perahu kano di Teluk Chesapeake (commons.wikimedia.org/Mike Lien)
Ketika Robert F. Kennedy ditembak mati di Hotel Ambassador pada 1968, ia meninggalkan 11 anak, salah satunya adalah Kathleen Kennedy Townsend yang menjabat sebagai letnan gubernur Maryland dari 1995—2003. Putri Kennedy Townsend, Maeve Kennedy Townsend McKean, adalah direktur eksekutif Inisiatif Kesehatan Global Universitas Georgetown. Dia sempat melakukan perjalanan bersama suami dan 3 anaknya ke rumah ibunya di lepas pantai Chesapeake Bay di Shady Side, Maryland, pada musim semi 2020 untuk berlindung sementara dari pandemik COVID-19.
Dilansir Vanity Fair, saat bermain sepak bola di sore hari tanggal 2 April, bola tersebut masuk ke dalam laut. Townsend McKean serta putra tertuanya, Gideon, naik ke kano untuk mengambilnya. Mereka lalai karena tidak memakai jaket pelampung, dan kano mereka pun hilang. Kano itu ditemukan pada hari itu juga, beberapa kilometer dari rumah mereka, tetapi tanpa seorang pun di dalamnya.
Pencarian oleh penjaga pantai tidak membuahkan hasil, sehingga keluarga Kennedy menunda pencarian untuk sementara. Namun, penyelamatan berubah menjadi pencarian jenazah. "Jelas Maeve dan Gideon telah meninggal dunia," tulis suami Townsend McKean (ayah Gideon) di Facebook.
Pada 6 April 2020, tim pencarian dan penyelamatan menemukan mayat Townsend McKean. Menurut Polisi Sumber Daya Alam Maryland, jasad tersebut ditemukan sekitar 7,6 meter di perairan sejauh 3,2 kilometer dari tempat Townsend McKean dan putranya menghilang.
Kehidupan adalah perjalanan panjang yang dipenuhi kisah misterius. Tidak ada seorang pun bisa menebak alurnya. Tidak ada manusia yang tahu seperti apa takdir membawa mereka kelak. Begitu pula dengan keluarga terpandang dan termasyur seperti keluarga Kennedy.
Tragedi demi tragedi yang dialami keluarga Kennedy membuat semua orang percaya bahwa keluarga ini dikutuk. Namun pertanyaannya, siapa yang mengutuk keluarga ini? Apa mungkin nenek moyang dari keluarga Kennedy pernah membuat kesalahan fatal dan mendapatkan karma yang tak kunjung usai hingga ke banyak garis keturunannya?