10 Fakta Menyedihkan Kekerasan Hewan di Seluruh Dunia, Yuk Beraksi!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap harinya, hewan di seluruh dunia mengalami kekerasan oleh manusia, baik hewan di alam liar maupun hewan ternak. Lantas, seberapa besar kekerasan hewan yang terjadi di dunia ini? Yuk, simak fakta-fakta berikut ini. Semoga kamu mulai tergerak untuk minimal tak menjadi pelaku kekerasan terhadap hewan, ya.
1. Sebanyak 90 persen ayam broiler (ayam yang dikembangbiakkan untuk memproduksi daging) kesulitan berjalan akibat manipulasi genetik, dilansir dari GRACE Communications Foundation
2. Lebih dari 115 juta hewan, seperti tikus, anjing, kucing, kelinci, monyet, dan burung terbunuh dalam percobaan laboratorium di seluruh dunia
Ini dilakukan untuk uji coba kimia, obat-obatan, dan kosmetik setiap tahunnya, dilansir dari Human Society Internasional.
3. Setiap sirkus utama yang menggunakan hewan telah melanggar standar perawatan minimal yang ditetapkan oleh United States Animal Welfare (AWA), dilansir dari Born Free USA
4. Lebih dari 50 persen bahan bulu di AS berasal dari China dengan menggunakan jutaan anjing dan kucing yang mati kehabisan darah dan dikuliti hidup-hidup
Mirisnya bulu tersebut sering salah dilabeli sehingga sulit dideteksi, dilansir dari People for the Ethical Treatment of Animals.
5. Diperkirakan ada 9 ratus hingga 2 ribu kasus baru setiap tahun terkait penimbunan hewan (animal hoarding) di Amerika Serikat
Dengan korban hewan sebanyak 250 ribu, dilansir dari American Society for the Prevention of Cruelty to Animals.
Baca Juga: 7 Hewan dengan Pendengaran Terbaik di Dunia, Kelelawar Bukan Juaranya!
Editor’s picks
6. Banyak praktik penanganan keras untuk membuat kuda dalam pacuan kuda atau rodeo menjadi terampil
Seperti dengan memutar betis atau menyengatnya dengan listrik, dilansir dari People for the Ethical Treatment of Animals.
7. Perdagangan hewan eksotis menjadi pundi-pundi miliaran dolar di Amerika Serikat
Sebagian dibesarkan di penangkaran dan sebagian yang lain diambil dari habitat asli mereka, dilansir dari People for the Ethical Treatment of Animals.
8. Sampai saat ini, mengadu anjing (dog fighting) masih terjadi di perkotaan, pinggiran kota, dan pedesaan di semua wilayah negara Amerika Serikat, dilansir dari American Society for the Prevention of Cruelty to Animals
9. Sebanyak 5 persen kasus penganiayaan hewan melibatkan anjing, dilansir dari Canine Journal
10. Penangkaran anak anjing dalam skala besar lebih mengutamakan keuntungan, dibandingkan kesehatan
Sehingga mereka rentan terkena penyakit, seperti penyakit ginjal atau jantung, dilansir dari American Society for the Prevention of Cruelty to Animals.
Sebagian data di atas membuktikan bahwa kasus kekerasan pada hewan masih marak terjadi. Selain itu, masih banyak kasus lain yang mungkin belum tersorot sehingga sulit untuk didapatkan datanya. Untuk itu, yuk, mulai dari sekarang turut peduli dengan mendukung kampanye antikekerasan pada hewan!
Baca Juga: Bersyukurlah, karena Tanpa 10 Hewan Ini Maka Manusia Akan Binasa!