Sejak lama, para ilmuwan beranggapan bahwa mustahil ada kehidupan di lubang hidrotermal di dalam laut. Namun kemudian, dilansir National Oceanic and Atmospheric Administration, pada 1977, para peneliti menemukan keberadaan cacing tabung yang hidup di sepanjang cekungan Galapagos, 8.000 kaki di bawah permukaan laut.
Cacing tabung ini dikelilingi oleh kegelapan total di habitatnya dan mereka hidup di air yang dipenuhi dengan gas beracun dan asam. Cacing ini tidak memiliki perut, usus, atau mata. Namun, tubuh mereka dipenuhi dengan bakteri. Mereka juga memiliki struktur mirip jantung dan organ reproduksi.
Bakteri di dalam cacing menggunakan hidrogen sulfida beracun di dalam air sebagai sumber energi untuk menghasilkan karbohidrat. Padahal, bagi hewan lain, hidrogen sulfida ini bersifat berbahaya dan dapat membunuh sebagian besar hewan lain.