Memang sih kencing di dalam kolam renang itu terdengar jorok, tapi jujur saja banyak dari kita yang telah melakukannya beberapa kali seumur hidup meski itu hanya sedikit. Kamu pasti berpikir, selama gak ada yang tahu jadi ya boleh-boleh saja.
Bukan bermaksud untuk melarang, tapi sekedar mengingatkan bahwa tindakan tersebut akan memberikan dampak yang sangat-sangat berbahaya. Berikut ini penjelasan ilmiah selengkapnya!
Sebuah serial televisi berjudul American Chemical Society's Reaction dalam episode terakhirnya menjelaskan bahwa kencing di dalam kolam renang, sebagai tambahan dari semua "komposisi" tidak bersih yang dibawa oleh badan kita, menyebabkan bahaya serius pada kesehatan kita. Bahaya tersebut termasuk masalah pernapasan seperti asthma dan mata merah iritasi.
Pertama-tama, kita dapat memulai dengan fakta tidak menyenangkan. Para peneliti telah menemukan bahwa pada kolam renang umum terdapat mulai dari 30 hingga 80 ml urin dari SETIAP satu orang yang berenang di dalamnya. Waw, itu banyak banget loh!
Oleh karena itu, untuk membuat air di dalamnya bebas dari berbagai jenis patogen, pemilik atau penjaga kolam menambahkan disinfektan seperti klorin pada campurannya. Dengan melakukan itu, kita dapat berenang dengan aman tanpa khawatir terinfeksi serangga seperti Giardia.
Tapi masalahnya, semua jenis disinfektan tersebut bereaksi cukup keras dengan segala sesuatu yang terdapat pada tubuh seperti kotoran, keringat, minyak, lotion dan bahkan urin. Tubuh kita ini lebih kotor dari yang kita pikirkan.
Ketika senyawa organik berinteraksi dengan disinfektan kolam renang, hal tersebut akan membentuk disinfeksi sampingan atau dikenal sebagai DBP yang dapat menyebabkan efek kesehatan mengkhawatirkan. Tidak hanya DBP bertanggung jawab terhadap iritasi mata merah yang selalu kamu dapat ketika menyelam dalam waktu lama, tapi juga bisa menyebabkan asthma dan gangguan pernapasan lain, yang sering menjadi masalah pada perenang profesional.
embersihkan diri sebelum masuk ke dalam kolam renang dapat mengurangi masalah tersebut, tapi video reaksi serial TV menjelaskan bahwa hingga setengah DBP yang ada di dalam kolam renang disebabkan oleh urin. Jadi kita harus benar-benar menghentikan kebiasaan itu, demi kesehatan kita sendiri, atau setidaknya demi "harga diri" kita sebagai manusia yang mampu buang air di tempat yang sudah seharusnya.
Video di atas menunjukkan kandungan kimiawi yang terdapat di dalam kolam renang dan juga bisa memberi tahumu alasan kenapa beberapa pengobatan umum justru dapat membuat masalah DBP semakin parah. Kita tidak akan pernah berpikir sama lagi tentang bau kolam renang yang begitu khas itu.