5 Racun Berbahaya yang Ada di Dalam Kembang Api, Hati-hati!

Perayaan tahun baru identik dengan pesta kembang api. Saat tengah malam tiba, ribuan kembang api dinyalakan sebagai tanda bahwa tahun telah berganti. Letupan bunga-bunga api yang menari-nari di atmosfer bak pertunjukkan yang tak boleh dilewatkan oleh semua orang.
Di balik rupanya yang indah, kita tetap harus waspada saat bermain kembang api. Pasalnya, kembang api mengandung racun yang dihasilkan dari pembakaran beberapa senyawa kimia yang terkandung di dalamnya. Agar kita terhindar dari dampak buruk yang disebabkan oleh letusan kembang api, yuk, antisipasi dengan mengenal lebih jauh racun-racun yang terkandung di dalam kembang api berikut ini!
1. Barium klorat
Barium klorat (Ba(ClO₃)₂) adalah senyawa kimia berbentuk kristal putih yang terkandung di dalam kembang api. Senyawa ini memberikan warna hijau yang indah pada kembang api saat dinyalakan. Namun, di balik keindahannya, barium klorat bisa menjadi racun yang sangat membahayakan.
Dilansir New Jersey Department of Health and Senior Services, barium klorat bisa mengiritasi hidung, tenggorokan, dan paru-paru jika terhirup dalam jumlah yang besar. Selain itu, senyawa ini juga dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata, sakit perut, mual, muntah, diare, serta sesak napas. Efek paling fatal dari barium klorat yaitu bisa memicu kejang, kelainan denyut jantung, hingga kerusakan ginjal.