13 Gejala ADHD yang Bisa Jadi Gak Kamu Sadari, Kenali Tanda-tandanya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Secara etimologi, attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) adalah gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas. Dilansir dari berbagai sumber, kondisi yang sering dikenal sebagai hiperaktif ini menyerang lebih dari jutaan anak di seluruh dunia.
Gejala awal yang bisa dilihat adalah kamu merasa sulit berkonsultasi dalam belajar hingga menunjukkan perilaku hiperaktif. Gejala ini dapat berlangsung bahkan hingga kamu dewasa. Dilansir dari iflscience.com, menurut Meadow Schroeder, dari University of Calgary, tanda-tanda mungkin kamu mengidap ADHD bisa dilihat dari penjelasan berikut.
1. Pekerjaan rumah membutuhkan waktu lebih lama dari seharusnya, misalnya alih-alih menyelesaikan, kamu justru lupa dan terdistraksi, sehingga memilih untuk menjelajahi internet dan mengobrol
2. Terlihat gak efisien, di mana hasil ulanganmu gak sesuai dengan banyaknya waktu yang dihabiskan untuk belajar
3. Kamu memiliki pemahaman membaca yang lemah. Kamu bisa mendapatkan fakta dari yang kamu baca, namun gak bisa mengaitkannya dengan ide-ide yang ada
4. Kamu berjuang untuk mendapatkan teman, namun gak peka dalam mengikuti percakapan, karenanya, teman-temanmu mulai menjauhi dan mengejekmu
5. Sering melupakan hal yang dibutuhkan, seperti buku untuk belajar atau baju untuk olahraga
6. Kamu bicara, bicara, dan terus bicara
Baca Juga: Seperti Apa Rasanya Menjadi Orang yang Menderita Skizofrenia?
7. Kamu sering berlarian di kelas dan menawarkan bantuan pada orang-orang di sekitar
Editor’s picks
8. Kamu punya banyak teman karena senang berada di antara orang-orang, tapi saat mengatur kegiatan, kamu tampak cemas dan butuh orang lain untuk membuat keputusan
9. Kamu punya ide-ide hebat dan ingin langsung bertindak, tapi nyatanya gak mampu menyelesaikannya dengan baik
10. Sering terlambat dan sering terlihat gak siap untuk beraktivitas
11. Kamu menyalurkan sifat hiperaktifmu dengan melakukan banyak kegiatan ekstrakurikuler, seperti: berenang, sepak bola, atau tenis
12. Susah belajar dan berkonsentrasi
13. Suasana hati mudah berubah: pada satu saat merasa ada di puncak dunia, namun sesaat berikutnya bisa merasa hancur karena komentar biasa
Itu tadi sekadar dugaan, namun gak bisa memastikan bahwa kamu mengalaminya. Untuk tahu diagnosis terbaik, alangkah lebih baiknya kamu menghubungi psikolog.
Jangan takut dianggap macam-macam. Berkonsultasilah dengan psikolog mengingat kesehatan mental itu sama pentingnya dengan kesehatan raga.
Baca Juga: 6 Alasan Kenapa Membuat Karya Seni Itu Baik untuk Kesehatan Jiwamu