Di zaman purba, sebagian besar wilayah di bumi masih tertutup oleh lautan. Oleh karena itu di masa itu, banyak sekali ditemukan spesies hewan-hewan aneh dan unik yang hidup di lautan. Tentu saja sekarang ini, sebagian besar dari spesies hewan primitif tersebut sudah punah. Walaupun masih ada juga beberapa spesies yang mampu bertahan.
Di antara banyaknya spesies hewan laut primitif di masa lalu, inilah lima spesies yang masih bertahan hidup hingga saat ini:
Hewan laut yang satu ini seringkali disebut sebagai belut lamprey. Walaupun termasuk ke dalam golongan ikan, namun Sea Lamprey seringkali tidak diakui karena memiliki bentuk tubuh yang berbeda dengan ikan pada umumnya. Selain itu hewan ini juga tidak memiliki sisik.
Di lautan hewan yang satu ini sering mendapat julukan vampir, karena hidup dengan menghisap darah ikan lain. Walaupun memiliki bentuk yang aneh, Sea Lamprey ternyata sudah ada sejak 360 juta tahun yang lalu. Saat ini Sea Lamprey banyak ditemukan di Samudra Atlantik.
Kepiting tapal kuda atau Horseshoe Crabs adalah salah satu hewan laut yang sudah ada sejak zaman purba. Tepatnya sejak 450 juta tahun yang lalu. Dinamakan kepiting tapal kuda, karena bentuknya yang menyerupai huruf U atau tapal kuda. Salah satu keunikan dari kepiting ini adalah darahnya yang berwarna biru.
Walaupun berdarah biru, namun bukan berarti kepiting ini golongan bangsawan ya. Darah kepiting tapal kuda berwarna biru, karena mengandung hemosianin, yaitu zat tembaga dalam protein. Saat ini populasi kepiting ini terus menurun karena kerusakan habitat, perubahan iklim, dan karena perburuan yang tidak terkendali.
Frilled Shark atau hiu berjumbai, merupakan hewan laut yang sudah berusia 80 juta tahun. Ikan hiu yang satu ini tinggalnya di lautan yang paling dalam, tepatnya di kedalaman 1.570 meter. Tapi di Teluk Surugaya, Jepang, ikan hiu ini bisa ditemukan di kedalaman 50 hingga 200 meter.
Bentuk tubuh ikan ini berbeda dengan ikan hiu pada umumnya, oleh karena itu ikan ini sering disebut sebagai fosil hidup. Panjang tubuh hiu ini bisa mencapai 2 meter, memiliki 6 insang dan memiliki gigi yang tajam. Jumlah gigi-giginya bisa mencapai 300 buah. Ikan hiu berjumbai ini bisa ditemukan di Samudra Atlantik dan Pasifik.
Nautilus adalah moluska laut yang sudah ada sejak 500 juta tahun yang lalu. Walaupun memiliki cangkang, namun Nautilus masih merupakan kerabat dari cumi-cumi dan gurita. Hewan ini memiliki 90 tentakel, dan punya daya apung yang hebat. Konon katanya, hewan ini merupakan hewan yang menjadi inspirasi kapal selam.
Nautilus hidup dengan memangsa ikan, lobster, kepiting, dan lain-lain. Di masa lalu ada sekitar 1.000 spesies Nautilus, namun saat ini hanya tersisa beberapa spesies saja. Hal ini disebabkan oleh perburuan Nautilus yang berlebihan, padahal perkembang biakan hewan ini terbilang cukup lambat. Nautilus bisa ditemukan di Samudra Pasifik dan tepian Samudra Hindia.
Spesies Paus Pygmy Right sekarang ini merupakan spesies paus yang paling langka. Spesies ikan paus terkecil ini, sudah ada di bumi sejak 23 juta tahun yang lalu. Walaupun sudah ada sejak lama, namun ikan ini termasuk ikan yang sangat misterius. Hingga saat ini para ilmuwan masih belum menemukan banyak informasi tentang makanannya, cara berkembang biaknya, dan lain sebagainya.
Sayangnya ikan ini semakin sedikit populasinya saat ini. Paus Pygmy Right terancam punah karena suhu air laut semakin panas. Ikan ini biasa ditemukan di lautan terbuka, serta di wilayah perairan bumi bagian selatan yang dingin.
Itulah beberapa hewan laut menakjubkan yang sudah ada sejak jutaan tahun yang lalu, hingga saat ini memang mereka masih bisa ditemukan namun populasinya semakin sedikit. Bahkan ada yang sudah terancam punah. Sangat disayangkan sekali ya!