diberikan perawatan kesehatan dasar lengkap secara rutin. Apa saja sih yang diperlukan?
Dilansir PetMD, anak kucing memerlukan perawatan kesehatan dasar seperti pemberian obat anti parasit secara rutin dan vaksinasi lengkap hingga umur tertentu. Guna memenuhi kebutuhan ini, pemilik kucing dapat langsung berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapatkan informasi lengkap, sekaligus membuat jadwal cek kesehatan yang dibutuhkan. Jika semua itu sudah diberikan, maka anak kucing akan tumbuh sehat dan ceria.
Anak kucing memerlukan perawatan khusus seperti yang disebutkan dalam artikel agar tumbuh optimal. Ketika semua kebutuhan itu dapat dipenuhi dengan baik, maka hewan menggemaskan tersebut akan berkembang menjadi kucing dewasa yang aktif dan sehat. Jadi, sudah siap untuk mengusahakan yang terbaik?