5 Hal Normal yang Dianggap Tidak Lazim pada Zaman Dulu, Apa Sebabnya?
ilustrasi perempuan memakai celana (pexels.com/Victoria_Borodinova)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manusia telah menempuh perjalanan panjang dalam 100 tahun terakhir. Kita berhasil keluar dari perang dunia dan menciptakan berbagai teknologi. Namun, perubahan yang umat manusia alami bukan terbatas pada hal-hal di atas. Banyak kebiasaan yang juga mengalami perubahan seiring waktu.
Ada banyak hal yang dulu dianggap tidak lazim, tapi saat ini dianggap wajar dan dilakukan oleh banyak orang. Apa saja itu? Baca sampai tuntas untuk tahu jawabannya.
1. Membaca buku di atas kasur
ilustrasi membaca buku di atas kasur (pexels.com/Monstera)Membaca buku favorit di atas kasur sebelum tidur adalah hal yang dilakukan banyak orang saat ini. Namun, ini dianggap sebagai sesuatu yang sangat aneh di masa lampau.
Tajuk The Family tahun 1832 menyebut bahwa membaca di tempat tidur adalah sesuatu yang mengundang malapetaka paling mengerikan bagi diri sendiri dan orang lain. Hal ini kemungkinan ada hubungannya dengan lilin.
Pada waktu itu, lampu belum ditemukan dan orang-orang menggunakan lilin sebagai sumber cahaya. Saat kamu membaca buku di atas tempat tidur lalu mengantuk dan tertidur, maka lilin akan membakar apa yang ada di sekitarmu.
2. Memakai celana bagi perempuan
ilustrasi perempuan memakai celana (pexels.com/Victoria_Borodinova)Dirangkum dari laman The Toast, secara hukum dan adat, selama berabad-abad perempuan dilarang mengenakan pakaian laki-laki, termasuk celana. Namun, seiring waktu perempuan tetap melakukannya. Meskipun, memakai celana sering kali menempatkan perempuan dalam masalah serius.
Di San Francisco era Gold Rush, perempuan yang bercelana panjang harus melobi anggota dewan setempat untuk meminta izin agar tidak ditangkap karena memakai pakaian yang dianggap tidak pantas pada saat itu. Celana perempuan baru diperkenalkan pertama kali pada tahun 1918.
Baca Juga: 5 Fakta Sains tentang Zaman Praaksara yang Wajib Kamu Ketahui
3. Bikini
Editor’s picks
ilustrasi bikini (pexels.com/Diovana Papen)Ketika seorang desainer asal Prancis, Louis Réard mencoba memperkenalkan kreasi mode terbarunya, yang disebut bikini. Namun, dia tidak dapat menemukan seorang pun model yang bersedia mengenakan pakaian rancangannya di depan umum. Kemudian, dia memutuskan untuk menyewa penari telanjang berusia 19 tahun, dikutip dari laman American Heritage.
Sebuah majalah perempuan kemudian merespons dengan mengatakan bahwa tidak terbayangkan ada gadis dengan kebijaksanaan dan kesopanan akan mengenakan pakaian seperti itu. Namun, jika kita lihat hari ini, banyak sekali public figure dunia yang senang memamerkan foto dirinya menggunakan bikini di media sosial.
4. Warna ungu
ilustrasi warna ungu (pexels.com/Anni Roenkae)Sebuah cerita berjudul Colors That Will Drive the Brain to Madness yang diterbitkan di koran Boston Globe tahun 1903 mengatakan bahwa warna ungu merupakan warna paling berbahaya yang pernah ada. Lebih jauh, cerita tersebut menjelaskan bahwa jika dinding ungu dan jendela berwarna merah mengelilingi kamu selama sebulan tanpa warna lain, pada akhir waktu itu kamu akan menjadi orang gila.
Tentu saja, itu bukanlah suatu kebenaran. Sampai saat ini, ungu menjadi warna yang disukai oleh banyak orang.
5. Kopi
ilustrasi kopi hitam (pexels.com/Dominika Roseclay)Banyak orang menganggap kopi sebagai minuman pagi yang lezat yang membuat kamu tetap terjaga dan produktif. Namun, dijelaskan dalam laman The Atlantic, bagi umat Katolik awal abad ke-17, kopi dianggap sebagai penemuan setan yang pahit.
Lihatlah saat ini, kopi menjadi minuman favorit banyak orang dan kedai kopi tersedia di mana-mana. Bahkan, minum kopi sudah menjadi rutinitas pagi yang wajib bagi banyak orang.
Demikianlah hal-hal normal yang dinilai aneh pada zaman dahulu. Menurut kamu, apalagi nih hal-hal yang zaman dahulu dianggap tidak lazim tapi akan jadi normal di masa depan?
Baca Juga: Sejarah Jurnalis Investigasi Perempuan pada Pergantian Abad ke-20
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
