Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi galaksi Bima Sakti (pixabay.com/Placidplace)

Beberapa unsur kimia yang ada di bumi juga ditemukan di luar angkasa. Contohnya adalah oksigen, silikon, magnesium, besi, dan aluminium yang ditemukan di permukaan bulan, dilansir Space.com.

Baru-baru ini, para ilmuwan dikejutkan dengan temuan fosfor di pinggiran galaksi Bima Sakti. Mengapa ini membuat mereka heran?

1. Mengenal fosfor lebih dekat

Fosfor atau phosphorus adalah unsur kimia yang disimbolkan dengan huruf P dan memiliki nomor atom 15. Ini adalah unsur paling umum ke-11 di bumi.

Menurut Columbia Climate School, fosfor penting untuk pembentukan DNA, membran sel, serta tulang dan gigi manusia. Selain itu, fosfor juga digunakan sebagai pupuk komersial.

Sebagian besar fosfor yang digunakan untuk membuat pupuk berasal dari batuan fosfat, sumber daya terbatas yang ditemukan di kerak bumi. Mengutip Statista, negara dengan cadangan batuan fosfat terbesar di dunia adalah Maroko. Jumlahnya sekitar 50 miliar metrik ton pada tahun 2022.

2. Ilmuwan memperkirakan fosfor tercipta dalam ledakan supernova

ilustrasi CGI ledakan supernova (commons.wikimedia.org/YouTube MTV International)

Para ilmuwan tidak menduga fosfor ditemukan di pinggiran galaksi Bima Sakti, tepatnya 74.000 tahun cahaya dari “jantung” galaksi. Menurut Lucy Ziurys, astronom dan ahli kimia dari Arizona State University dan Steward Observatory, diperkirakan fosfor tercipta dalam ledakan supernova. Dan dibutuhkan bintang yang massanya 20 kali lebih besar dari matahari agar supernova bisa terjadi.

Sementara, lokasi penemuan fosfor tersebut jauh dari bintang yang ukurannya masif atau sisa-sisa supernova. Sehingga, para ilmuwan menduga ada cara lain untuk menciptakan fosfor.

Salah satu teori mereka adalah neutron capture, di mana isotop silikon menjerat neutron ekstra untuk membentuk fosfor, dilansir Science Alert. Ini bisa terjadi di sekitar inti bintang (tidak harus yang berukuran masif).

3. Fosfor adalah salah satu unsur yang harus ada agar sebuah planet dapat dihuni

Unsur kimia lain yang lebih dulu ditemukan di pinggiran galaksi adalah nitrogen (N), karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan belerang atau sulfur (S). Dengan penemuan fosfor (P) di tempat yang sama, maka seluruh unsur NCHOPS terpenuhi.

“Agar sebuah planet dapat dihuni oleh kehidupan seperti yang kita kenal, semua elemen NCHOPS harus ada. Dan kehadiran mereka menentukan zona layak huni galaksi,” ungkap Ziurys.

Dengan temuan ini, para ilmuwan bisa memperluas pencarian akan keberadaan planet yang memungkinkan adanya kehidupan.

Editorial Team