Buta warna adalah sebuah kondisi dimana kemampuan seseorang dalam membedakan beberapa warna-warna tertentu menurun. Pendek kata, seseorang yang mengidap buta warna tertentu tidak mampu melihat salah satu warna, atau mungkin banyak.
Meskipun tergolong kelainan fisik yang langka, namun ada beberapa fakta yang perlu diketahui terkait buta warna. Kenali sejak dini agar dapat ditangani secara maskimal. Dilansir dari berbagai sumber, berikuti ini beberapa di antaranya!
Retina mata memiliki dua macam sel untuk menangkap cahaya, yaitu sel batang dan sel kerucut. Sel kerucut sendiri memiliki 3 macam fungsi fotopigmen yang berguna untuk membedakan tiga warna dasar yaitu merah, biru, dan hijau. Malfungsi dari sel kerucut retina inilah yang menyebabkan buta warna.
Buta warna lebih sering terjadi pada pria dibanding wanita. Hal itu terjadi karena pria lebih berpotensi lahir dengan kondisi penglihatan warna yang buruk.
Streotipe yang umum adalah buta warna merupakan bawaan lahir. Padahal, pengaruh beberapa obat-obatan atau penyakit, bahkan faktor lanjut usia juga bisa menjadi penyebab buta warna.
Faktor keturunan mengambil peran yang signifikan pada kondisi buta warna. Jadi jika ayah, ibu, kakek, atau nenek kamu memiliki buta warna, berarti kamu juga berpotensi untuk buta warna karena mengalir gen yang sama.
Para ahli mata merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan mata saat anak-anak berusia 3 hingga 5 tahun. Pendeteksian dini ini dapat memberikan kepastian dan kemudahan dalam penanganan apabila benar terjadi buta warna.
Umumnya, banyak yang mengira bahwa penderita buta warna hanya dapat melihat warna hitam dan putih. Padahal kejadiannya tidak selalu seperti itu. Mayoritas penderita buta warna hanya tidak dapat membedakan gradasi warna tertentu.
Pernah mengikuti tes ishihara? Ya, tes yang merangsang kita untuk menebak suatu huruf atau angka yang tersembunyi di dalam timbunan gradasi warna itu tuh. Ternyata selain untuk melakukan tes atau diagnosa, ishihara juga dapat digunakan untuk menyembuhkan gangguan buta warna.
Beberapa cara lainnya untuk membantu penderita adalah dengan menggunakan lensa mata khusus, menggunakan perangkat elektronik yang diciptakan dengan setelan khusus, dan memeriksa makanan sebelum dikonsumsi pengidap.
Itulah 7 hal yang sebenarnya dialami oleh penderita buta warna. Semoga semakin menambah pengetahuanmu tentang kelainan mata ini ya dan lebih memahami perasaan mereka yang mengalaminya.