TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengertian Tekanan Hidrostatis, Rumus dan Penjelasannya!

Yuk, belajar fisika dengan cara santai

ilustrasi alat pengukur tekanan zat cair (unsplash.com/Chanhee Lee)

Istilah "tekanan hidrostatis" mungkin terdengar rumit bagi sebagian besar orang awam. Rumusan tersebut bahkan digunakan di beberapa ilmu sains, misalnya fisika, matematika, kimia, dan ilmu Bumi. Namun, faktanya, membicarakan tekanan hidrostatis gak membutuhkan pemahaman yang kelewat rumit karena itu semua ada di sekitar kita.

Gak percaya? Kalau penasaran dengan rumus tekanan hidrostatis dan penjelasannya, kamu bisa simak artikel ini sampai tuntas. Dibaca pelan-pelan, ya, biar mudah dipahami!

1. Pengertian dan rumus tekanan hidrostatis

ilustrasi diagram dari rumusan tekanan hidrostatis (wikimedia.org/MikeRun)

Apa, sih, yang dimaksud dengan tekanan hidrostatis itu? Dalam sains, tekanan hidrostatis bisa diartikan sebagai tekanan yang disebabkan oleh keberadaan zat cair ke semua benda yang ada di sekitarnya, seperti dijelaskan dalam laman Tec Science. Nah, tekanan dari zat cair ini juga dipengaruhi oleh beberapa elemen, misalnya gaya, kekuatan gravitasi, luas bidang, dan kedalaman.

Rumus dari tekanan hidrostatis adalah P = p.g.h yang bisa dijelaskan secara rinci sebagai berikut:

  • P adalah tekanan hidrostatis yang memiliki satuan Pascal (Pa). Nah, Pascal ini juga bisa dirumuskan ke dalam satuan Newton per meter kuadrat (N/m2).
  • p (huruf kecil) menandakan massa jenis cairan yang diukur dengan satuan kg/m3.
  • g dalam rumusan ini merujuk pada kekuatan gravitasi Bumi atau m/s2.
  • h merujuk pada kedalaman ruang dan memiliki satuan meter (m) atau bahkan kilometer (km).

Dari rumus di atas dapat disimpulkan bahwa tekanan hidrostatis akan dipengaruhi oleh kedalaman dan jarak titik ukur permukaan air. Misalnya, jika kamu menyelam di laut atau kolam renang dalam, makin berenang menuju dasar, makin besar juga tekanan hidrostatis yang kamu alami.

Manusia hanya sanggup menahan tekanan yang tak seberapa. Selebihnya, kita dapat mengalami sakit pada telinga, nyeri hebat di kepala, dan bahkan cedera serius pada paru-paru atau jantung akibat besarnya tekanan air yang diterima.

Baca Juga: Belajar Sains: Bunyi Hukum Newton 1, 2, 3 Lengkap dengan Contoh

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya