TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bad Mood Ternyata Baik untuk Dirimu, Ini 5 Manfaatnya Menurut Ahli

Siapa nih yang sering galau?

bossfight.co

Orang-orang yang jauh di masa lampau terkenal dengan sifatnya yang sangat moody. Walaupun kesedihan dan bad mood selalu menjadi bagian dari keseharian manusia, kita saat ini hidup di era yang mengabaikan atau merendahkan perasaan-perasaan ini. Dalam budaya kita, emosi normal manusia seperti kesedihan sementara sering diperlakukan sebagai gangguan.

bigthink.com

Saat ini sudah banyak bukti berkembang bahwa mood negatif seperti kesedihan memiliki beberapa manfaat psikologis. Untuk menguji ini, para peneliti pertama-tama memanipulasi mood orang (misalnya dengan menunjukkan film bahagia dan film sedih), kemudian mengukur perubahan performansi dalam penugasan kognitif dan perilaku yang beraneka ragam. Inilah 5 keuntungan yang dibawa oleh perasaan sedih atau bad mood!

1. Memori yang lebih baik

huffingtonpost.com

Dalam sebuah penelitian, bad mood (yang disebabkan oleh cuaca buruk) menjadikan seseorang mengingat dengan lebih baik hal detail tentang toko yang baru saja mereka kunjungi. Bad mood juga meningkatkan memori penglihatan dengan mengurangi efek distraksi beragam seperti informasi yang gak relevan, keliru atau salah kaprah.

Baca Juga: Menurut Penelitian, Mengumpat Bisa Membuat Sebagian Tubuhmu Lebih Kuat

2. Penilaian yang lebih akurat

thoughtcatalog.com

Sebuah bad mood ringan dapat mengurangi beberapa bias dan distorsi dalam pembentukan kesan oleh seseorang. Misalnya, seorang penilai akan memiliki kesan yang lebih akurat dan sesuai tentang orang lain, karena mereka memproses detail secara lebih efektif.

Penelitian juga menemukan bahwa bad mood dapat mengurangi kemungkinan seseorang untuk ditipu dan meningkatkan sikap skeptis ketika menilai mitos maupun rumor. Selain itu juga meningkatkan kemampuan seseorang untuk mendeteksi penipuan. Orang yang berada pada bad mood ringan cenderung gak menggantungkan pemikirannya pada stereotipe sederhana.

3. Menjadi motivasi dalam berkegiatan

nmbreakthroughs.org

Eksperimen lain menemukan bahwa ketika para partisipan yang bahagia dan sedih diminta mengerjakan uji mental yang susah, mereka yang berada dalam kondisi bad mood akan mencoba lebih keras dan lebih tekun. Mereka menghabiskan waktu pengerjaan lebih lama, mengajukan lebih banyak pertanyaan dan menghasilkan lebih banyak jawaban benar.

4. Komunikasi yang lebih baik

pexels.com

Sikap lebih atentif dan pikiran mendetail yang dimiliki orang bad mood juga bisa meningkatkan kualitas komunikasi. Para peneliti menemukan bahwa orang yang berada pada mood sedih menggunakan lebih banyak argumen persuasif untuk meyakinkan orang lain. Mereka juga lebih baik dalam memahami kalimat ambigu dan berkomunikasi lebih baik ketika berbicara.

Baca Juga: Studi Buktikan Bahwa Orang Kutu Buku Lebih Ramah dan Empatis

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya