Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Kucing Takut Suara Keras seperti Kembang Api?

ilustrasi kucing di bawah kolong (freepik.com/freepik)

Pernah melihat kucing lari setelah mendengar suara keras? Salah satunya, pada malam tahun baru yang penuh kembang api. Bukannya ikut menikmati, kucing justru lari menjauh, bahkan ada yang sembunyi dan ketakutan.  

Sebagai hewan yang dikenal berani terhadap banyak hal, kenapa kucing takut suara keras, ya? Berikut penjelasan alasannya.

Kenapa kucing takut suara keras?

ilustrasi kucing di bawah kolong (pexels.com/Mariana Gomes)

Sama seperti manusia yang punya ketakutan, kucing pun demikian, lho. Jadi, rasa takut kucing pada suara keras merupakan hal wajar, ya. 

Ketakutan tersebut bagian dari naluri bertahan hidupnya. Pasalnya, suara keras sangat mungkin berasal dari hal-hal yang mengancam nyawa. 

Selain itu, ketakutan akan suara keras atau bising bisa dikaitkan dengan kebiasaan. Anabul yang tidak biasa dengan suara manusia, hewan, atau objek lainnya mungkin mengembangkan fobia dan sensitivitas tersebut. Apalagi telinga kucing jauh lebih tajam dan sensitif dibanding manusia. Suara lirih di telinga manusia mungkin terdengar keras bagi anabul.  

Penjelasan di atas dapat menjadi jawaban dan alasan atas ketakutan kucing terhadap suara keras. Termasuk pula menjelaskan kenapa kucing takut suara petasan pada malam tahun baru. Jadi, jangan paksa kucing ikut menikmatinya, ya!

Tanda kucing takut dengan suara keras

Kucing akan merespons suara keras dengan tindakan yang menunjukkan bahwa dirinya tidak nyaman. Ketika fobia terhadap suatu suara, kucing akan melakukan beberapa tindakan berikut:

  • Berlari ke tempat persembunyian, seperti kolong kasur
  • Menjilati tubuhnya secara berlebihan sebagai cara untuk menenangkan diri
  • Mengeong keras
  • Bernapas kencang dan menjulurkan lidah seperti anjing.

Perilaku di atas merupakan tanda umum kucing stres. Saat hal tersebut ditunjukkan setelah mendengar suara keras, besar kemungkinan anabul mengalami fobia suara. 

Cara mengatasi kucing takut suara keras

ilustrasi kucing (pexels.com/Ruca Souza)

Salah satu penyebab kucing takut suara keras adalah kebiasaan. Untuk itu, kamu bisa membiasakan anabul mendengarnya guna mengantisipasinya. Namun, bukan berarti kamu dapat membuat anabul mendengarkan suara keras terus-menerus, ya. Setidaknya buat kucing familier dengan situasi itu.

Lantas, bagaimana dengan kucing dewasa yang tidak terbiasa mendengar suara keras? Jika demikian, kamu dapat melakukan beberapa tindakan berikut:

  • Pastikan kucing punya akses untuk bersembunyi ketika mendengar suara keras
  • Alihkan perhatian kucing saat suara keras muncul. Anabul mungkin masih mendengarnya, tetapi fokus melakukan hal lain
  • Gunakan produk feromon dan nutraceutical untuk membantu menenangkan kecemasan anabul
  • Bawa kucing ke etolog atau ahli perilaku hewan. Hal ini diperlukan jika kucing tidak kunjung pulih atau terlalu sensitif terhadap suara keras hingga mengganggu kesehatannya.

Alasan kenapa kucing takut suara keras bukan karena anabul adalah hewan yang lemah. Sebaliknya, hal tersebut merupakan respons alami kucing sebagai bentuk perlindungan dirinya.

Referensi:

"How Do I Help My Cat Who's Afraid of Noises?". Best Friend. Diakses Desember 2024.
"How Can You Help a Cat with a Noise Phobia?". PetPlan. Diakses Desember 2024.
"Cat-cophony? Take The Fear Out Of Loud Noises". Fear Free Happy Homes. Diakses Desember 2024.
"Cats Don’t Like Loud Noises! A Cat’s Point of View!". Feliway. Diakses Desember 2024.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Laili Zain Damaika
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us