TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keren, Peneliti Britania Raya Ciptakan Mesin Pembersih Sampah Antariksa

#SainSeru Jika tidak dibersihkan, sampah dapat membahayakan misi luar angkasa

satellitetoday.com

Area luar angkasa semakin ramai dengan lalu lalang pesawat, roket, dan satelit. Sejak misi Vostok-1 yang merupakan misi luar angkasa pertama dengan awak manusia (Yuri Gagarin) pada 12 April 1961 silam, tidak terhitung lagi berapa banyak misi luar angkasa lainnya yang telah diluncurkan.

Apalagi dengan adanya stasiun luar angkasa internasional (International Space Station), yaitu stasiun gabungan 16 negara (AS, Brasil, Rusia, Jepang, Kanada dan 11 negara Uni Eropa), semakin memudahkan agensi-agensi luar angkasa dalam melakukan misi penjelajahan di luar angkasa.

Tetapi, kian banyak misi yang dilakukan, kian banyak pula sampah yang dihasilkan misi tersebut. Sampah ini berasal dari puing-puing mesin, pesawat, roket atau pun satelit yang  memenuhi orbit bumi.

Oleh karena sampah ini dapat membahayakan misi luar angkasa berikutnya, maka tim peneliti dari Britania Raya menciptakan sebuah mesin bernama Remove DEBRIS yang dirancang untuk membersihkan sampah sisa misi luar angkasa yang telah menumpuk selama betahun-tahun.

1. Ada lebih dari 7 ribu ton sampah di luar angkasa

spacesafetymagazine.com

Sejak tahun 1957, setidaknya sudah ada 5.250 misi luar angkasa yang diluncurkan dan meninggalkan puluhan ribu objek di sekitar orbit bumi. Namun, hanya sekitar 1.200 satelit saja yang berfungsi, sedangkan siasanya hanyalah sampah sisa misi luar angkasa yang sudah tidak digunakan lagi.

Misi luar angkasa yang sudah berjalan bertahun-tahun, misi satelit yang gagal, dan ledakan yang terjadi pada kendaraan atau mesin luar angkasa menyisakan ribuan puing-puing yang bertebaran di area sekitar orbit bumi.

Peneliti dari University of Surrey, Britania Raya memperkirakan ada lebih dari 7.600 ton sampah berterbangan di sekitar atmosfir bumi dengan kecepatan lebih dari 48 ribu km/jam, melansir telegraph.co.uk.

2. Sampah luar angkasa sangat berbahaya

outerplaces.com

Luar angkasa adalah area yang sangat berbahaya. Semua kendaraan luar angkasa harus berurusan dengan radiasi dan perubahan temperatur yang ekstrim yang dapat membuat mesin atau pesawat rusak dan menjadi puing-puing dalam waktu singkat.

Jika tidak segera dibersihkan, potongan kecil sampah saja sangatlah berbahaya bagi satelit dan stasiun luar angkasa internasional karena sampah tersebut terbang dengan kecepatan yang ekstrim. Belum lagi ancaman dari micrometeroid yang terdiri dari bebatuan dan logam yang kemungkinan besar akan menghantam mesin atau satelit saat melintas.

Verified Writer

Andes Septa

The Second of Me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya