Ini 7 Alasan Ilmiah Kenapa Gak Akan Ada Serangan Zombie di Dunia

Sebagai manusia, kita adalah raja di puncak rantai makanan karena kita memiliki akal dan fasilitas serta teknologi lengkap untuk terhindar dari predator. Sebagai zombie, jangankan akal dan tubuh yang berfungsi dengan baik, daging dan organ yang menggantung terburai dari tubuhnya akan menarik begitu banyak predator alami seperti macan, singa, buaya dan masih banyak lagi. Apalagi serangan zombie digambarkan sebagai kondisi di mana fasilitas umum rusak parah dan alam liar bebas menguasai perkotaan lagi.

Secara ilmiah, zombie sebagai "mayat hidup" akan terus mengalami pembusukan walaupun mereka berkeliaran di jalanan. Yang perlu kamu tahu adalah cahaya panas matahari akan mempercepat proses tersebut. Kita mempunyai bakteri yang mampu mempercepat pembusukan tubuh. Ia akan memangsa tubuh kita sendiri, sesaat setelah jantung kita berhenti atau sistem imun kita gak bekerja. Zombie harusnya terus memuai akibat gas yang dihasilkan bakteri ini dan jika terus berada di bawah paparan cahaya panas matahari, ia akan terus memuai sampai meledak.

Zombie itu ibarat seonggok daging mati. Ketika daging itu hidup, ia memiliki sistem metabolisme dan pertahanan tubuh untuk tetap kuat. Kamu yang berpikir bahwa suhu dingin adalah sahabat terbaik zombie itu salah besar. Pembunuh utama zombie adalah suhu beku, mengingat fakta bahwa tubuh manusia sebagian besar air dan air bisa membeku. Ketika suhunya begitu dingin, zombie akan menjadi kaku, sampai menjadi sebeku-bekunya.

Menggigit dikenal sebagai cara yang paling lambat untuk menyebarkan penyakit. Misalnya seperti rabies. Penyebaran penyakit yang sukses berjangkit cepat tentunya bukan dari gigitan. Ambil saja contoh flu pernah membunuh jutaan orang karena menyebar lewat udara, wabah hitam menyebar lewat kutu dan masih banyak lainnya. Tingkat penyebarannya jika dengan gigitan itu ibarat AIDS yang menular lewat hubungan seksual. Masalahnya memang siapa yang mau berhubungan seksual dengan zombie?

Salah satu keuntungan punya sistem syaraf yang berfungsi sepenuhnya adalah kita tahu ketika ada yang gak beres dengan tubuh kita. Bayangkan jika semua luka yang kamu terima itu gak kamu rasakan, tetap menganga begitu saja dan gak bisa sembuh dengan sendirinya. Tentu semua akan makin membusuk dan gak bisa bergerak secara utuh. Kamu gak perlu khawatir dikejar zombie, karena tubuh mereka akan rontok dengan sendirinya akibat berbagai luka menganga yang gak bisa sembuh, malah terus semakin parah.

Zombie itu sangat kurang kordinasi, disertai ketidakmampuannya untuk melihat dalam gelap. Hal itu akan membuat mereka hancur di luar sana. Ketahui bahwa zombie gak bisa punya tempat tujuan tertentu, jadi mereka akan berkeliaran tanpa arah. Pegunungan, sungai, jurang, jembatan, laut dan bentang alam lainnya akan menjadi tempat terburuk bagi para zombie. Makin berbahaya medannya, akan makin banyak kamu temukan tumpukan bagian zombie yang hancur.

Kelebihan manusia dibanding makhluk lainnya adalah manusia merupakan yang paling hebat dalam membunuh satu sama lain. Terutama dengan bantuan senjata dan teknologi. Setidaknya ada 14 juta jiwa penduduk yang mempunyai izin kepemilikan senjata untuk berburu di Amerika Serikat tahun 2004. Itu baru yang legal lho ya, belum yang ilegal. Terbanyang kan ada berapa banyak orang yang memiliki senjata? Termasuk di Indonesia dengan semua senjata tradisionalnya yang bisa jadi lebih mantap dari senapan api. Secara karakteristik "spesies", zombie akan banyak mengalami kegagalan dan mudah diserang oleh kita yang berfisik prima. Jadi jangan khawatir!

Ya, walaupun zombie ada saat ini, konsep keseluruhan serangannya yang disampaikan di berbagai film terkait itu ditertawakan oleh para ilmuwan. Tenang saja serangan zombie akan bisa kita hadapi dengan cepat. Kamu yang sudah terlalu excited dan tertantang dengan serangan zombie jangan kecewa ya. Fokus aja untuk menemukan cara gak galau nge-zomblo.