Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sanca bodo merupakan ular terbesar di Benua Asia (inaturalist.org/ivijayanand)

Jika kamu berpikir kalau ular hanya punya ukuran kecil dan tidak bisa tumbuh besar, maka kamu salah besar. Pada kenyataannya ada banyak spesies ular dengan panjang dan berat yang luar biasa yang bahkan melebihi hewan lain. Dengan ukuran raksasanya, ular-ular tersebut bisa terhindar dari predator dan bisa memakan berbagai jenis hewan.

Mereka juga cenderung hidup di daerah tropis. Itulah kenapa, benua Asia jadi tempat tinggal banyak ular raksasa. Tak tanggung-tanggung, beberapa spesies ular terbesar di dunia dan ular terpanjang di dunia dapat ditemukan di Asia, lho. Mereka ada di beberapa negara seperti India, Thailand, Malaysia, dan bahkan Indonesia.

Secara umum, ular-ular besar tersebut menghuni hutan. Namun tak jarang, mereka juga ditemukan di area pemukiman. Karenanya mari kita bahas lima spesies ular terbesar di Asia. Kita akan membahas mengenai ukurannya, ciri fisiknya, penyebarannya, sampai makanannya di artikel ini!

1. Sanca bodo

Sanca bodo (inaturalist.org/ededwarddd)

Sanca bodo adalah ular sanca terbesar di dunia sekaligus spesies ular terbesar di Asia. Dilansir iNaturalist, ular dengan nama ilmiah Python bivittatus ini bisa tumbuh sepanjang 7 meter dan seberat 182,2 kilogram, lho. Namun ular sebesar itu cukup jarang ditemukan, rata-rata panjang ular ini ada di angka 3 sampai 5 meter dengan berat 20 sampai 40 kg.

Tak cuma besar, ular ini juga punya badan yang gemuk dan berotot. Karena tidak berbisa, bentuk tubuhnya tersebut membantu sanca bodo untuk melilit mangsa dengan sangat kuat. Tubuhnya berwarna cokelat dan dipenuhi pola kotak-kotak layaknya jerapah, kepalanya berbentuk seperti berlian dengan pola panah di atasnya.

Penyebarannya cukup luas dan bisa ditemukan di Myanmar, Thailand, Indonesia, Malaysia, Vietnam, Nepal, Bhutan, Bangladesh, Laos, Kamboja, hingga Tiongkok. Mereka juga menjadi hewan invasif di Florida, Amerika Serikat dan memberikan efek buruk bagi ekosistem asli di sana. Ular ini juga perenang yang handal dan menghuni hutan, rawa, padang rumput, dan daerah dekat sungai.

2. Sanca kembang

Editorial Team

Tonton lebih seru di