4 Penyebab Anjing-anjing Peliharaan Sulit Akur

- Anjing sering bersaing untuk menentukan dominasi di lingkungannya, menyebabkan ketegangan dan perkelahian.
- Perbedaan usia anjing dapat memicu perbedaan gaya bermain dan tingkat energi yang rentan menimbulkan ketidakcocokan.
- Anjing yang tidak terbiasa berinteraksi dengan anjing lain cenderung sulit beradaptasi dan rentan menunjukkan agresi.
Memiliki lebih dari satu anjing di rumah mungkin bisa memberikan pengalaman yang menyenangkan pada saat berinteraksi secara langsung, namun terkadang mereka sulit sekali untuk akur. Ada beberapa anjing yang mungkin kerap menunjukkan agresi tersendiri, termasuk saling menggonggong atau bahkan berkelahi karena berbagai faktor yang dapat memicu adanya ketegangan.
Ketidakcocokan yang terjadi sebetulnya bisa diakibatkan karena perbedaan kepribadian, kurangnya sosialisasi, hingga masalah dominasi yang mungkin dialami. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa penyebab berikut ini yang menjadi alasan mengapa anjing peliharaan sulit akur, sehingga bisa dicari solusi yang terbaik untuk mengatasinya.
1. Persaingan dominasi dalam kelompok

Anjing pada umumnya memiliki naluri alami untuk membangun hierarki dalam kelompok mereka. Tidak heran apabila dua anjing akan sama-sama merasa dominan di lingkungannya, sehingga membuat mereka jadi rentan bersaing untuk bisa menentukan siapa yang lebih layak berkuasa dan hal ini bisa menimbulkan masalah.
Persaingan yang terjadi diantara anjing-anjing biasanya ditunjukkan dengan postur tubuh yang terlihat tegang, saling menatap dengan tajam, hingga perkelahian untuk memperebutkan wilayah atau perhatian dari pemiliknya. Penting sekali bagi kamu sebagai pemilik untuk memahami dinamika yang terjadi di antara anjing-anjing peliharaan, sehingga bisa membuat batasan yang jelas agar tidak sampai terus bertengkar.
2. Perbedaan usia dan energi

Anjing dengan perbedaan usia yang cukup signifikan ternyata akan cenderung memiliki gaya bermain dan juga tingkat energi yang berbeda-beda, sehingga rentan menimbulkan perbedaan dan ketidakcocokan. Anak anjing yang energik biasanya akan lebih rentan mengganggu anjing yang lebih tua, sebab mungkin terlihat tidak tertarik untuk bermain secara aktif.
Sebaliknya anjing yang lebih tua biasanya yang rentan merasa terancam atau kesal apabila diganggu secara terus-menerus oleh anjing yang lebih muda. Oleh sebab itu, pemiliknya harus memastikan bahwa Interaksi yang dilakukan oleh anjing-anjing peliharaan dapat terus diawasi dengan baik, serta memberikan waktu istirahat bagi anjing yang usianya lebih tua.
3. Kurangnya sosialisasi sejak kecil

Anjing yang tidak terbiasa berinteraksi dengan anjing lain sejak kecil biasanya akan lebih sulit beradaptasi pada saat dikenalkan dengan teman baru. Biasanya mereka akan merasa mudah cemas, bersikap defensif, atau bahkan agresif, sebab tidak tahu bagaimana caranya bersikap dengan benar.
Sosialisasi yang baik sejati ini tentu dapat membantu anjing untuk bisa memahami bahasa tubuh dan juga perilaku yang ditunjukkan oleh anjing lainnya. Jika anjing dewasa sering menunjukkan kesulitan beradaptasi, maka perlu dilakukan latihan secara bertahap dan perkenalan yang terkontrol agar nantinya bisa membantu mereka untuk tetap merasa nyaman.
4. Persaingan makanan dan sumber daya

Salah satu penyebab paling umum yang terjadi karena pertengkaran antara anjing adalah perebutan mainan, makanan, hingga perhatian dari pemiliknya. Ada beberapa anjing yang ternyata memiliki naluri yang cukup protektif terhadap makanan, bahkan tidak suka berbagi, sehingga rentan menimbulkan agresi apabila ada anjing lain yang mendekat ketika mereka sedang makan.
Untuk menghindari potensi konflik, maka pemilik bisa memberikan makanan anjing secara terpisah dan memastikan bahwa masing-masing telah memiliki mainan dan juga tempat istirahat tersendiri. Setidaknya dengan cara tersebut, maka mereka tidak sampai harus saling bersaing untuk memeroleh sumber daya yang dianggap penting bagi kebutuhannya.
Kesulitan anjing-anjing peliharaan untuk aku memang dapat diakibatkan karena berbagai faktor yang berbeda. Oleh sebab itu, dengan memahami faktor penyebabnya, maka bisa memberikan bimbingan yang tepat agar membantu mereka untuk lebih harmonis. Jangan sampai ketidakakuran anjing-anjing peliharaan memicu bahaya selama berada di rumah!