patung Kim Il Sung dan Kim Jong Il di Korea Utara (commons.wikimedia.org/J.A. de Roo)
Kim Il-sung (김일성) adalah pendiri sekaligus pemimpin Korea Utara sejak terbentuknya negara tersebut pada 1948. Sebagai salah satu tokoh di balik Perang Korea, Korea Utara dan Korea Selatan akhirnya menandatangani genjatan senjata pada 1953 meski konflik belum usai antara kedua tetangga tersebut.
Pemerintahan Kim Il-sung dikenal dengan ideologi Juche (주체) yang menekankan kemandirian bangsa sebagai kunci kemajuan, dan ideologi ini tetap digunakan Korea Utara hingga masa kini. Korea Utara bersahabat erat dengan Uni Soviet, dan saat Uni Soviet pecah pada 1991, kelaparan besar melanda Korea Utara.
Menariknya, meski AS dan Korea Selatan telah berganti pemimpin, Kim tetap memerintah lebih lama. Selama Kim memerintah, Korea Selatan telah berganti presiden hingga enam kali, dan AS berganti presiden sebanyak 10 kali. Bahkan, Kim hidup lebih lama dibanding pemimpin negara sahabatnya.
Pada Juli 1994, Kim Il-sung meninggal dunia di usia 82 tahun. Setelah 10 hari berkabung, jenazah Kim diawetkan dan dipajang berselimutkan bendera Partai Buruh Korea di Istana Matahari Kumsusan, Pyongyang. Dalam amandemen Konstitusi pada 1998, Kim Il-sung dinyatakan sebagai "Presiden Abadi" Korea Utara.