Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Tahun Baru Identik dengan Kembang Api? Ini Alasannya

ilustrasi kembang api (pexels.com/李昂軒)

Tahun baru tinggal menghitung jam, nih. Selain menetapkan resolusi, salah satu tradisi untuk menyambutnya adalah dengan menyalakan kembang api. Secara rutin, kembang api  dinyalakan sangat meriah dengan warna-warni cantik dan suara meletup-letup yang saling bersahutan.

Pertanyaannya, kenapa tahun baru identik dengan kembang api? Apakah untuk sekadar meramaikan malam perayaan bergantinya tahun? Yuk, jawab semua pertanyaanmu dengan membaca artikel ini!

Kenapa tahun baru identik dengan kembang api?

Penggunaan kembang api sebagai salah satu cara menyemarakkan pergantian tahun dipercaya dimulai dari perayaan tahun baru Imlek. Menurut legenda, kembang api yang melepaskan warna merah dan cahaya terang yang digunakan untuk melindungi manusia dari serangan monster. Konon monster tersebut bersembunyi dalam gelap.

Tradisi tersebut kemudian diadopsi untuk merayakan malam tahun baru Masehi  di berbagai belahan dunia. Menyalakan kembang api saat malam pergantian tahun dinilai dapat menghindarkan bahaya yang mengintai pada masa transisi ini, melansir Live Science. Adapun tujuan dinyalakannya kembang api pada malam pergantian tahun serupa dengan memainkan genderang maupun membuat bunyi-bunyian.  

Meski demikian, tradisi menyalakan kembang api di wilayah Barat dikatakan telah berkembang secara mandiri, terlepas dari tradisi China yang mendasarinya. Hal tersebut menurut pada penjelasan Anthony Aveni, seorang astronom dan antropolog Colgate University New York dalam sumber yang sama.

Kembang api sebagai simbol perayaan

ilustrasi kembang api (pexels.com/Marjan)

Meski identik dengan tahun baru, sejatinya kembang api juga digunakan pada berbagai perayaan lainnya. Warnanya yang mempesona dengan berbagai pola menawan memiliki makna yang berbeda pada tiap seremoni.

Di China, kembang api digunakan sebagai pengusiran roh ketika menyambut tahun baru Imlek. Di luar itu, kembang api sebagai alat perayaan juga digunakan di Amerika Serikat untuk memperingati Hari Kemerdekaan pada 4 Juli. Di Jepang, sifat kembang api yang sekilas menjadi pengingat untuk mengenang leluhur.

Sementara itu, di Prancis kembang api kerap digunakan pada perayaan Bastille Day. Biasanya kembang api dinyalakan di dekat landmark ikonik seperti Menara Eiffel guna menghormati Revolusi Prancis dan mengingatkan nilai-nilai kebebasan. Di India, kembang api juga digunakan pada Festival Diwali. Nyala terang kembang api melambangkan kemenangan cahaya atas kegelapan dan kebaikan atas kejahatan, melansir Epic Fireworks.

Tradisi tahun baru selain menyalakan kembang api

ilustrasi tahun baru (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Alasan kenapa tahun baru identik dengan kembang api tidak menjadikannya satu-satunya tradisi untuk menyambut pergantian tahun. Di beberapa negara juga ada tradisi unik lainnya yang khusus dilakukan untuk menyambut tahun baru. Ada apa saja?

  • Mencium kekasih

Tradisi ini dilakukan dengan tujuan membawa keberuntungan. Mencium kekasih pada malam pergantian tahun baru juga dapat membuat seseorang menjadi lebih dekat dengan mereka yang mendukung kita.

  • Menyanyikan Auld Lang Syne

Auld Lang Syne merupakan sebuah puisi Skotlandia. Tradisi ini banyak dilakukan di negara berbahasa Inggris. Auld Lang Syne sendiri memiliki arti hari-hari yang telah berlalu, melansir History.

  • Menjatuhkan bola raksasa

Tradisi ini dimulai sejak pergantian tahun 1907 menuju 1908. Tradisi menjatuhkan bola raksasa di New York ini diambil dari kebiasaan menjatuhkan bola besar di atas observatorium pada jam tertentu untuk membantu kapten kapal yang bepergian guna mengetahui waktu. 

  • Menulis resolusi

Membuat resolusi dikatakan sudah ada sejak zaman Mesopotamia Kuno. Pada masa Babilonia Kuno, resolusi dibuat pada bulan Maret selama Festival Tahun Baru selama 12 hari yang disebut Akitu. Selain menuliskan perbaikan diri, resolusi pada masa itu juga berisikan sumpah pada raja yang menjabat, melansir Live Science.

Kenapa tahun baru identik dengan kembang api ternyata punya makna filosofisnya sendiri, ya. Selain itu, penggunaan kembang api sebagai simbol perayaan pun punya arti tersendiri yang lebih dari sekadar meramaikan suasana.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Laili Zain Damaika
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us