Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Semangka Tanpa Biji Siapa Penemunya?

ilustrasi semangka tanpa biji (pexels.com/Lisa Fotios)
ilustrasi semangka tanpa biji (pexels.com/Lisa Fotios)

Tahukah kalian bahwa semangka yang seringnya kalian makan adalah jenis semangka tanpa biji. Jenis semangka yang telah mengalami proses kawin silang untuk menghilangkan bijinya. biji semangka aslinya berukuran kecil, berwarna hitam dan menyebar di dalam buahnya. Lalu apakah masih aman untuk dimakan?

1. Pertama kali ditemukan semangka tanpa biji

ilustrasi ilmuwan (pexels.com/Artem Podrez)
ilustrasi ilmuwan (pexels.com/Artem Podrez)

Professor H. Kihara adalah salah satu ilmuan dari universitas Kyoto, Jepang yang memulai penelitiannya di tahun 1939. Beliau menggunakan metode kawin silang untuk menghilangkan biji pada semangkanya.

Penemuannya ini baru bisa dipublikasikan dan komersialkan dengan skala kecil pada 12 tahun setelahnya. Semangka tanpa biji akhirnya diproduksi masal pada akhir abad 20.

2. Proses kawin silang

ilustrasi ilmuwan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi ilmuwan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Semangka yang dihasilkan adalah hasil produk dari hibrida steril. Adalah kawin silang antar tetua varietas yang berbeda secara genetik untuk mencapai hasil tertentu. Menyilangkan serbuk sari jantan yang memiliki 22 kromosom per sel dan semangka betina yang memiliki 44 kromosom per sel. Setelah buah ini matang, menghasilkan kulit biji yang memiliki 33 kromosom. menjadikannya steril dan tidak bisa menghasilkan biji.

3. Nutrisi dan manfaat di dalamnya

ilustrasi memakan semangka (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi memakan semangka (pexels.com/RDNE Stock project)

Walaupun semangka ini telah mengalami kawin silang, namun gizi dan nutrisi yang terdapat di dalamnya tidak berbeda dengan semangka pada aslinya. Mengandung potasium, antioksidan dan mengandung 91 persen air yang sangat baik untuk hidrasi tubuh.

Buah semangka adalah buah yang sangat mudah untuk ditemukan di Indonesia. Apakah kalian tertarik untuk budidaya buah semangka sendiri di halaman rumah kalian?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Merry Wulan
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us