Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Alasan Ilmiah Perempuan Lebih Sering Menangis Ketimbang Lelaki

dramabeans

Bila dibandingkan dengan lelaki, rata-rata perempuan lebih sering menangis. Menangis merupakan bentuk ungkapan emosi perempuan ketika sedih, marah, kecewa, ketakutan, terharu, bahkan senang. Menurut survei, rata-rata perempuan menangis 30-64 kali dalam setahun. Sedangkan lelaki hanya 6-17 kali setahun.J

adi bisa dikatakan perempuan menangis lima kali lebih sering dibandingkan lelaki, dikutip dari Livescience.com. Selain itu, durasi perempuan menangis juga lebih lama dibandingkan lelaki. Berikut enam alasan ilmiah mengapa perempuan lebih sering menangis dibandingkan lelaki.

1. Saluran air mata perempuan lebih pendek dan dangkal dibandingkan lelaki

dramabeans

Menurut penelitian yang dilakukan dengan cara membandingkan tengkorak dari dua jenis yang berlainan ini, ditemukan bahwa saluran air mata lelaki lebih besar dibandingkan perempuan yang cenderung pendek dan dangkal.

Karena alasan inilah kemampuan saluran air mata lelaki dalam menahan air mata jauh lebih besar daripada perempuan. Sehingga kemungkinan air mata tumpah dari kelopak mata ke pipi lebih kecil.

2. Pengaruh hormon lelaki yang menghambat keluarnya air mata

pinterest

Pengaruh hormon testoteron pada lelaki juga turut menghambat keluarnya air mata. Oleh sebab itu pada tindakan medis yang memerlukan pengobatan dengan cara menurunkan hormon testoteron, lelaki akan cenderung lebih emosional.

Selain itu hormon juga sangat berpengaruh pada perempuan dalam mengeluarkan air mata. Misalnya ketika hamil, permepuan akan cenderung lebih emosional karena adanya pengaruh hormon.

3. Kadar prolaktin perempuan lebih tinggi daripada lelaki

dramabeans.com

Menurut penelitian ahli biokimia, William Frey H, pada tahun 1980, ternyata air mata emosional mengandung prolaktin, hormon yang diproduksi oleh kelenjar hiposis yang berhubungan dengan emosi. Pada perempuan dewasa, kadar prolaktin serum mencapai 60% di atas lelaki.

Hal ini menjelaskan mengapa perempuan lebih mudah menangis. Sedangakan pada masa sebelum pubertas, kadar prolaktin perempuan dan lelaki hampir sama. Mungkin inilah alasan mengapa masa sebelum pubertas tingkat menangis antara perempuan dan lelaki cenderung sama.

4. Stigma masyarakat yang mengatakan lelaki tidak boleh cengeng

dramafever

Sejak kecil lelaki sudah ditekankan untuk menjadi sosok yang kuat dan tidak cengeng. Hal inilah yang menjadi pemicu mengapa laki-laki lebih sulit untuk menangis. Pandangan menangis sebagai tindakan yang menunjukkan sisi kelemahan, membuat lelaki terbiasa untuk menahan air matanya.

Meskipun begitu terkadang kamu perlu melepaskan emosimu dengan menangis. Menangis bukan berarti lemah tetapi reaksi alamiah manusia dalam menghadapi emosi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
sherly sherly
Editorsherly sherly
Follow Us