4 Cara Ilmiah Ini Dijamin Bisa Mengubah Kebiasaan Menunda
Kerjaan selesai dengan bebas stres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sadar gak, berapa sering kamu berpikir, "cuma cek Facebook, Instagram atau Twitter bentar, kok!" atau "satu episode Walking Dead atau Game of Thrones lagi aja deh!", hayo, seberapa sering? Dan berapa sering kamu melanggar perkataanmu itu sendiri?
Padahal pastinya ada banyak pekerjaan lain yang harus segera kamu selesaikan. Akhirnya kamu harus ngebut menyelesaikan pekerjaan wajibmu akibat banyak menunda. Ini jika terlalu sering akan berdampak pada kesehatan fisik dan mentalmu.
Jangan khawatir, ternyata ada cara mengatasi penundaan itu, lho. Dilansir buku "The Geek Guide to Life" karya Colin Stuart dan Mun Keat Looi, berikut akan diungkap cara-cara ilmiah terbaik dalam menyembuhkan kebiasaan menunda!
1. Kalau ada yang bilang, "Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri, semua orang terbiasa menunda, kamu cuma perlu manajemen yang lebih baik." Jangan dengarkan!
Penelitian tahun 2007 oleh para psikolog dari University of Calgary, yang dipublikasikan di Psychological Bulletin, menemukan bahwa 80-95 persen mahasiswa suka menunda. Penelitian dari psikolog, Joseph Ferrari, dari DePaul University menemukan bahwa 20 persen dari mahasiswa merupakan tukang menunda dalam level parah.
Dengan jumlah yang begitu besar, bukan berarti "kekurangan" sikap dan pemikiran ini perlu dimaklumi. Kebiasaan ini perlu dikurangi agar gak menghancurkanmu.
Baca juga: Ternyata Demam Itu Salah Satu Tanda Kalau Tubuhmu Sehat
Editor’s picks
Baca Juga: Riset: Orang Populer Belum Tentu Punya Banyak Teman