Kenapa Kepribadian Psikopat Cenderung Tampak Menarik? Ini 7 Alasannya

Penelitian dari Evolutionary Psychological Science tahun 2019 menemukan bahwa pria dengan kecenderungan psikopat yang tinggi memiliki tingkat atraktivitas yang lebih tinggi. Apa alasannya? 

Studi tersebut mengatakan bahwa alasan pertama yang memengaruhi atraktivitas mereka adalah intelegensi sosialnya yang kuat. Mereka terlihat sangat open minded, andal dalam menggoda, sangat tenang, serta to the point dalam berkomunikasi. Ini membuat lawan jenis mudah terpikat dengan kepribadiannya.

Alasan berikutnya kenapa psikopat terlihat menarik adalah cara komunikasinya yang sangat baik. Dilansir dari Psychology Today, mereka menguasai berbagai macam percakapan, mulai dari small talk atau basa-basi hingga obrolan yang dalam. 

Tak hanya itu, psikopat biasanya memiliki cerita-cerita menarik untuk dibagikan kepada lawan bicaranya. Mereka memastikan orang lain puas setelah mengobrol dengannya. Namun jangan salah, mereka menceritakannya untuk membangun image diri yang baik. 

Tak bisa dibantah, orang yang percaya diri memang jauh lebih menarik daripada mereka yang rendah diri. Mereka memiliki kendali atas dirinya sendiri dan dapat menularkannya ke orang di sekitar. Kualitas tersebut dapat kamu temukan pada para psikopat.

Bedanya, rasa percaya diri mereka sangatlah tinggi bahkan cenderung mirip dengan narsisme. Namun anehnya, itulah yang membuat diri psikopat menarik. Mereka terkesan memiliki kontrol penuh akan hidupnya dan tidak terpengaruh dengan omongan orang lain.

Dalam dunia kerja, psikopat sering kali menjadi orang yang berada di top management. Mereka melakukan segala cara untuk bisa mencapai posisi tersebut. Orang lain yang tak tahu melihatnya sebagai energi dan antusiasme yang tinggi terhadap pekerjaannya. 

Padahal sebenarnya, sikap tersebut adalah bentuk dari nafsu dan sikap impulsif psikopat, menurut Paul Babiak, seorang ahli Corporate Psychopath dan Forensic Behavioral Consultant. Selain itu, mereka juga dikenal tak memiliki empati sehingga tak ragu menjatuhkan siapa pun yang menghadang jalannya. 

Satu sifat psikopat yang paling terkenal adalah manipulatif. Maksud dari hal ini, mereka ahli dalam menirukan emosi lawan bicaranya padahal tidak memiliki empati. Misalnya, kamu sedang sedih dan menceritakan masalahmu padanya. Ia akan bertingkah seakan ialah satu-satunya orang di dunia yang paling mengerti dan berada di sampingmu.

Menurut laman Psychology Today, setelah kamu memercayainya, mereka akan membujukmu untuk melakukan hal-hal yang tak sesuai dengan tindakan normalmu. Bukan hanya itu, psikopat juga ahli dalam mengambil simpati dan melakukan guilt trip (menyandungmu dengan rasa bersalah) kepada orang lain.

Psikopat juga memiliki sikap yang sangat tenang, bahkan bisa dibilang terlampau tenang. Kamu sulit untuk membaca emosinya karena mereka tidak akan menampilkan apa yang benar-benar dirasakan.

Bahkan studi dari Psychophysiology tahun 2005 menyatakan bahwa psikopat tidak akan kaget walaupun ditakuti bagaimana pun. Cara berkomunikasinya pun tenang dan terlihat tanpa beban. Dilansir dari Inc.com, sifat tersebut dibutuhkan untuk mendapatkan kontrol dan kekuatan pada interaksi sosial.

Kepribadian yang manipulatif, tenang, dan intelijen secara sosial membuat psikopat mampu menyembunyikan segala sifat buruknya. Padahal diri psikopat sesungguhnya dipenuhi oleh sifat-sifat keji.

Dilansir dari IFL Science, sifat tersebut meliputi egoisme, pendendam, narsisme, serta tak punya moral. Orang lain tidak akan menyadari sifat asli tersebut sebelum benar-benar berurusan dengan mereka. 

Meskipun jumlah psikopat hanyalah satu persen dari seluruh populasi dunia, kamu tetap harus waspada dengan sekitarmu. Namun waspada bukan berarti self-diagnose, ya! Para peneliti pun mengaku bahwa mereka harus melakukan lebih banyak studi mengenai hal ini agar masyarakat tidak salah mengartikannya.