Sebuah video yang pertama kali diunggah oleh Royal Canadian Geographical Society menggemparkan jagat maya! Video ini berasal dari seorang pria berkebangsaan Rusia yang tengah membuat video tentang satwa liar di pegunungan salju Magadan.
Dalam video tersebut, terlihat seekor bayi beruang berusaha menyusul ibunya mendaki di tengah gunung salju. Mirisnya, anak beruang sempat terjatuh. Berikut cuplikan videonya.
Dari video yang ada, bisa kamu lihat seekor ibu dan bayi beruang tengah melintasi gunung bersalju. Awalnya, mereka masih berpijak pada bebatuan gunung. Saat membuka jalan untuk anaknya, sang ibu beruang tampak sedikit tergelincir. Namun, dengan cepat ibu beruang mendaki ke tempat yang lebih tinggi dan aman.
Dengan cakar mungilnya, beruang berusaha menyusul sang ibu beruang. Meski sempat jatuh dan tergelincir berkali-kali, bayi beruang tetap mendaki. Pelan-pelan hingga hampir meraih ibunya.
Kalau kamu perhatian, visualisasi video makin mendekati ibu dan bayi beruang. Tanpa disangka-sangka, hal tersebut membuat ibu beruang waspada terhadap kamera drone yang mendekat.
Terbukti dari cara ibu beruang memandang kamera drone. Ibu beruang pun terlihat membuat sebuah gerakan mencakar di udara. Gerakan tersebut tampak seperti gerakan untuk menakut-nakuti agar kamera drone gak semakin mendekat.
Seperti momen hidup dan mati, kamu akan melihat bayi beruang jatuh tergelincir sangat jauh di dasar. Beruntung, bayi beruang mampu bertahan dan berdiri di dasar gunung yang gak bersalju. Bayi beruang pun bergeser ke sisi yang lebih landai hingga berhasil menyusul ibunya di atas gunung salju.
Video ini mendapat banyak respons dari warganet. Salah satunya adalah cuitan Twitter dari Ziya Tong, Direktur Dewan WWF Kanada. Tong mengatakan, ”Terima kasih telah berbagi. Untuk kalian semua yang mencintai bayi beruang, ingatlah bahwa ini adalah contoh buruk dan ceroboh dari penggunaan drone.”
Untung saja bayi beruang tersebut berhasil selamat. Buat kamu yang suka fotografi dan videografi alam tetap bijak akan keselamatan alam liar ya.