TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sekarang Dianggap 'Gila', 5 Hal Ini Wajar pada Zaman Dahulu

Bahkan ada yang ilegal jika dilakukan saat ini

ilustrasi eksekusi mati di depan publik (onthisday.com)

Manusia adalah spesies yang terus berkembang. Dalam berbagai hal, manusia menjadi lebih baik dan semakin modern. Banyak hal berubah dengan sangat cepat sehingga hal-hal yang dulunya dianggap wajar, saat ini dianggap aneh atau bahkan gila.

Seperti hal-hal berikut ini, yang mungkin akan membuat kamu geleng-geleng kepala tidak percaya. Akan tetapi nyatanya dilakukan orang-orang pada masa lampau dan bahkan dianggap wajar. Apa sajakah itu?

1. Eksekusi mati di depan umum dan main hakim sendiri

ilustrasi eksekusi mati di depan publik (onthisday.com)

Pada zaman dahulu, di beberapa negara, eksekusi mati dilakukan di depan umum, tak peduli apa pun jenisnya, seperti tembak, gantung, atau apa pun. Bahkan, eksekusi mati seakan menjadi hiburan sehingga bisa dihadiri oleh puluhan ribu orang. Misalnya saja di Amerika, eksekusi publik terakhir yang dilakukan pada tahun 1936 dihadiri oleh 20 ribu orang, dikutip dari laman New Haven Register.

Bukan hanya eksekusi mati yang dilakukan oleh petugas resmi. Tindakan main hakim sendiri juga adalah hal umum dan digunakan untuk segala macam kejahatan, seperti mencuri hingga membunuh.

Baca Juga: 5 Hal Normal yang Dianggap Tidak Lazim pada Zaman Dulu, Apa Sebabnya?

2. Menjadikan cheetah sebagai hewan peliharaan 

ilustrasi cheetah (pexels.com/Lachcim Kejarko)

Di pertengahan abad ke-15, orang-orang terbiasa menjinakkan cheetah dan membawa mereka berburu karena hewan ini adalah predator alami. Ini adalah kegiatan yang menyenangkan yang dilakukan orang kaya dengan kucing liar ini. Kebiasaan menjadikan cheetah hewan peliharaan bahkan telah dilakukan oleh orang-orang Mesir kuno, dikutip dari laman The Vintage News.

Karena itu, banyak penjebak, penjinak, dan pedagang cheetah memperoleh banyak keuntungan dari hewan pelari cepat ini. Untuk alasan yang sama, cheetah juga disebut sebagai “macan tutul pemburu”.

3. Menggunakan heroin sebagai obat

ilustrasi obat (pexels.com/Anna Shvets)

Menurut laporan laman Good Medicine, Bad Behavior, heroin pertama kali diperkenalkan pada tahun 1898, dan digunakan sebagai salah satu bahan dalam banyak obat flu serta sirup obat batuk. Morfin, opium, dan kokain juga dijual secara bebas di banyak tempat.

Saat ini, heroin dikenal sebagai obat yang sangat adiktif dan berbahaya, dan krisis opioid dinyatakan sebagai darurat kesehatan masyarakat pada tahun 2017. Akibatnya, masyarakat tidak bisa menggunakan heroin secara sembarangan.

4. Bensin dijual di apotek

ilustrasi mengisi bensin (pexels.com/Skitterphoto)

SPBU baru ada untuk pertama kalinya pada tahun 1913. Padahal, kendaraan dengan bahan bakar minyak sudah ada sebelum tahun tersebut. Lalu, bagaimana orang zaman dahulu mengisi bahan bakar?

Dijelaskan dalam laman Smithsonian, sebelum adanya SPBU, orang pada masa lampau membeli bahan bakar di apotek. Waktu itu, bensin dijual di dalam kaleng-kaleng dan harus dituang ke dalam tangki secara manual. Jika saat ini ada apotek yang menjual bensin atau bahan bakar lainnya, sudah pasti orang-orang akan memandang aneh hal ini.

Baca Juga: 12 Propaganda Paling Menggemparkan dalam Sejarah

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya