17 Negara yang Gelar Pemilu Presiden Tahun 2024, Tak Hanya Indonesia!

Pada 13 Januari 2024 lalu, Taiwan telah lebih dulu mengawali gelaran pemilu presiden tahun ini. Pada pemilihan presiden ini, Lai Ching-te dari Partai Progresif Demokratik (DPP) memenangkan pemilu dan menggantikan Tsai Ing-Wen. Tsai Ing-Wen adalah presiden petahana Taiwan yang telah terpilih sejak 2016. Ia berhasil memenangkan dua pemilu sebelumnya yang digelar pada tahun 2016 dan 2020. Tak hanya pemilihan presiden, pada tahun ini Taiwan juga mengadakan pemilihan umum untuk badan legislatif Yuan.

Selang sehari setelah Taiwan, Komoro juga menggelar pemilu presiden pada 14 Januari 2024. Pada pemilu ini, terpilih kembali Azali Assoumani yang telah berkuasa selama 3 periode, yaitu sejak memenangkan pemilu pertamanya pada tahun 2002. Mantan perwira militer tersebut pertama kali berkuasa melalui kudeta sejak 1999. Pemilu Komoro tahun 2024 tercatat membuka pemungutan suara untuk 338.940 pemilih terdaftar dari 800.000 penduduknya.

Pada akhir Januari, tepatnya 28 Januari 2024, Finlandia juga melangsungkan pemilihan umum presiden. Presiden Finlandia memiliki masa jabatan 6 tahun sehingga pemilu presiden di negara ini diselenggarakan setiap 6 tahun sekali. Pemilu sebelumnya telah diselenggarakan pada tahun 2018 silam.

El Salvador, negara dengan populasi penduduk sekitar 6,4 juta jiwa ini juga akan menggelar pemilu presiden tahun ini, tepatnya pada 4 Februari. FYI, El Salvador mengadakan pemilu terakhir pada  3 Februari 2019. Pada pemilu kali ini, juga akan memilih Majelis Legislatif.

Berikutnya, pada 7 Februari 2024, Azerbaijan juga mengonfirmasi pelaksanaan pemilu presidennya. Dilansir Al Jazeera, presiden aktif Azerbaijan, Ilham Aliyev, menyerukan pemilihan presiden untuk dilaksanakan lebih dini dari yang mulanya akan diadakan pada tahun 2025. Pemilu presiden Azerbaijan terakhir kali diadakan pada 11 April 2018 silam.

Indonesia juga akan melaksanakan pemilihan umum presiden pada 14 Februari mendatang. Tak hanya pemilihan presiden, pemilu kali ini juga akan memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). FYI, Indonesia terakhir kali mengadakan pemilu pada 17 April 2019.

Senegal, negara yang berada di Benua Afrika ini juga akan menggelar pemilu presiden pada tahun 2024, yaitu pada tanggal 25 Februari. Sebelumnya, Senegal dipimpin oleh Macky Sall sejak tahun 2012. Di mana pemilihan umum ini akan mengantarkan kepemimpinan negara yang baru setelah lebih dari satu dekade. By the way, Senegal terakhir kali mengadakan pemilu presiden pada 24 Februari 2019.

Negara yang saat ini di bawah kepemimpinan Vladimir Putin juga akan melangsungkan pemilu nasional pada 2024. Waktu pelaksanaan pemilu di Rusia berlangsung selama 3 hari, yaitu pada 15—17 Maret 2024. Sebelumnya, Rusia tercatat melaksanakan pemilu presiden pada 18 Maret 2018.

Panama yang memiliki jumlah populasi sekitar 4,5 juta juga akan memilih presiden baru pada 5 Mei 2024. Sebelumnya, pemilihan umum presiden dilaksanakan pada 5 Mei 2019. Tak hanya presiden, pemilu kali ini juga akan memilih Majelis Nasional.

Lithuania juga telah dikonfirmasi akan melaksanakan pemilu presiden pada 12 Mei 2024 mendatang. Sebelumnya, pemilihan presiden dilakukan pada 26 Mei 2019. Presiden Republik Panama dipilih untuk masa jabatan 5 tahun.

Selain El Salvador dan Panama, negara Amerika Latin lainnya, Republik Dominika, juga akan melangsungkan pemilu presiden tahun ini. Ini dikonfirmasi akan dilaksanakan pada 19 Mei 2024. Pemilihan presiden ini untuk menggantikan presiden petahana sebelumnya, Luis Abinader, yang terpilih pada tahun 2020.

Pada 1 Juni 2024, warga Islandia juga akan memilih presiden baru. Sebelumnya, pemilihan presiden Islandia dilakukan pada 27 Juni 2020 dan dimenangkan oleh Guðni Th. Jóhannesson. Presiden aktif saat ini telah menjabat selama 2 periode yang terpilih sejak 2016.

Pada tahun 2024, Meksiko juga sedang bersiap melaksanakan pemilu presiden terbesarnya. Negara dengan populasi penduduk mencapai 129 juta jiwa ini, mengonfirmasi akan menggelar pemilu nasional pada 2 juni 2024. Tercatat ada sekitar 96 juta pemilih terdaftar yang akan mengikuti pemilu tersebut. Sebelumnya pemilu Meksiko diselenggarakan pada 1 Juli 2018.

Mauritania, atau yang memiliki nama resmi Republik Islam Mauritania, juga akan menggelar pemilu presiden di tahun 2024 ini. Agenda pemilu presiden Mauritania direncanakan pada 22 Juni mendatang. Sebelumnya, negara di Afrika ini mengadakan pemilu presiden pada tahun 2019 dan memenangkan Presiden Mohamed Ould Cheikh Ghazouani.

Negara Afrika lainnya yang juga akan menggelar pemilu presiden 2024 adalah Rwanda. Rwanda dikonfirmasi akan melaksanakan pemilihan presiden pada 15 Juli 2024. Dalam laman Election Guide, pemilu presiden  negara ini sebelumnya diadakan pada 4 Agustus 2017.

Pada 9 Oktober 2024, Mozambik juga diperkirakan akan menggelar pemilu presiden. Pada tanggal yang sama, juga dilakukan pemilihan untuk Majelis Mozambik. Sebelumnya, negara ini terakhir mengadakan pemilihan presiden pada 15 Oktober 2019.

Pada 5 November 2024, Amerika Serikat juga akan memilih presidennya. Pemilu ini mungkin akan berlangsung akbar sebab juga akan memilih Dewan Perwakilan Rakyat beserta Senat Amerika Serikat. Pemilihan presiden sebelumnya, diadakan pada 3 November 2020.

Tahun 2024 akan membawa kita pada banyak pemilu yang menarik. Selain yang disebutkan di atas, sebetulnya masih banyak sekali negara yang juga direncanakan menggelar pemilu presiden tahun ini, seperti Slowakia, Palau, Kiribati, Venezuela, Srilanka, dan Uruguay.  Namun, berdasarkan data dalam Election Guide beserta sumber lainnya, beberapa negara tersebut belum mengonfirmasi tanggal pelaksanaannya.