12 Situs Suci yang Bersejarah bagi Umat Islam, Bukan Hanya Ka'bah

Situs suci Islam terbanyak berasal dari Timur Tengah 

Nabi Muhammad SAW adalah tokoh paling penting dalam penyebaran awal agama Islam. Ajaran yang dibawanya menjadi pedoman umat Muslim untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Nabi Muhammad SAW juga memperkenalkan kitab suci Al-Qur'an sebagai pedoman umatnya.

Selain itu, ada banyak situs sejarah penting dalam perkembangan Islam. Muslim di seluruh dunia biasa mengunjunginya untuk beribadah sekaligus menyaksikan sejarah Islam di masa lalu. 

Banyak dari situs-situs suci Islam berlokasi di Arab Saudi, Israel, dan Palestina. Namun, ada banyak situs lainnya yang tersebar di Timur Tengah dan bahkan di seluruh dunia. Mari kita lihat lebih dalam beberapa situs suci yang bersejarah bagi umat Islam berikut ini!

1. Ka'bah

12 Situs Suci yang Bersejarah bagi Umat Islam, Bukan Hanya Ka'bahKa'bah (unsplash.com/Haidan)

Dari semua situs suci dan bersejarah dalam Islam, Ka'bah di Makkah, Arab Saudi merupakan tempat yang paling dianggap suci dan sakral. Ka'bah sangat dihormati oleh umat Islam karena ada sejarahnya dengan Bapak Para Nabi, yaitu Nabi Ibrahim (Abraham dalam Yahudi-Kristen).

Dalam ajaran Islam, di dalam Ka'bah yang berbentuk kubus itu terdapat Hajar Aswad yang sangat suci. Hajar Aswad adalah batu kuno yang mewakili perjanjian antara Nabi Ibrahim dan Allah SWT. Dipercaya bahwa batu ini berasal dari surga.

Masih jadi perdebatan terkait siapa yang membangun Ka'bah, yang berarti rumah Allah SWT. Ada yang berpendapat bahwa Ka'bah dibangun oleh Nabi Ibrahim dan anaknya, Nabi Ismail, seperti yang diyakini mayoritas umat Islam. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa Ka'bah dibangun oleh Nabi Adam. Bangunan aslinya dihancurkan oleh banjir besar (dalam cerita Nabi Nuh) dan akhirnya diambil alih oleh suku atau kaum Quraisy.

Nabi Muhammad SAW diutus untuk membersihkan Ka'bah dari berhala dan politeisme kaum Quraisy. Hingga akhirnya, beliau mampu merebut kembali situs tersebut. Nabi Muhammad SAW menempatkan Hajar Aswad di Ka'bah sebagai bukti keimanannya.

Ka'bah adalah kiblat bagi umat Islam. Saat menunaikan salat, Muslim harus selalu menghadap ke arahnya. Selain itu, salah satu ibadah haji, yaitu tawaf dilaksanakan di Ka'bah. Hukum menunaikan ibadah haji adalah wajib bagi seluruh umat Islam yang mampu dan masuk ke dalam rukun Islam kelima. Sekitar 2 juta umat Islam berangkat ibadah haji setiap tahunnya. Ka'bah adalah kunjungan pertama dalam perjalanan ibadah haji saat tiba di Makkah.

2. Masjidil Haram

12 Situs Suci yang Bersejarah bagi Umat Islam, Bukan Hanya Ka'bahMasjidil Haram (unsplash.com/Ishan @seefromthesky)

Selain Ka'bah, ada Masjid Agung Makkah. Dalam bahasa Arabnya, tempat ini disebut Masjidil Haram, yang berarti Masjid Suci atau Masjid Haram. Terletak di jantung kota Makkah, Arab Saudi, masjid ini menampung hingga jutaan pengunjung setiap tahunnya.

Jamaah haji juga mengunjungi Sumur Zamzam yang ada di masjid ini. Ada pula bukit Shafa dan Marwah yang mengelilinginya. Dalam ibadah haji, jamaah akan berkumpul di halaman Masjidil Haram dan berjalan melingkar mengelilingi Ka'bah yang disebut tawaf.

Masjid agung ini dibangun jauh di masa lalu. Bagian bangunan tertuanya berasal dari abad ke-16. Masjid aslinya pertama kali dibangun pada 638 Masehi oleh beberapa umat Islam paling awal. Sejak saat itu, masjid ini terus direnovasi. Pada abad ke-20, Masjidil Haram mendapatkan sejumlah perangkat modern seperti AC, listrik, dan sistem PA (Public Address System).

Bagian penting lainnya dari Masjid Agung Mekkah adalah Maqam Ibrahim (Abraham). Menurut situs budaya Islam The Pilgrim, Maqam Ibrahim adalah batu tempat Nabi Ibrahim berpijak ketika ia membangun Ka'bah bersama putranya, Nabi Ismail. Batu itu muncul dari dalam tanah untuk membantu Ibrahim membangun tembok Ka'bah. 

3. Masjid Imam Ali

12 Situs Suci yang Bersejarah bagi Umat Islam, Bukan Hanya Ka'bahMasjid Imam Ali, tempat makam Imam Syiah ke-1, Ali ibn Abi Thalib, di Najaf, Irak (commons.wikimedia.org/Toushiro)

Bagi Muslim Syiah, salah satu situs tersuci mereka adalah Ḥaram al-ʾImām ʿAlī. Kuil Suci Imam Ali ini juga dikenal sebagai Masjid Alī dan terletak di Najaf, Irak. Menurut buku Illustrated Muslim Dictionary of the World (2011), makam ini pertama kali dibangun pada abad ke-10 oleh orang Persia. Situs ini dianggap suci bagi umat Islam Syiah karena di sanalah Imam Ali (Ali bin Abi Thalib) dibunuh dan dimakamkan pada abad ketujuh.

Imam Ali adalah salah satu tokoh penting dalam Islam. Ia adalah menantu sekaligus sepupu Nabi Muhammad SAW, serta menjadi salah satu dari empat penerus ajaran Rasulullah. Meskipun begitu, pemerintahan Ali bin Abi Thalib penuh gejolak akibat perselisihan dan pemberontakan yang terjadi selama masa pemerintahannya.

Pada 661 Masehi, Ali bin Abi Thalib dibunuh dengan pedang beracun. Ia pun dianggap sebagai martir Syiah. Ia dihormati oleh Muslim Syiah karena hubungannya dengan Nabi Muhammad SAW dan dianggap sebagai imam pertama atau keturunan pertama Nabi Muhammad SAW. 

Situs Masjid Ali dibangun tepat di tempat Ali bin Abi Thalib dibunuh. Oleh karena itu, lokasinya sangat penting bagi umat Islam. Sejak pertengahan abad ke-20, sayangnya masjid ini telah diduduki beberapa kali oleh kepentingan politik dan militer. Namun, masjid ini masih menjadi situs keagamaan penting bagi jamaah Syiah.

4. Kuil Imam Husein (Makam Suci Imam Husein)

12 Situs Suci yang Bersejarah bagi Umat Islam, Bukan Hanya Ka'bahKuil Imam Hussain di Karbala adalah masjid dan tempat pemakaman Husain bin Ali, Imam Islam ketiga, di kota Karbala, Irak. (commons.wikimedia.org/Bahr Alwatifi)

Situs lain yang sangat sakral dan suci bagi Muslim Syiah adalah Makam Suci Imam Husein di Karbala, Irak. Dilansir Britannica, Husein bin Ali adalah putra dari Ali bin Abi Thalib. Selama masa hidupnya, Husein tidak mengakui otoritas penerus anumerta ayahnya, Muawiyah bin Abu Sufyan dan putra Muawiyah, Yazid bin Muawiyah, atau yang dikenal sebagai Kekhalifahan Umayyah.

Saat ingin merebut kembali kekhalifahan Islam demi garis keturunan Ali bin Abi Thalib, Husein terbunuh di Karbala pada 680 Masehi. Hal ini menjadikannya martir bagi Muslim Syiah. Ia dianggap sebagai Imam ketiga oleh Muslim Syiah, setelah ayahnya, Ali bin Abi Thalib, dan kakak laki-lakinya, Hasan bin Ali.

Setelah kematiannya, umat Islam mulai mengunjungi makamnya atau yang disebut ziarah. Muslim Syiah dari seluruh dunia mengunjungi Kuil Imam Husein (Makam Suci Imam Husein). Banyak jamaah yang mengunjungi kuil Husein di Karbala dan kuil Ali bin Abi Thalib di Najaf sebagai ziarah spiritual.

Selang 4 tahun setelah wafatnya Husein, sebuah masjid dibangun di dekat makamnya. Masjid tersebut terus direnovasi sampai akhirnya dihancurkan selama berabad-abad kemudian. Seluruh kuil berdiri di atas lahan seluas 4.425 meter dan memiliki 10 gerbang, 65 ruangan, berbagai makam, dan taman.

5. Masjid Nabawi

12 Situs Suci yang Bersejarah bagi Umat Islam, Bukan Hanya Ka'bahMasjid Nabawi (unsplash.com/Yasmine Arfaoui)

Selain Ka'bah di Makkah, Arab Saudi, tempat tersuci kedua bagi seluruh umat Islam adalah Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi. Masjid ini adalah masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau dan keluarganya tinggal di masjid tersebut ketika pertama kali hijrah ke Madinah.

Masjid Nabawi juga merupakan tempat suci karena Nabi Muhammad SAW pernah memimpin salat di masjid ini. Selain itu, jenazah Rasulullah juga dimakamkan di masjid ini sejak beliau meninggal pada abad ke-7.

Masjid Nabawi adalah bagian terpenting dari kota Madinah, dan merupakan situs yang sangat populer bagi umat Islam saat ini. Masjid Nabawi juga merupakan bagian dari ibadah haji. Selain Nabi Muhammad SAW, kerabatnya, Umar bin Khattab dan Abu Bakar ash-Shiddiq juga dimakamkan di Masjid Nabawi, tepatnya di ruang suci yang dikenal sebagai Hujrah.

Baca Juga: 9 Fakta Masjidil Haram, Jarang Diketahui Banyak Orang

6. Masjid Al-Aqsa

12 Situs Suci yang Bersejarah bagi Umat Islam, Bukan Hanya Ka'bahMasjid Al-Aqsa (unsplash.com/nour tayeh)

Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, yang berada di bawah kekuasaan Israel, adalah salah satu masjid suci dalam Islam. Masjid ini terletak di salah satu situs keagamaan terpenting di seluruh dunia, Temple Mount. Tempat itu dikenal sebagai Haram al-Sharif atau yang berarti 'Tempat Suci Mulia'. Temple Mount juga memiliki arti penting bagi umat Kristen, Yahudi, dan Muslim.

Dikutip Britannica, Al-Qur'an menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW beristirahat di Masjid Al-Aqsa selama Isra Mikraj. Saat itu, ia sedang dalam perjalanan malamnya dari Makkah ke Yerusalem.

Masjid Al-Aqsa adalah bagian dari alun-alun Al-Ḥaram al-Sharīf yang lebih besar, yang dikenal sebagai "Tempat Suci Mulia". Masjid ini mengelilingi Kubah Shakhrah yang suci. Pada akhir abad ke-7, umat Islam membangun Masjid Al-Aqsa pertama. Sayangnya, masjid tersebut pernah dihancurkan dan dibangun kembali beberapa kali dalam hampir 14 abad sejak saat pembangunannya.

Selama Perang Salib, masjid ini digunakan sebagai gereja dan barak bagi Kesatria Templar. Namun, berhasil direbut kembali oleh umat Islam setelah Salahuddin Ayyubi (Saladin) menaklukkan Palestina pada 1187.

Sayangnya, ketegangan politik kembali menimpa Masjid Al-Aqsa pada abad ke-20, ketika Israel ingin merebut wilayah Palestina. Sejak 1967, sebuah perwalian Islam (wakaf) telah memegang hak atas seluruh alun-alun masjid ini. Raja Yordania mampu mempertahankannya untuk beberapa waktu.

7. Masjid Agung Kufah

12 Situs Suci yang Bersejarah bagi Umat Islam, Bukan Hanya Ka'bahMasjid Al Kufa di Kota Kufah, Irak (commons.wikimedia.org/Karbobala)

Selain tempat suci di Karbala dan Najaf, Irak, ada juga masjid suci Muslim Syiah di Kufah yang dikenal dengan nama Masjid Agung Kufah. Kufah terletak di tepi Sungai Eufrat dan pada 638 Masehi menjadi benteng militer. Kufah adalah wilayah yang penting secara politik, sosial, dan budaya bagi Islam Syiah. Wilayah ini setara dengan kota Basra di Irak Utara.

Ali bin Abi Thalib menetapkan Kufah sebagai ibu kota pada masa pemerintahannya. Setelah beliau dibunuh di Kufah pada 661 Masehi, Masjid Agung Kufah dibangun di lokasi kematiannya. Wisatawan dari seluruh dunia datang mengunjungi Masjid Agung Kufah untuk memberikan penghormatan kepada Ali bin Abi Thalib karena kematiannya yang dianggap terlalu dini.

Arsitektur asli masjid ini berasal dari tahun 670 Masehi. Walaupun begitu, masjid ini telah direnovasi berkali-kali. Ali bin Abi Thalib sendiri memang tidak dimakamkan di masjid ini, lantaran makamnya berada di Najaf. Akan tetapi, beberapa anggota keluarganya dimakamkan di Masjid Agung Kufah. Begitu pula beberapa pengikut awal yang kemudian menjadi Islam Syiah.

8. Kubah Batu (Kubah Shakhrah)

12 Situs Suci yang Bersejarah bagi Umat Islam, Bukan Hanya Ka'bahKubah Shakhrah (unsplash.com/Raimond Klavins)

Kubah Shakhrah yang terletak di Yerusalem adalah salah satu tempat yang paling suci dan penting. Kubah ini dibangun pada akhir abad ke-7 sebagai situs megah umat Islam. Kubah ini dibangun di atas fondasi batu yang dilapisi emas. Warna emas pada bagian atasnya pun sangat familier dan mudah diingat seluruh dunia.

Area tempat masjid ini pun penting dalam sejarah pra-Islam. Hal ini tertuang dalam Kitab Kejadian. Pasalnya, area ini adalah tempat di mana Tuhan menyuruh Abraham (Ibrahim) untuk mengorbankan putranya yang bernama Ishak dan membuktikan keimanan serta kesetiaannya kepada Tuhan.

Bagi umat Islam, masjid ini dianggap suci karena ada hubungannya dengan Nabi Muhammad SAW. Pasalnya, dari batu di dalam kubah itulah, Nabi Muhammad SAW naik ke langit (surga) sebagai bagian dari perjalanannya yang dikenal sebagai Isra Mikraj.

Kubah Batu terletak di alun-alun Al-Ḥaram al-Sharīf yang lebih besar dan tepat di sebelah Masjid al-Aqsa. Menariknya, meskipun masjid ini awalnya dibangun pada abad ke-7, baru pada abad ke-11 masjid ini dikaitkan langsung dengan Nabi Muhammad SAW dan kebangkitannya ke surga.

9. Gunung Jabal An-Nur dan Gua Hira

12 Situs Suci yang Bersejarah bagi Umat Islam, Bukan Hanya Ka'bahGua Hira di Mekkah, Arab Saudi (commons.wikimedia.org/Mardetanha)

Gunung Jabal An-Nur, yang juga dikenal sebagai Gunung Cahaya, dan Ghar Hira atau Gua Hira adalah dua tempat yang sangat penting bagi umat Islam. Saat Nabi Muhammad SAW mendekati usia 40 tahun, beliau mendaki gunung Jabal an-Nur untuk bermeditasi dan menghindari orang-orang di kota Mekah.

Saat bermeditasi pada suatu malam di Gua Hira, Allah SWT muncul di hadapan Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Jibril menyampaikan wahyu kepada Muhammad dan mengutusnya sebagai nabi, kemudian rasul, hingga terciptanya Islam. Saat ini, Gua Hira menjadi tujuan bagi banyak umat Islam yang ingin merasakan langsung kenangan Nabi Muhammad SAW di masa lalu.

Di gunung Jabal An-Nur juga terletak Gua Thawr yang digunakan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai tempat persembunyian. Terletak tepat di utara Masjidil Haram di Makkah, banyak umat Islam mengunjungi Gua Thawr saat menunaikan ibadah haji. Gua itu sendiri relatif kecil dan hanya dapat menampung beberapa orang saja. Di sisi lain, dibutuhkan sekitar 2 jam untuk mendaki gunung hingga ke puncaknya.

10. Kuil dan Masjid Syekh Abdul Qadir al-Jilani

12 Situs Suci yang Bersejarah bagi Umat Islam, Bukan Hanya Ka'bahKuil dan masjid Syekh Abd al-Qadir al-Jilani terletak di daerah Bab al-Sheikh di sisi Rusafa Bagdad (commons.wikimedia.org/Mustafa Waad Saeed)

Salah satu denominasi terbesar umat Islam adalah tasawuf, yang terdiri dari beberapa kelompok kecil yang dikenal sebagai tarekat. Tarekat sufi terbesar adalah Qadariyah, yang awalnya didirikan oleh Syekh Abdul Qadir al-Jailani pada abad ke-12.

Dilansir majalah Islamic Tourism edisi ke-17, Abdul Qadir al-Jailani terkait dengan Imam kedua dalam Islam Syiah, yakni Hasan bin Ali. Beliau berasal dari Resht, Iran. Namun, meskipun lahir di Iran, Abdul Qadir al-Jailani menempuh pendidikan di ibu kota Irak, Bagdad.

Setelah kematiannya pada tahun 1166 Masehi, Abdul Qadir al-Jailani dimakamkan di sekolah Baghdadi yang ia dirikan untuk tasawuf Qadariyah. Pada abad ke-16, sebuah mausoleum besar yang bernama Kuil dan Masjid Syekh Abdul Qadir al-Jilani dibangun di atas makamnya, yang masih berdiri sampai sekarang. Dikenal dengan kubah biru dan putihnya yang ikonik, situs ini adalah salah satu situs Islam kuno terbesar yang masih dapat dilihat di Irak.

Diperkirakan lebih dari 1.000 jamaah dapat masuk ke mausoleum ini. Itu sebabnya, banyak umat Islam dari seluruh dunia yang mendatangi tempat ini untuk berziarah. Kadang-kadang, beberapa dari mereka melakukan ritual Sufi di situs tersebut. Situs tersebut merupakan pusat spiritual tasawuf.

11. Gua Makhpela

12 Situs Suci yang Bersejarah bagi Umat Islam, Bukan Hanya Ka'bahGua Para Leluhur di Hebron Palestina (commons.wikimedia.org/Ooman)

Gua Para Leluhur, atau Gua Makhpela, yang berada di Kota Tua Hebron adalah tempat suci bagi umat Islam dan Yahudi. Menurut buku Pilgrimages: From the Ganges to Graceland: An Encyclopedia (2002), gua tersebut adalah tempat patriark Islam. Istri Nabi Ibrahim, Sarah, kedua putra mereka, Nabi Ishak dan Yakub, serta istri Nabi Ishak dan Nabi Yakub, Ribka dan Leah dimakamkan di tempat tersebut. Gua ini juga dihubungkan dengan keberadaan Nabi Adam dan istrinya, Hawa, serta Nabi Musa dan istrinya, Zipora.

Tempat ini sudah lama menjadi tempat ziarah umat Yahudi. Lalu umat Islam juga melakukan hal yang sama setelahnya. Ziarah umat Islam ke gua tersebut dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, bagi mereka yang tidak bisa datang ke Arab Saudi untuk menemuinya. Selama Perang Salib abad pertengahan, gua ini berada di bawah administrasi Kristen, tapi dikuasai kembali oleh Muslim Mamluk pada 1260 Masehi.

Struktur bangunan yang mengelilingi pintu masuk gua sudah ada lebih dari 2.000 tahun yang lalu pada masa pemerintahan Raja Herodes. Lalu, umat Islam mengubahnya menjadi masjid setelah umat Islam melakukan reklamasi kota tersebut pada abad ke-13.

Sayangnya, tempat ini mengalami ketegangan politik antara Israel dan Palestina. Salah satunya, terjadi pembantaian mengerikan yang dilakukan Baruch Goldman, seorang warga Israel kelahiran Amerika yang membunuh 29 orang Muslim saat mereka salat di gua tersebut pada 1994.

12. Masjid Agung Umayyah

12 Situs Suci yang Bersejarah bagi Umat Islam, Bukan Hanya Ka'bahMasjid Agung Umayyah (commons.wikimedia.org/Bernard Gagnon)

Masjid Agung Umayyah di Damaskus, Suriah, atau dikenal sebagai Masjid Jumat, adalah Masjid Agung Damaskus yang dibangun pada awal abad kedelapan. Khalifah Bani Umayyah, Al-Walid bin Abdul Malik, meresmikan pembangunan masjid ini. Sebelumnya, kawasan tersebut pernah menjadi lokasi kuil Pagan dan Baptis, yang dihancurkan oleh Al-Walid bin Abdul Malik untuk dijadikan masjid.

Arsitektur masjid ini sangat berpengaruh dan ditiru oleh bangunan Islam lainnya di kemudian hari. Masjid Agung Umayyah ini dihiasi dengan berbagai mosaik berwarna-warni seluas lebih dari satu hektar. Selain itu, mosaiknya penuh dengan motif Islami.

Namun, banyak dari bagian masjid tersebut yang hancur seiring berjalannya waktu. Hal ini disebabkan oleh perang saudara pada abad ke-15 dan kebakaran pada akhir abad ke-19. Mosaik di Masjid Agung Umayyah di Damaskus konon mirip dengan Kubah Batu di Yerusalem. Di samping itu, banyak umat Islam dari seluruh dunia yang mengunjungi Masjid Agung Umayyah di Suriah sejak kekhalifahan Umayyah.

Situs bersejarah dan suci seperti Ka'bah dan Masjidil Haram memang tak asing bagi umat Islam. Begitu pula beberapa tempat persinggahan Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya. Meski begitu, ada pula beberapa tempat yang dianggap suci dan menjadi kepercayaan bagi umat Islam, justru jarang terdengar di telinga kita.

Baca Juga: Macam-macam Nama Ka'bah dalam Al-Qur'an, Sudah Tahu?

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya