7 Spesies Ular Terbesar di Dunia, Pernah Lihat Langsung? 

Mana yang paling besar?

Apa yang paling kamu takutkan dari seekor ular? Hampir semua orang mungkin akan menjawab gigitannya. Berbeda dengan kebanyakan hewan, gigitan ular bukan hanya menyakitkan, tapi juga mematikan jika tidak segera mendapatkan pertolongan.

Meski begitu, bisa bukan satu-satunya senjata yang dimiliki oleh ular. Beberapa spesies ular bahkan tidak memiliki bisa sama sekali. Sebagai gantinya, mereka akan membelit tubuh korbannya hingga remuk sebelum melahapnya bulat-bulat. Dilansir AnimalWised, biasanya hal ini hanya dilakukan oleh ular-ular besar, seperti anakonda dan enam ular terbesar di dunia berikut ini!

1. Anakonda kuning

7 Spesies Ular Terbesar di Dunia, Pernah Lihat Langsung? ilustrasi anakonda kuning (commons.wikimedia.org/Czeva)

Hidup di rawa-rawa dan sungai Amerika Serikat, Paraguay, Bolivia, serta Uruguay, anakonda kuning merupakan salah satu ular terbesar di dunia. Anakonda kuning dewasa memiliki berat hingga 59 kg dan panjang mencapai 4,5 meter.

Biasanya, mereka memangsa kura-kura, kadal, ular, kadal, dan burung. Sama seperti kebanyakan ular besar lainnya, anakonda kuning melilit kemudian mencekik mangsanya sampai mati, sebelum menelannya bulat-bulat.

2. Sanca permata

7 Spesies Ular Terbesar di Dunia, Pernah Lihat Langsung? ilustrasi sanca permata (commons.wikimedia.org/Mike)

Tidak kalah dengan anakonda kuning, amethystine python atau dikenal sebagai sanca permata di Indonesia memiliki ukuran yang jauh lebih besar. Dengan berat hingga 92 kg dan panjang 7 meter lebih, sanca permata bisa memangsa hewan yang berukuran empat kali dari tubuhnya, bahkan memangsa manusia. Mereka berasal dari Australia, tapi bisa juga ditemukan di Indonesia dan Papua Nugini.

Amethystine Python memiliki kulit berwarna cokelat pucat dan biru atau hijau kekuningan. Mereka tertutup dan mudah sekali marah. Ular yang berukuran besar tinggal di sungai, sedangkan sanca permata yang berukuran kecil menyembunyikan dirinya di puncak pohon-pohon hutan tropis.

3. Sanca india

7 Spesies Ular Terbesar di Dunia, Pernah Lihat Langsung? ilustrasi sanca india (commons.wikimedia.org/Yathin_sk)

Sesuai dengan namanya, spesies ular satu ini tinggal di rawa, sungai, padang rumput, hingga hutan yang berada di India. Selain India, spesies sanca india juga ada di Pakistan, Bangladesh, dan Sri Lanka.

Dengan berat 95 kg dan panjang 6 meter, sanca India lebih suka memangsa burung, tikus, atau mamalia kecil yang mudah ditangkap. Sayangnya, populasi sanca india semakin hari semakin terancam karena perburuan liar yang terus terjadi.

Berbeda dengan ular lain, sanca india memiliki kulit cokelat dengan motif putih yang cantik. Tak heran kalau hewan ini jadi target banyak pemburu.

Baca Juga: 5 Fakta Ilmiah tentang Ular Derik, Ular Berbisa yang Berisik

4. Sanca kembang

7 Spesies Ular Terbesar di Dunia, Pernah Lihat Langsung? ilustrasi sanca kembang (commons.wikimedia.org/Mariluna)

Bukan cuma menjadi salah satu ular terbesar di dunia, reticulated python atau sanca kembang atau sanca batik juga merupakan ular terpanjang di dunia. Sanca kembang dewasa panjangnya bisa mencapai 10 meter, sedangkan beratnya mencapai 158 kg lebih.

Dengan badannya yang besar, seekor sanca kembang membutuhkan makanan dalam jumlah banyak. Malam hari adalah waktu yang tepat bagi sanca kembang untuk mencari makan. Untuk memenuhi kebutuhannya, ular ini biasa memangsa monyet, rusa, bahkan macan tutul kalau sedang beruntung.

Populasinya sendiri tersebar di berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sama seperti sanca india, spesies sanca kembang juga sering jadi target pemburu karena kulitnya yang bisa dijadikan obat tradisional.

5. Sanca batu afrika

7 Spesies Ular Terbesar di Dunia, Pernah Lihat Langsung? ilustrasi sanca batu afrika (commons.wikimedia.org/Tigerpython)

Dari Asia, kita menyeberang ke Afrika. Di sana, kamu akan menemukan spesies ular besar lainnya, yakni phyton rock Africa atau sanca batu afrika. Ular ini bisa tumbuh sepanjang 7 meter dengan berat 113 kg. Tidak seperti saudaranya di Asia, ular yang tinggal di wilayah hutan dan subgurun Afrika Tengah ini tidak menyantap terlalu banyak makanan.

Mereka lebih aktif di musim panas dan hujan. Biasanya, mereka memangsa kambing atau rusa malang yang berkeliaran.

6. Sanca bodo

7 Spesies Ular Terbesar di Dunia, Pernah Lihat Langsung? ilustrasi sanca bodo (commons.wikimedia.org/TimVickers)

Tidak jauh dari India, kamu bisa menemukan spesies ular besar lain, namanya Burmese phyton atau sanca bodo. Spesies ini merupakan spesies ular terbesar kedua di dunia. Panjangnya bisa mencapai 7 meter dengan berat hingga 181 kg.

Nah, selain ukurannya yang luar biasa, sanca bodo juga merupakan perenang yang hebat. Mereka bisa berenang dengan cepat dan dapat bertahan di bawah air selama 30 menit.

7. Anakonda hijau

7 Spesies Ular Terbesar di Dunia, Pernah Lihat Langsung? ilustrasi anakonda hijau (commons.wikimedia.com/Dave Lonsdale)

Meski kebanyakan ular besar didominasi oleh spesies sanca, tapi tetap saja mereka tidak bisa mengalahkan ukuran anakonda hijau. Dengan panjang 9 meter dan berat 249 kg, anakonda hijau masih menjadi ular terbesar di dunia.

Tinggal di Amerika Selatan dan hutan tropis Amazon, ular ini memiliki motif telur di kulitnya. Dalam legenda setempat, ular ini konon dapat berubah wujud bahkan bisa menyembuhkan. Terlepas dari legendanya, anakonda hijau tetaplah ular berbahaya yang harus kita jauhi, sejauh-jauhnya.

Dari tujuh spesies ular terbesar di dunia yang ada di atas, beberapa di antaranya diburu untuk diambil kulitnya atau dijadikan hewan peliharaan. Meski begitu, ular bukan kucing yang manis. Tidak peduli besar atau kecil, mereka tetap berbahaya. Jadi, jangan asal pelihara, ya!

Baca Juga: 5 Fakta Ular Sanca, Boa, dan Anakonda, Apa Perbedaannya?

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan
  • Yudha

Berita Terkini Lainnya