6 Tubuh Pemimpin Dunia Terkenal yang Diawetkan dan Dipajang

Rekaman suara? Video? Foto? Itu sudah biasa. Beberapa negara memiliki cara sendiri untuk mengabadikan jasa pemimpinnya, yaitu mengawetkan jenazah mereka dan memajangnya untuk dihormati generasi-generasi yang akan datang.
Siapa saja? Dari Vladimir Lenin sampai Hugo Chávez, inilah sosok pemimpin dunia yang diawetkan dan dipajang hingga saat ini!
1. Vladimir Lenin
Lahir pada 1870, Vladimir Lenin (Владимир Ленин) adalah sosok yang membentuk Rusia dan Uni Soviet. Memimpin faksi Bolshevik, Lenin menurunkan pemerintahan sementara pada 1917 dan membentuk Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia. Sejak 1922, Lenin juga berperan sebagai pemimpin Uni Soviet.
Dari membawa Rusia keluar dari Perang Dunia I sampai mencanangkan Kebijakan Ekonomi Baru, Lenin dianggap sebagai salah satu sosok paling berpengaruh di abad ke-20. Meski begitu, Lenin juga sering dikritik karena kampanye "Teror Merah" yang menyebabkan tak sedikit korban dan meredam "hak berpendapat" rakyat.
Pada Januari 1924, Lenin jatuh koma dan wafat di usia 53 tahun. Jenazah Lenin kemudian diawetkan dan dipertunjukkan di Lenin Mausoleum, Moskow, Rusia, hingga hari ini. Pada 2016, pemerintahan Rusia mengumumkan akan mengalokasikan lebih dari 13 juta rubel (hampir Rp4 miliar) untuk merawat tubuh Lenin.
2. Joseph Stalin
Meneruskan kepemimpinan Lenin, Joseph Stalin (იოსებ სტალინი) adalah sosok kelahiran Georgia pada 1878 yang membawa Uni Soviet melewati Perang Dunia II. Terkenal akan Rencana 5 Tahun-nya, Stalin membuat Uni Soviet makmur. Stalin juga sempat memimpin Uni Soviet saat Perang Dingin terhadap Amerika Serikat.
Meski begitu, Stalin juga dikritik karena pemerintahan otoriternya lewat kampanye Teror Besar untuk menyingkirkan musuh lewat penjara, eksekusi, atau kerja paksa di Gulag. Selain itu, pemerintahan Stalin juga diwarnai kematian, eksekusi besar-besaran, dan kelaparan hebat.
Pada 5 Maret 1953, Stalin wafat tanpa penjelasan pasti. Dengan jenazah yang diawetkan, tubuh Stalin sempat disemayamkan dengan Lenin di Lenin Mausoleum. Namun, karena "De-Stalinisasi" untuk menghilangkan segara pengaruh Stalin, pada1961, tubuh Stalin dipindahkan ke Nekropolis Tembok Kremlin.
3. Ho Chi Minh
Lahir pada 1890, Ho Chi Minh adalah sosok yang memimpin Vietnam sejak 1945 hingga wafatnya. Saat itu, Ho memimpin Vietnam untuk bisa lepas dari jajahan Prancis pada September 1945.
Meski begitu, dalam pemerintahan Ho Chi Minh, Vietnam sempat terbelah menjadi Vietnam Utara (yang dipimpin oleh Ho) dan Vietnam Selatan pada 1954. Selain itu, Ho Chi Minh juga adalah figur penting selama Perang Vietnam melawan AS, di mana Viet Cong berhasil mengusir tentara Paman Sam.
Ho Chi Minh turun jabatan pada 1965 karena alasan kesehatan, dan 4 tahun kemudian, ia meninggal dunia. Tubuh Ho Chi Minh kemudian diawetkan dan dipajang di Ho Chi Minh Mausoleum, Alun-alun Ba Đình, terlepas dari wasiatnya untuk dikremasi. Ho Chi Minh masih bisa dilihat hingga saat ini, kecuali hari Senin.
Sayangnya, Ho Chi Minh tak bisa melihat penyatuan Vietnam pada 1976. Kota Saigon yang awalnya adalah ibu kota Vietnam Selatan kemudian diubah namanya menjadi "Ho Chi Minh City" untuk menghormati jasanya.
4. Mao Zedong
Lahir pada 1893, Mao Zedong (毛澤東) terkenal sebagai sosok yang mendirikan Republik Rakyat China (RRC) pada 1949. Mendukung anti-imperialisme dan seorang nasionalis, Mao adalah salah satu pendiri Partai Komunis China (PKC) pada 1921.
Pemerintahan Mao terkenal karena pembagian tanah kepada rakyat miskin. Kampanye "Lompatan Jauh ke Depan" pada 1958–1962 mengubah fokus ekonomi China ke industri, tetapi mengorbankan puluhan juta nyawa rakyat China. Karena tak ada program keluarga berencana, populasi China berkembang hampir 1 miliar di masa pemerintahan Mao.
Mao juga terkenal karena menekan berbagai oposisi dan pengaruh kapitalisme Barat di China. Selain kampanye "Larangan 3+5", Mao menekan Kuomintang—mendirikan Taiwan pada 1949—dan aktif dalam program militer China. Sebagai tokoh terkemuka di abad ke-20, Mao dipuji karena membawa China jadi salah satu negara adidaya dunia.
Pada 1976, Mao Zedong meninggal dunia di usia ke-82. Tidak dikremasi, tubuh Mao kemudian diawetkan dalam peti dingin transparan dan dipajang berselimutkan bendera PKC di Mausoleum Mao Zedong, Alun-alun Tiananmen, Beijing. Tubuh Mao bisa dilihat oleh rakyat China hingga saat ini kecuali hari Senin.
5. Kim Il-sung
Kim Il-sung (김일성) adalah pendiri sekaligus pemimpin Korea Utara sejak terbentuknya negara tersebut pada 1948. Sebagai salah satu tokoh di balik Perang Korea, Korea Utara dan Korea Selatan akhirnya menandatangani genjatan senjata pada 1953 meski konflik belum usai antara kedua tetangga tersebut.
Pemerintahan Kim Il-sung dikenal dengan ideologi Juche (주체) yang menekankan kemandirian bangsa sebagai kunci kemajuan, dan ideologi ini tetap digunakan Korea Utara hingga masa kini. Korea Utara bersahabat erat dengan Uni Soviet, dan saat Uni Soviet pecah pada 1991, kelaparan besar melanda Korea Utara.
Menariknya, meski AS dan Korea Selatan telah berganti pemimpin, Kim tetap memerintah lebih lama. Selama Kim memerintah, Korea Selatan telah berganti presiden hingga enam kali, dan AS berganti presiden sebanyak 10 kali. Bahkan, Kim hidup lebih lama dibanding pemimpin negara sahabatnya.
Pada Juli 1994, Kim Il-sung meninggal dunia di usia 82 tahun. Setelah 10 hari berkabung, jenazah Kim diawetkan dan dipajang berselimutkan bendera Partai Buruh Korea di Istana Matahari Kumsusan, Pyongyang. Dalam amandemen Konstitusi pada 1998, Kim Il-sung dinyatakan sebagai "Presiden Abadi" Korea Utara.
6. Kim Jong-il
Setelah Kim Il-sung wafat, putranya, Kim Jong-il (김정일) maju menggantikannya. Lahir pada 1941, Kim membawa Korea Utara yang telah melewati masa kelaparan besar. Meski begitu, kelangkaan pangan masih menjarah rakyat Korea Utara.
Pemerintahan Kim Jong-il ditandai sebagai pemerintahan totaliter. Ia mencanangkan kampanye Songun (선군) sekaligus menjadikan militer sebagai bagian dominan di Korea Utara. Pada 2009, Kim dinyatakan sebagai "Pemimpin Tertinggi Korea Utara".
Pada 2011, Kim Jong-il dinyatakan meninggal dunia di usia ke-70 tahun. Tubuh Kim kemudian diawetkan dan disemayamkan bersebelahan dengan ayahnya di Istana Matahari Kumsusan. Setelah kematiannya, titel Kim Jong-il turut berubah mengikuti Kim Il-sung menjadi "Pemimpin Partai Buruh Korea Abadi".
Itulah berbagai sosok pemimpin dunia yang diabadikan (literally) dan masih bisa dilihat oleh masyarakat dunia. Dari sosok-sosok pemimpin ini, mana yang menurutmu paling berkesan?