Pencemaran udara di kota-kota besar kini menjadi pusat perhatian. Untuk mengantisipasinya banyak di antara kita menggunakan masker saat keluar ruangan.
Akan tetapi, sebagian hidup manusia modern dihabiskan di dalam ruangan, siapa sangka di dalam ruangan pun kita tetap bisa menghirup udara yang tercemar. Pencemaran udara dalam ruang dapat bersumber dari hal-hal berikut.
Setiap bangunan tentu memiliki peralatan pendukung di dalamnya. Tapi siapa sangka, benda-benda inilah yang dapat mencemari udara di dalam bangunan. Pencemaran dapat berasal dari pestisida, bahan-bahan pembersih ruang seperti bahan yang terdapat pada pembersih lantai, parfum ruang dan sebagainya. Tidak hanya itu, merokok di dalam ruangan pun termasuk sumber pencemar udara.
Pencemaran udara di dalam gedung juga dapat berasal dari luar gedung. Zat tercemar dapat masuk melalui ventilasi udara atau pintu saat tidak tertutup. Pencemaran yang berasal dari luar gedung ini bersumber dari gas buang kendaraan bermotor dan asap dapur yang masuk ke dalam bangunan atau yang berasal dari bangunan itu sendiri. Hal ini dapat terjadi akibat penempatan lokasi dan ukuran lubang udara yang tidak tepat.
Selain harus memperhatikan posisi lubang udara, bahan bangunan yang digunakan juga dapat menjadi sumber pencemar udara di dalam ruang. Penggunaan bahan bangunan yang mempunyai komponen seperti asbes, formaldehid, fibreglass serta bahan-bahan lain yang berbahaya bagi udara dapat menjadi sumber pencemar.
Pilihlah bahan bangunan yang tidak mencemari udara, jika kamu sudah terlanjur bekerja di bangunan yang menggunakan komponen tersebut sebagai bahan bangunannya, maka akan berakibat pada Sick Building Syndrom (SBS) dan jika terus menerus terpapar dapat menyebabkan gangguan saluran pernapasan.
Mikroba menjadi salah satu penyebab pencemaran dalam ruang. Pencemaran mikroba dapat berupa bakteri, jamur, dan protozoa yang biasanya ditemukan di saluran udara dan alat pendingin ruangan. Alat pendingin ruangan yang yang jarang dibersihkan tentunya akan menyimpan banyak mikroba yang akan menjadi sumber penyakit.
Selain itu, udara yang lembap akibat penempatan ruang yang salah dan dinding pembatas yang tidak baik seperti kamar mandi yang bersebelahan dengan ruangan yang lain, biasanya dapat menimbulkan jamur di dinding ruangan yang ada di sampingnya. Hal ini juga akan menyebabkan pencemaran udara dalam ruang.
Ventilasi udara menjadi hal penting dalam ruang, selain posisinya yang harus tepat, banyak hal lain yang harus diperhatikan. Distribusi udara, kurangnya udara segar yang masuk serta kurangnya perawatan sistem ventilasi udara akan membuat udara yang di dalam ruang menjadi tercemar.
Nah itu dia sumber pencemar dalam ruang. Selain harus selektif dalam memilih bahan bangunan, posisi ventilasi, peralatan yang digunakan dalam bangunan, kita juga harus rajin untuk membersihkan saluran udara agar terhindar dari pencemaran udara dalam ruang.