10 Tips Perawatan Kucing Senior, Bantu Mereka Berumur Panjang!

Kucing tua sangat rentan menderita arthritis atau radang sendi. Feline Cornell Health Center melansir, cat owner sebaiknya menyediakan berbagai kebutuhan dasar kucing seperti makanan, air segar, dan litter box di tempat-tempat yang mudah dijangkau oleh kucing.

Jika rumah memiliki lebih dari satu lantai, maka saran terbaik adalah menyiapkan seluruh kebutuhan tersebut di setiap lantai. Hal ini untuk memudahkan kucing agar tidak naik turun tangga yang bisa menambah rasa sakit pada sendinya.

Dilansir PetMD, kucing usia tua sebaiknya mengonsumsi pakan yang sesuai dengan kebutuhannya. Sebab, usia mengubah kemampuan mereka dalam mencerna makanan dan memengaruhi proses metabolisme secara umum.

Cat owner bisa berkonsultasi dengan dokter hewan mengenai pemilihan makanan yang tepat bagi kucing senior. Kualitas pakan yang baik dapat membantu menjaga kesehatan, sehingga meningkatkan peluang mereka untuk memiliki usia yang panjang.

Sebagaimana manusia yang memasuki usia senja, kucing pun sangat menikmati tempat yang hangat untuk beristirahat. Cat owner dapat membantu menyediakan tempat atau kasur hangat bagi kucing yang sudah tua.

Pastikan tempat tersebut hangat, bukan panas. Kurangi akses ke tempat yang dingin atau berangin. Hal-hal tersebut dapat membantu kucing merasa lebih aman dan nyaman.

Apakah kucing memiliki tempat favorit di rumah? Mereka biasanya menyukai jendela, sofa, atau beberapa tempat tinggi lainnya. Namun, kucing tua biasanya sulit mencapai tempat-tempat tersebut akibat gangguan persendian.

Untuk itu, cat owner dapat membantu kucing dalam mengakses tempat-tempat tersebut dengan menyediakan tangga atau tumpukan kotak sebagai pijakan. Lapisi pijakan-pijakan tersebut dengan karpet atau alas yang tidak licin lainnya untuk mencegah kucing terpeleset.

Dilansir Feline Cornell Health Center, kucing senior rentan mengalami masalah penglihatan hingga kebutaan. Kondisi ini dapat menyulitkan mereka dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Oleh karena itu, cat owner dapat meringankan masalah ini dengan memberikan penerangan yang cukup bagi kucing, terutama saat malam hari. Jika kucing sudah buta, usahakan untuk tidak mengubah tatanan perabot rumah yang sudah mereka kenali sebelumnya.

Selain itu, jangan mengangkat kucing jika dia masih bisa berusaha mencapai tempat yang diinginkan, kecuali jika sudah sangat kesulitan. Mengangkat kucing buta dengan tiba-tiba dapat membuat disorientasi. Sebagai gantinya, cat owner dapat memanggil kucing sebelum mendekatinya.

Selain gangguan penglihatan, kucing senior juga dapat mengalami gangguan pendengaran. Beberapa di antara mereka bahkan menjadi tuli saat tua.

Dilansir Feline Cornell Health Center, cat owner sebaiknya tidak mendekati kucing tua yang mengalami gangguan pendengaran dari arah belakang karena dapat membuat terkejut. Selalu datangi dari arah yang bisa dilihatnya agar dia tahu bahwa ada seseorang yang sedang menuju ke arahnya.

Selain itu, usahakan menjaga kucing yang tuli tetap berada di dalam rumah. Hal ini penting untuk menghindarkan dari predator dan kendaraan yang lewat.

Grooming adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh seekor kucing. Namun, seiring usia yang bertambah tua, mereka akan menjadi lebih jarang melakukannya. Hal ini akan mengakibatkan rambut menjadi kusut, terutama bagi kucing yang berambut panjang.

Cat owner sebaiknya membantu proses grooming kucing yang sudah tua untuk melepaskan rambut-rambut yang sudah rontok. Cornell Feline Health Center melaporkan bahwa hal ini dapat melancarkan sirkulasi dan menstimulasi produksi kelenjar minyak, sehingga rambut menjadi sehat.

Adopsi anak kucing tidak disarankan jika kamu memiliki kucing berusia tua di rumah. Sebab, mereka masih senang bermain sehingga kucing senior akan merasa terganggu. Sebab lainnya adalah cat owner malah lebih fokus pada anak kucing dibandingkan dengan kucing tua, sehingga perhatian pada mereka akan berkurang. 

Berbeda dengan anak kucing yang suka tantangan, kucing tua lebih menikmati rutinitas alias hal-hal yang dapat diprediksi. Dilansir Feline Cornell Health Center, hal ini bisa jadi karena faktor usia yang membuat mereka jadi lebih bergantung pada pemilik. Mereka pun akan merasa tidak nyaman jika ada perubahan.

Memang sebagian kucing senior justru lebih memilih untuk menghabiskan waktu sendiri daripada bersama dengan pemilik, tetapi tetap rutinitas sebaiknya tidak diubah. Selalu curahkan perhatian yang lebih pada mereka.

Menurut laporan dari Feline Cornell Health Center dan PetMD, kucing senior memerlukan setidaknya check-up lengkap setiap 6 bulan sekali. Pemeriksaan darah  dan radiologi dapat membantu mengetahui kondisi kesehatan mereka yang sesungguhnya.

Perlu diketahui bahwa kucing senior yang secara fisik terlihat sehat, belum tentu tidak menderita suatu penyakit. Inilah pentingnya melakukan pemeriksaan lengkap secara rutin.

Menjadi tua bukanlah sebuah penyakit yang perlu ditakuti. Hal ini adalah proses alami yang akan dilewati oleh siapa pun, termasuk peliharaanmu. Oleh karena itu, selagi bisa, mari membantu kucing kesayangan menjalani masa tuanya dengan perawatan terbaik sebagai konsekuensi dari komitmen memelihara hewan seumur hidup.