Madagaskar, Rumah bagi Berbagai Hewan Langka 

Spesies lemur terbesar hidup di sini!

Madagaskar merupakan sebuah pulau di Samudra Hindia yang menyimpan kekayaan alam luar biasa. Terkenal sebagai salah satu hotspot keanekaragaman hayati dunia, Madagaskar menjadi rumah bagi berbagai spesies hewan endemik yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia.

Mulai dari lemur yang menggemaskan hingga fossa yang menjadi predator, Madagaskar menawarkan penemuan menakjubkan di setiap tempatnya. Pada ulasan ini, terdapat beberapa hewan asli penghuni Madagaskar, yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Berikut adalah beberapa hewannya.

1. Ring-tailed lemur

Madagaskar, Rumah bagi Berbagai Hewan Langka Ring-tailed lemur (unsplash.com/Andy Holmes)

Ring-tailed lemur atau lemur ekor cincin adalah primata berukuran sedang hingga besar yang berasal dari Madagaskar. Hewan ini dikenal dengan ekor hitam dan putihnya yang khas, dengan panjang hingga mencapai 2 kaki. Tubuhnya ditutupi bulu berwarna abu-abu hingga cokelat kemerahan, dengan perut putih, wajah putih serta kepala dan lehernya berwarna abu-abu gelap.

Lemur ekor cincin adalah makhluk sosial, hidup dalam kelompok yang dapat berkisar antara 3 hingga 25 individu. Hewan ini berkomunikasi melalui penandaan aroma, menggunakan kelenjar aroma di pergelangan tangan dan dada, serta menggunakan ekspresi wajah dan vokalisasi untuk berkomunikasi.

2. Sifaka

Madagaskar, Rumah bagi Berbagai Hewan Langka Sifaka (commons.wikimedia.org/Rod Waddington)

Sifaka adalah primata yang termasuk dalam genus Propithecus dalam keluarga Indriidae. Hewan ini merupakan hewan herbivora yang memakan daun, bunga, buah, tunas, dan kulit pohon. Sifaka memiliki ukuran sedang, dengan panjang total mencapai sekitar 3 kaki dan berat antara 7 hingga 13 pon.

Sifaka dikenal karena kemampuan melompatnya, yang memungkinkan mereka menempuh jarak lebih dari 30 kaki di antara batang pohon. Sifaka adalah hewan arboreal dan diurnal, yaitu aktif di siang hari. Mereka hidup dalam kelompok sosial yang terdiri dari 3 hingga 10 individu.

3. Aye-aye

Madagaskar, Rumah bagi Berbagai Hewan Langka Aye-aye (commons.wikimedia.org/Tom Junek)

Aye-aye (Daubentonia madagascariensis) adalah primata unik asli Madagaskar, yang dikenal dengan ciri-ciri dan perilakunya yang khas. Aye-aye termasuk dalam ordo primata dan keluarga Daubentoniidae. Hewan ini memiliki warna cokelat tua, dengan ekor yang lebih panjang dari tubuhnya.

Aye-aye merupakan hewan yang aktif di malam hari dan bersifat arboreal, menghabiskan hidupnya di pepohonan hutan hujan. Hewan ini adalah omnivora dan makanannya terdiri dari larva serangga, buah-buahan, kacang-kacangan, dan jamur.

4. Indri

Madagaskar, Rumah bagi Berbagai Hewan Langka Indri (unsplash.com/Hans-Jurgen Mager)

Indri merupakan spesies lemur terbesar dari semua spesies lemur yang masih hidup. Hewan ini memiliki berat antara 7 hingga 10 kg saat dewasa. Mereka memiliki moncong yang panjang, kaki yang ramping dan panjang, lengan yang pendek, serta bulu yang halus.

Indri merupakan hewan yang bersifat arboreal dan menghabiskan sebagian besar waktunya di pohon. Mereka adalah hewan yang sangat sosial, hidup dalam kelompok keluarga yang terdiri dari 3 hingga 5 individu yang dipimpin oleh seekor betina.

5. Coua

Madagaskar, Rumah bagi Berbagai Hewan Langka Coua (pexels.com/Berke Can)

Coua adalah genus burung endemik dari pulau Madagaskar. Terdapat sekitar 10 spesies Coua, mayoritas hidup di daratan dengan ciri-ciri ekor yang panjang, serta bulunya berwarna kebiruan atau keabu-abuan. Coua ini adalah burung omnivora yang biasa memakan serangga dan beberapa jenis buah.

Coua hidup di berbagai habitat, mulai dari hutan hujan hingga semak belukar. Terdapat beberapa spesies coua, di antaranya adalah Coua caerulea, Coua cristata, Coua ruficeps, hingga Coua cursor. Burung ini diklasifikasikan sebagai hampir terancam oleh IUCN, populasinya terancam karena hilangnya habitat dan perburuan

6. Fossa

Madagaskar, Rumah bagi Berbagai Hewan Langka Fossa (commons.wikimedia.org/Rod Waddington)

Fossa (Cryptoprocta ferox) adalah karnivora mamalia paling besar di Madagaskar dan merupakan anggota keluarga Eupleridae. Hewan ini memiliki tubuh yang ramping, tungkai berotot, dan ekor yang panjang, total panjang hewan ini mencapai 70 hingga 80 cm dengan berat antara 5,5 hingga 8,6 kg.

Sebagai prodator di Madagaskar, fossa memangsa berbagai mangsa, termasuk lemur, mamalia kecil, burung, reptil, dan serangga. Fossa adalah pemanjat yang lincah, hewan ini menggunakan cakarnya yang tajam untuk bergerak cepat di pepohonan saat berburu dan ekornya yang panjang untuk membantunya menjaga keseimbangan saat memanjat pohon.

7. Tomato frog

Madagaskar, Rumah bagi Berbagai Hewan Langka Tomato frog (commons.wikimedia.org/Paul Harrison)

Tomato frog (Dyscophus antongilii) adalah katak endemik Madagaskar yang dikenal dengan warnanya yang cerah. Katak jantan memiliki warna merah oranye yang mencolok di bagian perutnya, sedangkan katak betina memiliki warna hijau dengan bintik-bintik cokelat. 

Tomato frog memiliki ukuran yang relatif kecil, dengan panjang sekitar 4-5 cm. Mereka hidup di hutan hujan tropis dan subtropis di Madagaskar. Spesies katak ini adalah hewan nokturnal dan karnivora yang memakan serangga, cacing, dan hewan kecil lainnya.

Madagaskar menjadi sebuah tempat yang menakjubkan, menyajikan spesies-spesies endemik yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia. Namun, keanekaragaman hayati pulau ini juga berada dalam ancaman serius karena perusakan habitat hingga perburuan ilegal.

Baca Juga: Mitos dan Fakta Aye-Aye, Hewan Unik Asal Madagaskar

Zaffy Febryan Photo Verified Writer Zaffy Febryan

Bingung mau nulis bio apaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya