Jarvis, Aplikasi Pemutar Alquran Karya Mahasiswa UMM
Amarul Akbar menunjukkan aplikasi Jarvis biatannya. Dok/Humas UMM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Karya inovatif kembali dihasilkan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kali ini mahasiswa UMM menciptakan aplikasi Asisten Pintar Pemutar Alquran Beserta Arti dan Tafsir Dengan Perintah Voice Command. Aplikasi asisten pemutar Alquran tersebut bernama Jarvis Qur’an.
Adapun inovasi mereka telah lolos pendanaan Direktorat Jendral Perguruan Tinggi (Dikti) pada bulan Mei lalu. Aplikasi Jarvis Quran digagas oleh Amarul Akbar dibantu Shofiyah dari Prodi Informatika dan Syahara Biamalina dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI).
1. Berawal dari diskusi majelis ta'lim
Aplikasi baca Alquran buatan mahasiswa UMM. Dok/Humas UMMAmarul Akbar, salah satu anggota tim, mengatakan ide aplikasi Alquran ini berawal dari perkumpulan majelis ta’lim yang ada di kediamannya. Salah satu ustaz yang mengisi ingin agar ada aplikasi yang berbeda, utamanya terkait asisten Alquran. Berawal dari diskusi tersebut kemudian Akbar bersama dua rekannya mencoba berinovasi.
"Kami melihat fitur dan kegunaan dari kebanyakan aplikasi Alquran memiliki banyak kesamaan. Maka dari itu, kami berinisiatif menciptakan inovasi terbaru yang berbeda,” paparnya Rabu (11/8/2021).
2. Miliki keunggulan fitur
Aplikasi pembaca Alquran yang dibuat oleh mahasiswa UMM. Dok/Humas UMMJika dibandingkan dengan aplikasi yang sudah ada, mahasiswa kelahiran Mataram ini menjelaskan kalau Jarvis Alquran telah dilengkapi dengan fitur voice command. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memberikan perintah agar aplikasi langsung memutar salah satu surat. Hanya perlu mengucapkan bagian apa yang ingin diputar, Jarvis akan segera menyediakannya. Menurut Akbar, fungsi ini yang membedakannya dari aplikasi lain yang ditemui.
Editor’s picks
"Tersedia pula fitur pada microphone yang mampu mendeteksi ayat dan surat di Alquran ketika ada yang membacakannya. Jadi bisa lebih mudah mencari dan menemukan ayat terkait,” imbuh Akbar.
3. Mengadopsi sistem Google
Tampilan aplikasi Jarvis buatan mahasiswa UMM. Dok/Humas UMMIa mengungkapkan, sistem kerja Jarvis Quran ini mirip dengan sistem command “Oke Google". Hingga saat ini, Akbar dan tim sedang berada di tahap penyelesaian aplikasi. Beberapa fitur penyempurna masih terus dikembangkan.
"Alhamdulillah, kami sudah merampungkan sekitar 70 persen dari proses pembuatan. Tinggal sedikit lagi hingga dapat diuji coba serta bisa digunakan oleh masyarakat luas,” jelasnya.
4. Bisa membantu percepat belajar Alquran
Amarul Akbar menunjukkan aplikasi Jarvis biatannya. Dok/Humas UMMAkbar berharap bahwa aplikasi tersebut bisa membantu dalam pembelajaran di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan juga dalam kajian-kajian. Lebih luas juga bisa digunakan oleh masyarakat dalam memudahkan belajar dan memabca Alquran. "Tentu kami ingin mengembangkannya lebih lanjut agar bisa menebar kebaikan lebih luas pula,” tutupnya.
Baca Juga: Aplikasi Berbasis AI Besutan Mahasiswa Unair Bantu Cegah Depresi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
