9 Fakta Anak 10 Tahun Ahli Coding yang Sukses Menarik Perhatian Google

2. Setelah membuat permainan papan, Mehta memenangkan hadiah $2.500 (sekitar Rp35 juta) di tempat kedua dari Think Tank Learning's Pitchfest pada 2016

weforum.org

Dia pun mendapatkan pengakuan media nasional dan sering diundang sebagai pembicara di banyak konferensi di Valley.

3. Ini menarik perhatian Cartoon Network yang mencari profil gadis muda yang menginspirasi di kehidupan nyata atau Powerpuff Girls

weforum.org

Dia pun ditampilkan dalam salah satu video Cartoon Network.

4. Mehta tampil di beberapa siaran berita dan mulai menjual permainannya di Amazon

amazon.com

Mehta kepada Business Insider menyampaikan bahwa papan permainan tersebut telah terjual sebanyak 1.000 kotak dengan keuntungan lebih dari $35.000 (Rp493 juta). Itu pun baru setahun. Dia mempromosikan papan permainannya dengan bantuan ayahnya, Rakesh Mehta, seorang insinyur Intel dan alumnus Oracle and Sun Microsystems.

Baca Juga: Penelitian Terbaru Menunjukkan Lubang Ozon Membaik! Ini Kata Para Ahli

5. Mehta meluncurkan inisiatif bernama “Yes, 1 Billion Kids Can Code”

coderbunnyz.com

Promosi tersebut membuat orang tertarik untuk menyumbangkan kotak-kotak permainan ke sekolah. Dia pun mengadakan lokakarya untuk membantu anak-anak di beberapa sekolah untuk belajar cara menguasai permainan. Pada 2018, tercatat sebanyak 106 sekolah menggunakan permainan untuk mengajarkan anak-anak membuat kode.

6. Karena penjualan yang bagus, Mehta baru saja meluncurkan sekuel permainan papan untuk membuat kode menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI)

businessinsider.com.pl

Permainan baru tersebut disebut CoderMindz. Dia pun mengklaimnya sebagai papan permainan AI pertama. Dengan CoderMindz, anak-anak dapat belajar AI dasar.

Akhirnya, anak-anak dapat menggunakan keterampilan AI tersebut untuk membangun robot. Dia mengembangkan permainan tersebut dengan bantuan saudara laki-lakinya, Aadit, yang berusia 6 tahun. Usia tersebut adalah usia ketika ayah Aadit mulai mengajari kode.

7. Google sangat terkesan sehingga mengundangnya sebagai pembicara utama untuk acara lokal

indiaaheadnewscom

Sejauh ini, Mehta telah melakukan lokakarya sebanyak 60 kali di Silicon Valley dengan lebih dari 2.000 anak. Lokakarya tersebut termasuk di kantor pusat Google di Mountain View, California. Di sana, dia bertemu Stacy Sullivan, kepala budaya Google.

8. Gak hanya itu, Google pun mengatakan padanya bahwa dia harus mempertimbangkan kerja di Google saat dia telah dewasa

medium.com

Setelah lokakarya di kantor pusat Google, Sullivan mengajak Mehta berbincang selama satu jam. Sullivan menyampaikan bahwa dia bisa bekerja di Google setelah lulus perguruan tinggi.

Sementara itu, Sullivan dan orang-orang di Google sangat terkesan dengan Mehta sehingga dia terpilih sebagai pembicara utama pada konferensi Diversity in Tech yang diadakan pada Agustus 2018. Acara tersebut diselenggarakan di Google Launchpad, San Francisco.

9. Sejak debut CoderBunnyz, Mehta bertemu banyak nama besar

codesmithdev.com

Salah satu momen paling membanggakannya adalah menerima surat dari mantan ibu negara Amerika Serikat, Michelle Obama. Dia juga bertemu dengan Mark Zuckerberg pada momen Halloween.

Sangat inspiratif, di usia muda, Samaira Mehta dapat menjadi pembuat kode yang menginspirasi anak-anak di seluruh dunia. Gimana denganmu? Kamu pun bisa jadi seperti dia sesuai dengan bidang dan kesukaanmu. Ayo semangat!

Baca Juga: Inilah 10 Penemuan Hewan Baru Paling Unik dan Liar Sepanjang 2018!