TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menurut Penelitian, Foto Profilmu Justru Jauh Lebih Baik Ketika Dipilih Orang Asing

Alasannya bakal dibahas lengkap di sini!

gizmodo.com.au

Foto profil adalah yang pertama dilihat ketika seseorang berinteraksi denganmu di dunia maya. Baik itu untuk keperluan profil aplikasi kencan/cari jodoh atau profil yang mempromosikan dirimu, memilih foto yang terbaik itu terlalu penting jika sekedar dibilang oke oleh kenalanmu. Karena itulah menurut penelitian terbaru, kamu perlu bertanya kepada orang asing yang sama sekali gak kamu kenal. Kok bisa? Artikel ini akan membahas secara lengkap alasannya!

Foto yang tepat bisa mempengaruhi impresi yang sama dan impresi wajah satu orang yang sama bisa lebih bervariasi daripada wajah orang-orang berbeda.

internetproviders.com

Para psikolog telah mengungkapkan pentingnya impresi pertama selama beberapa dekade lamanya, termasuk dalam bentuk foto. Dalam penelitian terbaru, mereka menunjukkan bahwa tingkat kemenarikan dan karakter bisa bervariasi dalam foto-foto yang berbeda untuk wajah orang yang sama, lebih bervariasi daripada wajah orang-orang yang berbeda satu sama lain. Pernyataan ini dipublikasi dalam Cognitive Research: Principles and Implications. Dengan kata lain, memilih foto yang tepat untuk kondisi tersebut bisa sama pentingnya dengan memenangkan "undian" jika dikaitkan dengan wajah yang menarik.

Baca Juga: Menurut Penelitian, Lama Kamu Menguap Tunjukkan Tingkat Kecerdasanmu

Penelitian dilakukan pada 102 mahasiswa untuk mengetahui kebiasaan mereka dalam memilih foto profil medsos mereka di platform berbeda-beda.

ghosttweeting.com

Penelitiannya menyarankan bahwa mengingat orang di dalam foto adalah yang paling berusaha membuat foto yang ditampilkan adalah yang "tepat", mereka akan memilih foto yang paling bisa merepresentasikan mereka. Banyaknya foto semacam tiger selfies di aplikasi cari jodoh seperti Tinder justru menunjukkan sebaliknya. Dr David White dari University of New South Wales berhasil membuat 102 mahasiswa mengumpulkan 12 foto dari masing-masing akun Facebook mereka.

entrepreneur.com

Gambar yang menunjukkan wajah gak jelas atau terlalu kecil gak disertakan. Para mahasiswa tersebut diminta memilih foto yang paling mereka suka dan paling gak mereka suka untuk ditampilkan dalam tiga platform berbeda: Facebook, LinkedIn dan Match.com. Mereka kemudian diminta untuk menilai tiap foto berdasarkan kemenarikan, tingkat bisa dipercaya, tingkat dominan, kompetensi dan kepercayadirian.

Para partisipan yang benar-benar asing diminta untuk menilai semua foto juga menggunakan lima kriteria yang sama.

sheknows.com

Dr White kemudian meminta mereka untuk melakukan hal yang sama dengan menggunakan 12 foto dari orang yang benar-benar asing dengan jenis kelamin yang sama. Untuk memenuhi tahap penelitian ini, beberapa partisipan baru direkrut untuk menilai foto-foto tersebut menggunakan 5 kriteria yang sama. Sesuai dugaan untuk grup pengguna medsos, mahasiswa tersebut mengerti konteksnya dan memilih foto yang sesuai dengan platformnya. Foto yang dinilai lebih profesional digunakan untuk LinkedIn sedangkan yang dinilai menarik digunakan untuk situs pencarian jodoh.

Baca Juga: Reboot Memori: 7 Cara Agar Kamu Mengingat 90% dari yang Kamu Pelajari

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya