7 Ular Kanibal yang Senang Memakan Ular Lain

King kobra memiliki nama ilmiah Ophiophagus hannah dan dapat ditemukan dari India hingga Cina Selatan. King kobra adalah ular berbisa terpanjang di dunia, yang dapat tumbuh hingga sepanjang 5,5 m.

Dijelaskan laman OddlyCutePets, seekor king kobra utamanya memakan hewan berdarah dingin, seperti ular lainnya. Mangsa king kobra yang terkenal termasuk ular tikus Asia dan ular piton dengan panjang di bawah 3 m.

Makanan utama Mussurana adalah ular lain, yang biasanya mencakup ular beludak dan ular derik. Dijelaskan laman Fauna Facts, mussurana kebal terhadap racun ular lain,  kecuali racun ular karang, jadi kemungkinan akan menghindarinya.

Mussurana dapat tumbuh mencapai panjang hingga 2,1 m. Mereka termasuk hewan terrestrial, yang artinya lebih suka berburu dari lantai hutan. Dalam memilih mangsa, mussurana biasanya hanya akan memakan ular hidup dan tidak senang memakan daging hewan yang sudah mati.

Ular raja atau yang memiliki nama ilmiah Lampropeltis elapsoides memiliki kecenderungan untuk memakan ular lain. Ular asli Amerika Utara ini sangat menyukai spesies ular berbisa, seperti ular derik, cottonmouth, dan copperhead. Dilansir laman A-Z Animals, ular raja kebal terhadap bisa sehingga mereka bebas melahap ular lain sesuka hati.

Saat berburu ular berbisa, ular raja akan menggigit rahang ular lain untuk mencegahnya melawan. Selanjutnya, ular raja akan melahap kepala mangsa saat masih dalam keadaan hidup. Selain ular lain, ular raja juga akan memakan katak, kura-kura, burung, telur, dan hewan pengerat.

Ular krait atau yang memiliki nama Bungarus sp. adalah ular yang sangat berbisa di famili Elapidae. Ular dalam famili ini memiliki bisa yang akan menyerang sistem saraf.

Dijelaskan laman Wildlife Informer, makanan utama ular krait terutama adalah ular lainnya, bahkan akan memakan sesama krait. Selain itu, krait juga bisa memakan ular yang sudah mati.

Ikan cottonmouth atau yang juga dikenal sebagai mokasin air, adalah ular beludak berbisa semi-akuatik. Ular ini dapat ditemukan di Amerika Serikat bagian tenggara dan menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam atau di sekitar air. 

Cottonmouth memiliki tubuh yang panjang, tebal, dan berotot yang bisa tumbuh hingga sepanjang 1,8 m. Mereka adalah ular yang mampu mengejar secara aktif atau menunggu mangsa lewat lalu melakukan penyergapan.

Dijelaskan laman A-Z Animals, karnivora ini memakan beragam makanan, mulai dari ikan, hewan pengerat, mamalia kecil, amfibi, serangga, dan ular lainnya. Mereka juga bisa memakan anggota spesies mereka.

Black racer aktif memburu dan memakan ular lain. Diterangkan laman Fauna Facts, ular ini dapat bergerak dengan kecepatan luar biasa, yang memungkinkan mereka mengejar mangsa selama perburuan.

Bukan hanya memangsa ular lain, mereka juga dapat memangsa sesama spesies black racer. Perilaku kanibalistik ini membuat black racer harus waspada terhadap sesama spesiesnya yang mungkin mengintai mereka. Menariknya, meski black racer tidak berbisa, tetapi mereka mampu memangsa ular berbisa.

Piton berkepala hitam dapat tumbuh hingga sepanjang 3,4 m. Ular ini hidup terutama di habitat gurun Australia.

Seperti namanya, ular ini memiliki kepala hitam, dengan bagian tubuh lain berwarna kecokelatan. Piton berkepala hitam tidak berbisa, dengan pola makan yang sebagian besar terdiri dari reptil, dijelaskan laman OddlyCutePets.

Ular dapat menjadi predator oportunistik yang memburu mangsa yang tersedia, termasuk ular lain. Meskipun tampak menyeramkan, tetapi sifat ini terkadang menjadikan ular pelindung ternak yang sempurna.