Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi makanan anjing (unsplash.com/James Lacy)
ilustrasi makanan anjing (unsplash.com/James Lacy)

Intinya sih...

  • Anjing sakit butuh istirahat optimal dan lingkungan yang tenang untuk kesembuhan fisik dan mentalnya
  • Berikan makanan mudah dicerna, kandungan gizi baik, hindari makanan keras atau dingin, pantau gejala secara konsisten
  • Pastikan disiplin dalam menjalankan jadwal minum obat, ajukan pertanyaan pada dokter hewan jika anjing menolak obat
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pada saat anjing kesayangan jatuh sakit, mungkin pemilik jadi harus lebih ekstra dalam memberikan perawatan agar bisa mempercepat proses pemulihan, serta menjaga kualitas hidup dari hewan tersebut. Penanganan yang tepat dan penuh perhatian tentu dapat mencegah potensi komplikasi, serta memastikan anjing tetap merasa nyaman, meski dalam kondisi yang kurang sehat.

Tidak semua orang memahami bahwa perawatan anjing yang sakit memerlukan pendekatan secara khusus, mulai dari pemberian makan hingga pemantauan gejala secara rutin. Oleh sebab itu, bagi kamu yang memiliki anjing sakit, maka perhatikan beberapa tips berikut ini dalam merawatnya.

1. Pastikan anjing mendapatkan istirahat yang cukup

ilustrasi anjing (pexels.com/Alina Vilchenko)

Anjing yang sedang sakit tentu memerlukan waktu istirahat yang optimal agar sistem kekebalan tubuhnya dapat bekerja dengan lebih baik dalam melawan berbagai penyakit. Pastikan bahwa tempat tidurnya dalam kondisi bersih, tenang, serta nyaman, sehingga anjing pun dapat beristirahat tanpa adanya gangguan suara atau aktivitas yang berlebihan.

Jauhkan anjing dari hewan peliharaan lain atau anak-anak yang mungkin bisa mengganggu waktu istirahatnya, sebab rentan mengalami stres atau kelelahan. Lingkungan yang tenang dan stabil tentu memiliki peran penting untuk menunjang kesembuhan anjing, baik itu secara fisik atau mental.

2. Berikan makanan yang sesuai dan bergizi

ilustrasi makanan anjing (unsplash.com/Chris Benson)

Pada saat anjing sakit, maka nafsu makannya akan cenderung menurun, sehingga penting untuk tetap menyediakan makanan yang bukan hanya mudah dicerna, namun juga memiliki kandungan gizi yang baik. Pemilik bisa saja memberikan makanan khusus anjing yang telah direkomendasikan oleh dokter hewan atau mempersiapkan menu rumahan dengan penggunaan bahan alami yang sehat.

Hindari memberikan makanan yang dianggap terlalu keras atau dingin, serta pastikan bahwa makanan tersebut tidak sampai mengandung bahan yang mungkin dapat memperparah kondisi kesehatannya. Jika perlu, maka berikan makanan dalam porsi kecil, namun sering agar bisa memastikan energinya tetap stabil.

3. Lakukan pemantauan gejala secara teratur

ilustrasi dokter hewan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Memantau perkembangan kondisi anjing itu merupakan langkah penting agar pemiliknya bisa segera menyadari adanya perubahan yang mengkhawatirkan, serta berusaha mengambil tindakan yang cepat. Coba catat hal-hal yang terlihat, seperti nafsu makan, suhu tubuh, kebiasaan buang air, hingga tingkat energi yang dimiliki oleh anjing peliharaan setiap harinya.

Melalui catatan terkait gejala secara konsisten, maka pemilik bisa dengan mudah memberikan informasi yang akurat kepada dokter hewan, termasuk bila diperlukan pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini juga dapat membantu untuk menentukan apakah memang pengobatan yang diberikan telah sesuai dan membawa hasil positif pada anjing.

4. Ikuti anjuran dan jadwal pengobatan dari dokter hewan

ilustrasi dokter hewan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Setelah berkonsultasi dengan dokter hewan, maka pastikan bahwa semua resep jadwal minum obat hingga instruksi perawatan telah dijalankan dengan disiplin dan penuh tanggung jawab. Jika mengabaikan satu dosis obat atau mempercepat penghentian pengobatan, maka akan membawa dampak negatif terhadap proses penyembuhan anjing.

Jika anjing menolak obat, maka bisa mencampurkannya ke dalam makanan atau meminta saran dari dokter hewan terkait metode pemberian yang dirasa lebih nyaman. Konsistensi dalam menjalankan pengobatan tentu dapat memperbesar peluang kesembuhan yang dibutuhkan anjing.

Merawat anjing yang sedang sakit ternyata memerlukan kombinasi antara kasih sayang dan juga pengetahuan dasar seputar proses pengobatannya. Oleh sebab itu, pastikan anjing memeroleh waktu istirahat yang baik, serta nutrisi yang seimbang sesuai dengan kebutuhannya. Tindakan kecil yang penuh perhatian dapat memberikan efek signifikan terhadap anjing peliharaan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team