Pergantian Tahun Baru sering kita anggap sebagai momen yang terjadi secara serempak di seluruh dunia. Padahal, kenyataannya tidak seperti itu. Perbedaan zona waktu dan keberadaan Garis Tanggal Internasional membuat perayaan Tahun Baru berlangsung bertahap, dari satu wilayah ke wilayah lain, bahkan membentang hampir 25 jam penuh.
Data sistem waktu dunia menunjukkan bahwa ada daerah yang sudah memasuki 1 Januari ketika sebagian besar wilayah lain masih berada di tanggal 31 Desember. Fenomena inilah yang membuat beberapa tempat di Bumi dikenal sebagai wilayah yang merayakan Tahun Baru paling awal, sementara yang lain justru menjadi penutup terakhir pergantian tahun.
Lalu, wilayah mana saja yang berada di posisi paling depan dan paling belakang dalam menyambut Tahun Baru? Yuk, kita telusuri!
